INI Dia Veronica Koman Putar Haluan Membela Papua Merdeka sejak Pelajari Kasus Pembantaian Ini

INI Dia Veronica Koman Putar Haluan Membela Papua Merdeka sejak Pelajari Kasus Pembantaian Ini

Editor: Alfred Dama
Istimewa
INI Dia Veronica Koman Putar Haluan Membela Papua Merdeka sejak Pelajari Kasus Pembantaian Ini 

Akses informasi objektif tentang Papua sangat terbatas selama ini karena jurnalis dan aktivis LSM dibatasi untuk masuk ke sana. Sehingga bisa terjadi misinformasi.

"Aparat keamanan Indonesia cenderung meremehkan apa yang terjadi, misalnya tentang jumlah korban, sedangkan warga Papua cenderung melebih-lebihkan," kata Veronica kepada The Guardian.

"Kami di Jakarta tidak mendengar adanya pelanggaran HAM di sana," tambahnya.

Sebelum kerusuhan Papua pada Agustus lalu, Veronica sebagai pengacara sedang membela Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang kantornya di Mimika digerebek polisi pada malam tahun baru 2019 lalu.

Kantor KNPB itu menurut aparat keamanan Indonesia, merupakan milik pemerintah daerah yang diberikan kepada masyarakat setempat.

Namun pihak KNPB membantah hal itu dengan menyatakan pihaknya memiliki bukti tanah adat yang diserahkan kepada mereka oleh pemiliknya.

Kasus Paniai Berdarah menewaskan empat orang saat warga dan aparat keamanan bentrok, Senin (08/12/2014).

Bentrok terjadi ketika sebuah jalan umum di Kabupaten Paniai dipalangi jalan oleh ratusan warga kampung. Kapolres setempat telah membujuk warga untuk membuka palang karena telah mengganggu lalu lintas.

"Tapi dengan tidak dihiraukan masyarakat, bapak Kapolres memaksa membuka palang jalan itu.

Selanjutnya karena dibuka paksa masyarakat ini tidak menerima," kata Pangdam XVII Cenderawasih yang antara lain membawahi Papua, Mayjen TNI Fransen Siahaan kepada BBC Indonesia.

Ratusan warga, lanjutnya, kemudian melakukan demonstrasi sambil membawa panah.

Mereka melempari Koramil yang letaknya tidak jauh dari lokasi pemalangan jalan.

Kantor Polsek yang lokasinya berdekatan juga menjadi sasaran.

"Anggota kami berhamburan dari kantor.

Melihat situasi itu mereka melakukan pembelaan diri, menembak ke atas," tutur Fransen Siahaan.

Langkah serupa, katanya, juga dilakukan oleh aparat kepolisian yang berdinas di kantor polisi ketika kantor diserang warga bersenjata tombak yang bertambah beringas.

Ia mengatakan korban jiwa diduga jatuh ketika aparat kepolisian terlibat bantrok dengan warga yang melakukan serangan.

Ia menambahkan jumlah korban jiwa hingga kini masih simpang siur akibat kesulitan komunikasi dengan petugas lapangan.

Ketua Dewan Adat Paniai Jhon NR Gobay mengatakan empat warga tewas dalam bentrok tersebut.

Menurut Gobay, warga berkumpul di depan Polres untuk menuntut penjelasan atas dugaan penganiayaan terhadap seorang anak sehari sebelumnya.

Dialog sejajar
Dalam interview dengan jurnalis ABC Farid M. Ibrahim pada Selasa (27/8/2019) lalu, Veronica Koman menyatakan solusi permasalahan Papua adalah dialog antara Jakarta dan Papua dengan syarat duduk sejajar, bukan sebagai pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Saya pikir, solusi yang dilakukan pemerintah Indonesia, betul-betul duduk dengan orang Papua secara sejajar.

Jadi bukan sebagai pemerintah pusat bicara dengan Pemda, bukan seperti itu, tapi bicara sejajar sebagai Jakarta dan Papua," ujarnya.

"Kan mereka minta referendum, ya cobalah itu dibahas.

Yang pasti pendekatan keamanan seperti biasa itu akan menyuburkan gejolak lagi."

"Jadi harus segera bahas nih, bagaimana caranya untuk... apakah referendumnya bisa dilakukan bagaimana."

"Hak menentukan nasib sendiri itu adalah jenis HAM yang fundamental dan juga Indonesia berhutang pada orang Papua karena dulu Pepera tidak dijalankan sesuai standar internasional, jadi saya kira orang Papua memang berhak untuk itu," papar Veronica Koman.

(abc news indonesia) 

#TERUNGKAP Veronica Koman Putar Haluan Membela Papua Merdeka sejak Pelajari Kasus Pembantaian Ini 

Artikel ini sudah dikompilasi dari abc news indonesia berjudul: "Dia Membela Siapa Saja": Benny Wenda Sesalkan Penetapan Veronica Koman Sebagai Tersangka

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERUNGKAP Veronica Koman Putar Haluan Membela Papua Merdeka sejak Pelajari Kasus Pembantaian Ini, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved