BLK Buka Pelatihan Menjahit, Perhotelan dan Desain Grafis

Puluhan peserta akan dilatih selama 30 hari dalam 280 jam. Jadi diharapkan para peserta bisa mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/YENI RAHMAWATI
Kepala UPTD Latihan Kerja, RR Sulistyo Ambarsari 

BLK Buka Pelatihan Menjahit, Perhotelan dan Desain Grafis

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- UPTD Latihan Kerja Provinsi NTT hari ini kembali membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk satu paket jurusan perhotelan yang terdiri dari 16 orang, dua paket menjahit dasar masing-masing paket 16 orang dan satu paket desain grafis juga 16 orang.

Dengan total 64 orang, sebagian besar peserta berasal dari Kota Kupang dan juga dari Sabu Raijua. Jadi BLK tidak hanya melatih warga kota saja tapi juga untuk seluruh kabupaten/kota. Bagi masyarakat yang bermukim di Kabupaten ingin berlatih dipersilahkan.

Puluhan peserta akan dilatih selama 30 hari dalam 280 jam. Jadi diharapkan para peserta bisa mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

Kepala UPTD Latihan Kerja, RR Sulistyo Ambarsari, ketika ditemui POS-KUPANG. COM, di ruang kerjanya, Selasa (3/9/2019), menyampaikan saat ini aktifitas di BLK sangat banyak, mulai dari las, pangkas rambut dan hidroponik yang sementara berlangsung.

"Kemarin kami baru menutup pelatihan otomotif mobil, menjahit pakaian prida dan wanita. Hari ini kami buka lagi untuk menjahit dasar, perhotelan dan desain grafis," ujarnya.

Tahun ini, kata Ny Ambar, BLK dipercayakan untuk melaksanakan 81 paket kegiatan. Agar masyarakat NTT selain bisa bekerja yang paling utama bisa membuka lapangan kerja sendiri melalui keterampilan yang didapat.

"Namanya Balai Latihan Kerja kami sangat mendukung tekad Gubernur untuk 10.000 orang bisa terserap di lapangan kerja dan kita mengirimkan 10.000 orang mengirim orang dalam lima tahun ke luar NTT untuk mempunyai kompetensi.Sekarang setiap anak anak yang dilatih harus mempunyai kompetensi usai dari Pelatihan akan mendapatkan sertifikat kelulusan di BLK tetapi juga harus mengikuti ujian kompetensi," ujarnya.

Kata Ny Ambar, BLK bukan hanya berhenti melatih tapi juga berupaya bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan sehingga ketika dilatih bisa langsung diserap.

"Kami bekerja sama juga dengan sebuah garmen di Solo. Diharapkan anak-anak di sini bisa diserap di sana. Pemerintah Provinsi tidak mengharapkan semua keluar NTT dan betah disana. Tapi pergi ke sana belajar keterampilan dan kembali membangun NTT," ujarnya.

Ia mengatakan tidak hanya pelatihan yang dilaksanakan di BLK tapi ada juga BLK Pembina di Lombok Timur.

Ahok BTP Diusulkan Relawan Jokowi Jadi Menteri PAN-RB,Ada Nama Mahfud MD, Daftar Diusul Jadi Menteri

Ini Pesan Kepala UPTD untuk Para Peserta Pelatihan

Dalam waktu dekat akan mengirimkan 200 orang mengikuti pelatihan pariwisata di BLK Lombok Timur. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved