Danrem 161 Akui NTT Dapat Prioritas Pengembangan Satuan
satuan ini lebih ditingkatkan dan ditambah untuk meningkatkan keamanan di perbatasan baik Puau Timor dan sebagainya
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
“Pada saat kita membentuk korem, korem, dan korem lagi maka disini sudah banyak korem, maka perlu dipertimbangkan lagi satuan di tingkat atasnya, apakah diperlukan Kodam dan sebagainya,” demikian tegasnya.
Hal tersebut harus dilakukan karena penambahan satuan tentu berimbas pada efektivitas organisasi. Ia mencontohkan, Babinsa di NTT yang membina lebih dari tiga desa bahkan satu kecamatan tentu tidak ideal sesusi dengan tujuan awalnya.
“Bagaimana tantangan dan permasalahan yang makin kompleks di wilayah, Babinsa di NTT ada yang membina sampai tiga desa bahkan satu kecamatan. Makanya itulah yang menjadi pemikiran ada pengembangan satuan mulai dari tingkat Babinsa, Koramil, Kodim, Korem dan sebagainya,” demikian Danrem.
Danrem menjelaskan, saat ini sedang digodok dan dilaksanakan pembentukan satuan baru di Pulau Timor yang berpusat di daerah Camplong Kabupaten Kupang.
Satuan tersebut tediri dari Battalion Artileri Medan (Yonarmed) berkaliber 155, Batalion Armada Perthana Udara (Yon Arhanud) dengan kaliber multi (campuran), Battalion Kesehatan (Yonkes), Battalion Perbekalan. Sedangkan satu Batalion Infantri (Yonif) juga akan dibangun di Pulau Flores.
Ia mengatakan, terhadap pengembangan ini, masyarakat juga diharapkan harus siap menyambutnya. Hal ini karena NTT sedang menjadi focus perhatian di bidang keamanan.
“Buktinya dibentuk satuan baru, bahwa perbatasan ini perlu, satuan ini lebih ditingkatkan dan ditambah untuk meningkatkan keamanan di perbatasan baik Puau Timor dan sebagainya,” tambahnya.
Pembanguna Yon Arhanud dan Yonarmed sedang dilaksanakan. Direncanakan peresmian Arhanud akan dilaksanakan tahun ini. Untuk tahun ini, dipastikan akan diresimkan satu Kodim baru di Sumba Barat Daya. Dan untuk pengembangan kodim kemungkinan akan bisa dibentuk dua hingga tiga kodim lagi sekaligus dalam waktu dekat.
Terkait calon lokasi Korem, Danrem mengatakan bahwa untuk wilayah Flores, Korem 161 Wirasakti sedang mengkaji dua lokasi yakni Nagekeo dan Ngada, sedangkan untuk wilayah Sumba sedang dikaji wilayah Sumba Barat atau Sumba Barat Daya.
Terkai wacana nama Kodan Wira Cendana, Danrem mengaku masih dalam bentuk kajian.
“Oh belum (pembentukan kodam), mungkin dari rekan rekan wartawan yang mendahului, kalau korem sudah ada wacana tapi dalam bentuk kajian,” katanya.
• Hari Ini di 15 Tahun Lalu Mandala Air Meledak, 149 Orang Tewas, Simak Cerita dan Kronologinya
• Mutasi Jabatan Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Raja Erizman Jadi Kadiv TIK Polri
Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan wilayah dalam hal kordinasi memberikan pertimbangan seperti AMDAL dan sebagainya.
Danrem juga mengatakan bahwa TNI mempertimbangkan lokasi baik secara ketinggian, populasi, dan termasuk kerawanan keamanan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)