Jelang Pernikahan, Keluarga Wanita Bawa Si Pria ke Bidan Hasilnya Bikin Pernikahan Batal

Jelang Pernikahan, keluarga wanita bawa si pria ke bidan hasilnya bikin pernikahan mereka batal

TribunMataram Kolase/ Instagram @BATURAJATODAY
Ni, calon pengantin pria yang hendak nikahi gadis Sumatera Selatan 

POS-KUPANG.COM - Jelang Pernikahan, keluarga wanita bawa si pria ke bidan hasilnya bikin pernikahan mereka batal

Dikutip Pos-Kupang.com dari TribunSumsel, NI (25) calon pengantin pria itu ternyata adalah seorang wanita.

Kisah cinta NI dan TE bermula dari pertemanannya di media sosial ( medsos ) Facebook ( FB ).

Keduanya mulai menjalin hubungan sejak bulan September 2018.

Bahkan NI dan TE sudah beberapa kali bertemu.

Karena merasa cocok, NI dan TE mulai merencanakan pernikahan pada bulan Juni 2019.

Dan akhir Juli 2019 NI melamar pujaan hatinya dengan didampingi kedua orang tua palsu yang sama sekali tidak mengenal NI.

Orang tua palsu ini statusnya hanya orang yang dibayar untuk membantu memuluskan rencana NI melamar pujaan hati.

Pada saat lamaran itu, langsung ditetapkan pernikahan NI dan TE akan digelar pada Minggu (1/9/2019).

NI, wanita menyamar jadi calon pengantin pria (duduk) sedang berada di Polsek Semidang Aji, Minggu (1/9/2019)
NI, wanita menyamar jadi calon pengantin pria (duduk) sedang berada di Polsek Semidang Aji, Minggu (1/9/2019) (Sripo/ Leni Juwita)

Padahal persiapan sudah begitu sempurna, bahkan NI sudah memakai henna di jari jemarinya layaknya calon pengantin yang akan menikah.

Namun impian NI mengayuh biduk rumah tangga dengan TE kandas sehari menjelang acara akad nikah.

Beruntungnya pihak mempelai wanita masih berbaik hati dan bersedia menarik pengaduannya.

Tak hanya telah mencoreng nama baik keluarga TE, mereka juga sudah mengeluarkan banyak biaya untuk pesta pernikahan putrinya.

Keluarga TE kemudian mengadukan kasus ini ke Polsek Semidangaji.

NI dituduh telah melakukan tindakan penipuan yakni memalsukan identitas jenis kelamin.

“Rupanya yang melamarkan juga orang suruhan yang diupah oleh NI agar mengaku sebagai orang tuanya,” terang Kapolsek Semdiangaji Iptu Bastari.

Kapores OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Suandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Anriyan SKom dan Kapolsek Semidangaji Iptu Bastari mengatakan, kasus ini berakhir saling memaafkan antara kedua belah pihak.

Keluarga TE yang sebelumnya melaporkan NI akhirnya telah memaafkan dan mencabut laporannya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (31/8/2019), di kediaman TE yang berlokasi di Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Berawal dari kecurigaan keluarga TE terhadap NI yang hendak melamar anaknya.

Mulanya keluarga TE mencurigai suara NI yang mirip dengan perempuan.

Akhirnya keluarga TE memutuskan untuk bertemu dengan NI.

Pernikahan yang didambakan TE (15), warga Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terpaksa batal. Sebab, NI (25) pria yang ia impikan selama ini diketahui adalah seorang perempuan.
Pernikahan yang didambakan TE (15), warga Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terpaksa batal. Sebab, NI (25) pria yang ia impikan selama ini diketahui adalah seorang perempuan. (TribunMataram Kolase/ Instagram @BATURAJATODAY)

Pertemuan ini telah disetujui olek kedua pihak keluarga.

Pihak keluarga TE meminta NI menjalani pemeriksaan ke bidan setempat.

"Setelah di bidan baru diketahui kalau NI adalah perempuan yang menyamar sebagai laki-laki," kata Kasat Reskrim AKP Alex Anriyan, Minggu (1/9/2019).

Setelah mengetahui kenyataan tersebut, seketika keluarga TE langsung membatalkan acara lamaran anaknya.

NI dan TE bertama kali bertemu lewat media sosial.

Bahkan keduanya pun sudah bertemu beberapa kali.

Merasa cocok, keduanya memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

"Antara korban sempat bertemu dengan NI beberapa kali, tapi TE tidak menaruh curiga. Sehingga korban mau dilamar oleh NI."

NI ketahuan menyamar jadi pria sehingga lamarannya kandas.
NI ketahuan menyamar jadi pria sehingga lamarannya kandas. (Sripo/ Leni Juwita)

"Korban tak mengetahui kalau itu adalah perempuan," ujar Alex.

NI ketahuan menyamar jadi pria sehingga lamarannya kandas.

Kabar ini viral di media sosial Instagram lewat akun @baturajatoday yang diunggah pada Sabtu (31/8/2019).

Akun @baturajatoday mengunggah sebuah foto dan dua video soal batalnya pernikahan tersebut.

Berdasarkan keterangan yang tertulis di kolom keterangan itu menuliskan bahwa kejadian itu berlangsung sehari sebelum prosesi akad pernikahan.

"Nyamar jadi laki-laki.

Tenda sudah dipasang, keluarga sudah siap bertemu.

Sehari sebelum hari H - tepatnya hari ini, sebelum acara temu keluarga berlangsung, sang mempelai "laki-laki" dipaksa diperiksa di bidan desa, dan benar saja.

Ternyata berjenis kelamin perempuan.

Untung belum terjadi akad.

Si Pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji

Laporan masuk," tulis akun @baturajatoday.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA TERBARU Gadis Sumsel Batal Nikah karena Calon Suami Wanita, NI Gunakan Jasa Orang Tua Palsu

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul HEBOH Wanita Menyamar Jadi Calon Pengantin Pria ! Jenis Kelamin Terbongkar, Gagal Nikahi Gadis Muda, https://pontianak.tribunnews.com/2019/09/02/heboh-wanita-menyamar-jadi-calon-pengantin-pria-jenis-kelamin-terbongkar-gagal-nikahi-gadis-muda?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved