Ini yang Dilakukan Menteri Susi Respon Pernyataan Perang Gubernur Maluku
Ini yang dilakukan Menteri Susi respon pernyataan perang Gubernur Maluku
POS-KUPANG.COM | AMBON - Ini yang dilakukan Menteri Susi respon pernyataan perang Gubernur Maluku. Menanggapi pernyataan perang dari Gubernur Maluku Murad Ismail, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengirim utusan ke Maluku untuk menemui Murad.
"Besok tim dari KKP akan bertemu gubernur," ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Romelus Far-Far saat ditemui wartawan sebelum meninggalkan kantor Gubernur Maluku, Rabu (4/9/2019).
Romelus mengatakan, tim yang dikirim Susi untuk menemui Murad terdiri dari Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Dirjen Perikanan Tangkap.
• Pakai Aplicares, Peserta JKN-KIS Cek Ketersediaan Tempat Tidur di RSUD Maumere, Ini Linknya
Pertemuan itu akan membahas terkait protes Murad terhadap kebijakan Susi. Salah satunya moratorium yang dinilai merugikan Maluku.
"Yang datang Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Dirjen Perikanan Tangkap untuk membahas terkait pernyataan gubernur," kata Romelus.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan perang terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
• Setelah Menikam Rikard, Indra Kabur Tidur di Hutan 2 Malam Hanya Minum Air, Ini Kronologinya
Pernyataan itu disampaikan Murad karena menilai kebijakan Susi merugikan Maluku. Dia menjelaskan, setiap bulan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengangkut ikan dari perairan Arafura untuk diekspor.
Namun, Maluku tidak mendapatkan apa-apa dari ekspor perikanan yang dilakukan itu. "Ini supaya kalian semua tahu. Kita perang," ujar Murad.
"Ibu Susi bawa ikan dari laut Arafura diekspor, tapi kita tidak dapat apa-apa. Berbeda dengan saat sebelum moratorium di mana uji mutunya ada di daerah," katanya menambahkan. (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Maluku Nyatakan Perang, Menteri Susi Kirim Utusan Temui Murad",