Rusuh Papua

Siapa Sosok Veronica Koman Provokator Kerusuhan Papua Sesungguhnya? Dekat Joshua Wong, Pembela Ahok

Siapa Sosok Veronica Koman Provokator Kerusuhan Papua Sesungguhnya? Dekat Joshua Wong, Dukung Ahok

Editor: Hasyim Ashari
Kolase Tribun Timur
Siapa Sosok Veronica Koman Provokator Kerusuhan Papua Sesungguhnya? Dekat Joshua Wong, Dukung Ahok 

Siapa Sosok Veronica Koman Provokator Kerusuhan Papua Sesungguhnya? Dekat Joshua Wong, Dukung Ahok

POS-KUPANG.COM - Siapa Sosok Veronica Koman Provokator Kerusuhan Papua Sesungguhnya? Dekat Joshua Wong, Dukung Ahok

Berikut adalah fakta-fakta tentang Veronica Koman Provokator Kerusuhan Papua Sesungguhnya yang disebut dekat dengan Joshua Wong dan pendukung Ahok

1. Dikenal aktif sebarkan provokasi di media sosial

Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, dari penelusuran sejumlah bukti-bukti kuat, polisi menetapkan Veronica Koman menjadi tersangka kasus kerusuhan di asrama mahasiswa. 

"Dia ini adalah orang sangat aktif yang membuat provokasi di dalam maupun di luar negeri untuk menyebarkan hoaks," ujarIrjen Pol Luki Hermawan di Mapolda setempat.

Dilansir Antara, Irjen Pol Luki Hermawan menambahkan, polisi telah memeriksa keterangan 6 saksi sebelum menetapkan Veronica Koman menjadi tersangka.

TERUNGKAP! Peran Veronica Koman hingga Jadi Tersangka Kerusuhan Asrama Papua, Polisi Beber Bukti

Ini Dia Ini Veronica Koman Terduka Provokator Papua Sepak, Disorot Pernah Bela Ahok

2. Diduga terlibat kerusuhan di sejumlah daerah di Papua

Kapolda menjelaskan saat kejadian di AMP Surabaya,Veronica Koman tidak ada di tempat, tapi aktif menyebarkan hoaks dan provokasi di media sosial Twitter.

"Pada saat kejadian kemarin yang bersangkutan tidak ada di tempat, namun di media sosial Twitternya yang bersangkutan sangat aktif mengajak memprovokasi. Ada seruan mobilisasi aksi monyet turun ke jalan di Jayapura pada 18 Agustus 2019," katanya.

Selain itu, Polda Jatim, juga menduga peristiwa kerusuhan di beberapa daerah Papua karena keterlibatan langsung dariVeronica Koman melalui postingan provokatifnya di Twitter.

3. Polda Jatim akan gandeng Interpol

Tim Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur(Jatim) akan berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN), dan kepolisian internasional ( Interpol ) untuk mendalami peran Veronica Koman.

7 Fakta Kerusuhan Jayapura, Listrik Padam, Warga Mengungsi di Markas TNI AL Hingga Polisi Tangkap 30 Orang
7 Fakta Kerusuhan Jayapura, Listrik Padam, Warga Mengungsi di Markas TNI AL Hingga Polisi Tangkap 30 Orang (ANTARA FOTO/INDRAYADI TH via KOMPAS.COM)

Ahok BTP Nikahi Puput Nastiti Devi Kini Bahagia , Perubahan Veronica Tan Ibu Nicholas Cerai, Cantik

Gaya Hidup Veronica Tan Ibunda Nicholas Sean Berubah Pasca Ahok BTP Nikahi Puput Nastiti Devi

"Meski identitasnya WNI, yang bersangkutan banyak aktivitas di luar negeri. Karena itu, kami akan gandeng tim Mabes Polri, Interpol, BIN, dan pihak Imigrasi untuk mendalami peran tersangka," kata Irjen Pol Luki Hermawan, Rabu (4/9/2019).

Seperti diketahui, Veronica Koman merupakan seorang aktivis, telah ditetapkan jadi tersangka kerusuhan di asrama Papua diSurabaya, setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Selasa malam kemarin.

4. Unggahan Veronica Koman di media sosial yang dianggap provokatif

Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan beberapa unggahan dariVeronica Koman yang bernada provokatif, misalnya unggahan pada 18 Agustus 2019, Veronica Koman menuliskan, "Mobilisasi aksi monyet turun ke jalan untuk besok di Jayapura".

Lalu juga ditemukan unggahan ini, "Moment polisi mulai tembak asrama Papua. Total 23 tembakan dan gas air mata".

Selain itu juga ada unggahan yang mengatakan, "Anak-anak tidak makan selama 24 jam, haus dan terkurung disuruh keluar ke lautan massa".

Lalu "43 mahasiswa Papua ditangkap tanpa alasan yang jelas, 5 terluka, 1 terkena tembakan gas air mata".

LIVE TVRI MOLA TV! Link Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia Kualifikasi Piala Dunia Malam Ini

CPNS 2019! Siapkan 5 Dokumen Pendaftaran, 8 Syarat, Alur Daftar dan Besaran Gaji PNS Terbaru

TERBARU Konflik Papua, 1 Anggota TNI Tewas Terkena Panah, Dua Polisi Luka-luka
TERBARU Konflik Papua, 1 Anggota TNI Tewas Terkena Panah, Dua Polisi Luka-luka (KONTRIBUTOR KOMPAS TV/ BUDY SETIAWAN)

Sementara itu, polisi menjerat Veronica Koman dijerat sejumlah pasal.

Pertama Undang-Undang ITE, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang Peraturan Hukum Pidana, KUHP Pasal 160, dan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Dalam rangkaian kasus ini, sebelumnya polisi sudah menahan dan menetapkan tersangka seorang koordinator aksi Tri Susanti, dan seorang pegawai Pemkot yang bertugas di Kecamatan Tegalsari, SA.

5. Pernah foto bareng Joshua Wong

Pada Selasa (18/6/2019), Veronica Koman melalui akunnya diTwitter @VeronicaKoman mem-posting fotonya bareng aktivis pro-demokrasi Joshua Wong (22).

"Pamer foto sama Joshua Wong beberapa bulan sebelum dia dipenjara, mumpung Hong Kong sedang bergelora lagi," demikian kicauan Veronica Koman.

Joshua Wong kini sedang ditahan setelah ditangkap polisi Hong Kong, Jumat (29/8/19), karena dianggap terlibat tindakan yang melanggar hukum dalam demo anti-pemerintah.

Joshua Wong ditangkap atas tiga tuduhan, yaitu mengatur pertemuan ilegal, menghasut pendemo dan menjadi bagian dalam pertemuan ilegal selama pengepungan di markas polisi Wan Chai pada 21 Juni 2019.

6. Pengacara HAM

Veronica Koman merupakan pengacara HAM sekaligus pendamping mahasiswa Papua di Surabaya.

Nama lengkapnya, Veronica Koman Liau.

MAKIN PANAS! Elza Syarief Didukung Pengacara se-Indonesia, Nikita Mirzani Bikin Polling, Hasilnya?

MASHA ALLAH! Ini Dahsyatnya Keutamaan Puasa Asyura dan Tasua Bulan Muharram 1441 H

Aksi demonstrasi diwarnai pembakaran kios di Fakfak, Papua Barat, Rabu (21/8/2019).
Aksi demonstrasi diwarnai pembakaran kios di Fakfak, Papua Barat, Rabu (21/8/2019). (KOMPAS.com/ANTARA/HO/pri)

Dia lahir di Medan pada 14 Juni 1998 dan menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta terkenal di Jakarta.

Veronica Koman aktif sebagai aktivis dan merupakan pengacara publik yang kerap berhubungan dengan isu-isu Papua, pengungsian internasional dan pencari suaka.

Dalam hal isu pengungsi dan pencari suaka, banyak klien Veronica Koman yang berasal dari Afghanistan dan Iran yang terdampar di Indonesia.

 Veronica Koman membantu mereka untuk mendapatkan status pengungsi sesuai dengan hukum pengungsi internasional di UNHCR (lembaga PBB yang menaungi pencari suaka dan pengungsi).

7. Bela Ahok

Nama Veronica Koman mulai mencuat pada 2017 lalu.

Kala itu Veronica Koman tampil sebagai pembelaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat terjerat kasus penistaan agama.

Niat Puasa Senin Kamis Bahasa Arab, Latin,Disertai Arti dan Doa Berbuka Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Gaya Hidup Veronica Tan Ibunda Nicholas Sean Berubah Pasca Ahok BTP Nikahi Puput Nastiti Devi

Kerusuhan di Manokoari, meluas ke Fakfak dan Mimika
Kerusuhan di Manokoari, meluas ke Fakfak dan Mimika (ISTIMEWA)

Saat orasi membela Ahok di Rutan Cipinang, Veronica Koman menyebut bahwa rezim Jokowi lebih kejam dibanding era Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).

Veronica Koman pun dilaporkan kepada polisi.

Laporan itu tercatat dalam Nomor: TBL/2314/V/2017/PMJ/Dit.Reskrimum.

Orasi itu juga bikin geram Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Tjahjo Kumolo meminta Veronica Koman menyampaikan maaf dan memberikan klarifikasi atas pernyataannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Timur

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved