Breaking News

Kabar Artis

Artis Ini Pernah Derita Gangguan Jiwa Hingga Susah Diobati Sekarang Jadi Anggota Dewan Siapakah Dia?

Artis Ini Pernah Derita Gangguan Jiwa Hingga Susah Diobati Sekarang Jadi Anggota Dewan Siapakah Dia?

Editor: maria anitoda
kolase tribunstyle.com
Artis Ini Pernah Derita Gangguan Jiwa Hingga Susah Diobati Sekarang Jadi Anggota Dewan Siapakah Dia? 

Artis Ini Pernah Derita Gangguan Jiwa Hingga Susah Diobati Sekarang Jadi Anggota Dewan Siapakah Dia?

POS-KUPANG.COM - Artis Ini Pernah Derita Gangguan Jiwa Hingga Susah Diobati Sekarang Jadi Anggota Dewan Siapakah Dia?

Siapa saja berhak menjadi anggota dewan. Tak terkecuali para pekerja seni alias artis.

Karenanya sudah dalam beberapa dekade ini banyak artis yang terjun ke kancah politik praktis.

Juga maju mengajukan diri menjadi anggota dewan.

Anak Kembar Tewas di Kupang NTT Tetangga Beri Kesaksian Mengejutkan Ini Polisi Temukan Fakta Baru?

Lama Diam, Luna Maya Akhirnya Curhat Perasaannya Pada Ariel Noah & Faisal Nasimuddin Masih Cinta?

Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Umum Gapensi NTT, Ini yang akan Dilakukan Vivo Ballo

Sekarang jika kita bertandang ke DPR, akan dengan mudah menemui artis terkenal ibu kota berkerja menjadi wakil rakyat di sana.

Dalam perhelatan akbar lima tahunan, Pemilu 2019, salah satu artis yang ngetop saat kecil, lolos menjadi wakil rakyat alias anggota dewan.

Dia adalah Tina Toon si Bolo-Bolo.

Tapi siapa sangka pemilik nama lengkap Agustina Hermanto (25) yang beken di era tahun 1990-an, juga karena gendutnya dan tarian lucunya, pernah mengalami gangguan jiwa!

Melansir Grid.id dari Wiken.id, Tina Toon yang kini tak lagi gendut, pernah mengalami gangguan jiwa ringan.

Saat usianya 13-15 tahun dirinya sering stres. Tina Toon mengakui diakuinya saat itu susah tidur. Ia pun merasa aneh sendiri melihat orang lain.

"Aku merasa this is not me. Nah, aku tuh stresnya di situ," ucapnya, Kamis, (14/8/2014), yang ditemui Wiken.id di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta.

Tina Toon sekaran sudah bekerja menjadi wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta
 

"Jadi, aku pernah merasakan down, enggak pede (percaya diri)," lanjutnya.

Bahkan dirinya mengakui sampai berkonsultasi dengan orang pintar dan berpendidikan seperti motivator. "Bukan ke psikolog," lanjutnya.

Dirinya pun bersyukur memiliki keluarga yang tak pernah absen memberikan dukungan kepadanya.

"Pada, akhirnya aku bisa berprestasi lagi, jadi enggak sampai ribut," tandasnya.

Hingga akhirnya kini Tina berhasil menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai PDIP.

Lewat partai PDIP, Tina Toon maju ke DPRD DKI Jakarta lewat Daerah Pemilihan (Dapil) II, Cilincing, Koja, Kelapa Gading, dan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Satu hal yang perlu diketahui mengenai gangguan jiwa, ringan maupun berat, diagnosanya tidak bisa serta merta, apalagi penanganannya dilakukan oleh orang pintar.

Menurut Mayo Clinic, untuk menentukan diagnosis dan memeriksa komplikasi terkait, memerlukan;

Pemeriksaan fisik. Dokter akan mencoba untuk menyingkirkan masalah fisik yang dapat menyebabkan gejala.

Tes laboratorium. Ini mungkin termasuk, misalnya, pemeriksaan fungsi tiroid atau penyaringan alkohol dan obat-obatan.

Evaluasi psikologis. Seorang dokter atau profesional kesehatan mental berbicara kepada pasien tentang gejala, pikiran, perasaan dan pola perilaku.

Bisa saja pasien diminta mengisi kuesioner untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Nah, asal tahu saja, untuk menentukan penyakit mental seseorang seorang ahli saja terkadang sulit untuk mengetahui penyakit mental mana yang menyebabkan gejala Anda.

Gejala-gejala yang menentukan untuk setiap penyakit mental dirinci dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.

Manual ini digunakan oleh para profesional kesehatan mental untuk mendiagnosis kondisi mental dan oleh perusahaan asuransi untuk mengganti biaya perawatan.

Itu baru untuk diagnose, mencari tahu apakah benar seseorang mengalami gangguan jiwa? Hingga gangguan jiwa seperti ap ayang dialaminya.

Menangani pasien gangguan jiwa, lebih rumit lagi. Baik itu yang kategori ringan maupun berat. Tidak bisa hanya dengan konsultasi, apalagi hanya beberapa kali, lalu sembuh.

Perawatan tergantung pada jenis penyakit mental yang dimiliki, tingkat keparahannya, dan apa yang paling cocok untuk menanganinya.

Dalam banyak kasus, kombinasi perawatan paling berhasil.

Jika memiliki penyakit mental ringan dengan gejala yang terkontrol dengan baik, perawatan dari penyedia layanan primer mungkin cukup.

Namun, seringkali pendekatan tim untuk memastikan semua kebutuhan psikiatris, medis dan sosial dibutuhkan. Ini terutama penting untuk penyakit mental yang parah, seperti skizofrenia.

Anak Kembar Tewas di Kupang NTT Tetangga Beri Kesaksian Mengejutkan Ini Polisi Temukan Fakta Baru?

Lama Diam, Luna Maya Akhirnya Curhat Perasaannya Pada Ariel Noah & Faisal Nasimuddin Masih Cinta?

Inilah Deretan Istri Bos TV di Indonesia Seksi Dan Mempesona Nomor 4 Beda 11 Tahun Loh Sama Suaminya

Untuk gangguan jiwa butuh penanganan untuk pemulihan berupa; pengobatan medis, psychotherapy, brain-stimulation treatments, hospital and residential treatment programs, hingga keterlibatan keluarga dan orang terdekat.

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan 106 anggota DPRD DKI periode 2019-2024 yang lolos dalam Pemilihan Legislatif 2019. Penetapan telah dilakukan pada Senin, 19 Agustus 2019.

Salah satu nama yang ditetapkan jadi anggota DPRD adalah Agustina Hermanto atau lebih akrab disapa Tina Toon.

Mantan penyanyi cilik ini akan resmi menapaki karier barunya menjadi anggota DPRD setelah dilantik pada 26 Agustus mendatang.

Kali ini, Tina menceritakan perjalanannya kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (16/8/2019).

Suka dunia politik sedari dulu

Kepada Kompas.com, Tina bercerita, dari dulu memang menyukai dunia politik dan aktif di partai-partai.

"Kalau misalnya mau jadi anggota DPRD karena memang dari dulu passion aku sih di politik dari kecil. Karena saat aku kecil aku sering ikut debating class," kata Tina.

Selain memiliki passion di politik, ia juga mengakui suka dunia hukum. Ia sering membaca beberapa perda (peraturan daerah) setiap daerah.

Bahkan, jadi kebangggan sendiri baginya jika akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD. Sebab dia akan memiliki wewenang menyusun dan mengesahkan peraturan daerah.

Lewat perda-perda itu, dia berharap bisa membantu dan memperjuangkan aspirasi banyak orang.

"Nah karena dengan menjadi anggota DPRD ini aku bisa bermanfaat bagi orang banyak, makanya aku ingin kecimpung di dunia politik," kata Tina.

Pelantun lagu Bolo-bolo ini tak pernah menyesal dengan memilih daftar jadi anggota DPRD DKI Jakarta.

Meskipun kewenangan wilayahnya terbatas hanya di DKI Jakarta saja. Menurut dia, membantu orang tak selalu harus lewat lembaga yang berskala besar.

"Kenapa pilih daftarnya anggota DPRD karena aku merasa bahwa jangan dulu ke skala yang DPR RI yah karena semua perlu proses juga, belajar dulu gitu loh.Kalau bisa mewakili yang dulu dekat sama aku kenapa enggak," kata Tina.

Perjuangan Tina Toon jadi anggota DPRD

Berhasil terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta bukan hal yang mudah bagi Tina. Banyak hal yang harus diperjuangkan untuk meyakinkan masyarakat bahwa dia layak menjadi wakil rakyat.

Tina yang kala itu maju menjadi anggota DPRD lewat partai PDI-P, daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Cilincing, Koja, Kelapa Gading, dan Kepulauan Seribu, juga rutin kampanye dan blusukan.

Ia juga pernah mendapatkan sebuah cobaan ketika alat peraga spanduknya dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, saat malam Hari Raya Natal tahun 2018 lalu.

Namun, ia tak mempermasahkan hal itu. Sebab ia percaya perjuangannya tak akan membohongi hasil.

"Mungkin banyak tantangan awalnya aku, tim sama adik aku, sampai tiba-tiba bisa banyak yang mendukung aku. Aku percaya Tuhan menugaskan di sini harus dijalankan dengan baik," kata Tina.

Wanita kelahiran 20 Agustus ini mengaku, tak menghitung banyaknya pengeluaran untuk kampanyenya saat itu. Tina fokus untuk mencetak atribut kampanye, mulai dari spanduk dan banner untuk kampanyenya.

Meski demikian, dia mengaku tidak habis-habisan. "Aku enggak terlalu hitung-hitung banget ya, buat aku itu emang politik cost ya, tapi aku enggak habis-habisan si. Kalau aku sih intinya serahkan saja ke Tuhan dan juga serahkan ke masyarakat yang memilih, kalau niat kita baik ada hasil baik juga," papar Tina.

Begini Posisi Pemain Asing Baru Persib Maung Bandung, Lalu Posisi Vizcarra ? Ini Lini Baru Ditempati

Begini Posisi Pemain Asing Baru Persib Maung Bandung, Lalu Posisi Vizcarra ? Ini Lini Baru Ditempati

Target Tina Toon di DPRD DKI Setelah resmi nanti dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, wanita berusia 25 tahun ini akan memperjuangkan apa yang diusulkan masyarakat.

Lalu, ia juga berjanji akan mengusulkan peraturan-peraturan yang pro rakyat. "Yang jelas bekerja maksimal untuk menuangkan aspirasi yang memang baik untuk masalah Jakarta. Sama-sama membangun bersama masyarakat untuk mengatasi permasalahan Jakarta bersama rakyat," kata Tina.

Misalnya, seperti mencari solusi untuk menjaring pengguna KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan KJS (Kartu Jakarta Sehat) lebih merata ke masyarakat.

Pasalnya, ia menilai pemberian KJP dan KJS di Jakarta saat ini masih belum merata. Kemudian, ia juga akan memperjuangkan untuk mencari solusi bagi fresh graduated di Jakarta yang belum mendapatkan pekerjaan.

"Terus polusi berlebihan, banjir yang masih terjadi di DKI Jakarta ya kadang-kadang itu karena sanitasinya. Ini berharap ada solusinya nanti," katanya.

Tina mengatakan menjadi anggota legislatif harus dengan tujuan yang baik. Hal ini dia sampaikan ketika ditanya pendapatnya mengenai banyaknya anggota legislatif yang terjerumus kasus korupsi.

"Iman yang kuat pun harus punya ketika menjadi anggota legislatif, makanya harus belajar juga supaya kita enggak terjerumus ke situ atau dijerumuskan ke situ (korupsi)," kata Tina.

Artikel ini telah tayang di https://health.grid.id/read/351842712/jujur-mengaku-pernah-mengalami-gangguan-jiwa-ke-orang-pintar-dan-sembuh-artis-ini-sekarang-anggota-dewan?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved