Deretan Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Nomor 1 Paling Heboh Banyak Dikritik
Deretan Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Nomor 1 Paling Heboh Banyak Dikritik.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Deretan Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Nomor 1 Paling Heboh Banyak Dikritik.
POS-KUPANG.COM - Deretan Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Nomor 1 Paling Heboh Banyak Dikritik
Sejak terpilih menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Viktor Laiskodat banyak membuat kebijakan -kebijakan baru.
Selain itu Viktor Laiskodat juga
beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial yang ramai diperbincangkan masyarakat NTT.
• 4 anggota keluara ditemukan tinggal tengkorak di kebun tetangga, bagaimana ceritanya?
• Nenek Tercantik di Dunia Asal Indonesia, Puspa Dewi Bagi Rahasia Sehat dan Cantik, Penasaran?
• Suami Puput Nastiti Devi Ahok BTP Bagi Harta Ternyata Veronica Tan Hanya Dapat Segini Ini Rinciannya
Ada yang mendukung pernyataan Viktor Laiskodat ada pula yang menentang.
Berikut 6 pernyataan kontroversial yang pernah diucapkan Viktor Laiskodat dalam berbagai kegiatan.
1. Tidak ada Orang Bodoh dan Miskin yang Masuk Surga
Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Viktor Laiskodat terus mendorong warganya agar mengubah pola pikir guna membangun wilayahnya.
Menurut Viktor Laiskodat, NTT harus hidup dengan tangan dan keringatnya sendiri untuk membangun sumber daya manusia.

Hal itu disampaikan Viktor Laiskodat saat memberikan keterangan pers dalam kegiatan Learning Event Sumba Iconic Island yang digelar oleh Hivos (Organisasi bantuan pembangunan) dan Pemprov NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa (27/11/2018).
Ia Viktor Laiskodat bahkan menyebut, hanya manusia cerdas yang bisa masuk surga.
"Karena orang cerdas saja yang masuk surga. Tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," tegas Viktor Laiskodat yang juga mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR ini.
Karena itu, sudah menjadi tugas pemerintah dan semua pihak untuk membantu warga yang bodoh dan miskin untuk masuk surga.
Kalau sudah bodoh dan miskin, kata Viktor Laiskodat, tentu akan memberatkan diri sendiri, memberatkan lingkungannya, memberatkan keluarganya, memberatkan negaranya, dan memberatkan Tuhan.
"Saya sudah berulang kali katakan bahwa tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," imbuhnya.
Hal penting lain, ucap Viktor Laiskodat , yakni menjadi tanggung jawab bersama semua pihak untuk membangun NTT dengan membangun manusia menjadi baik melalui dunia pendidikan yang baik.

"Satu satunya jalan yakni kita harus bangun sistem pendidikan yang baik untuk menjawab seluruh tantangan sehingga kita bisa mengeloka potensi yang ada di NTT dengan sumber daya yang memadai," tutupnya.
2. Tidak Ada Lobi Jabatan Melalui Istri, Anak Atau Keluarga Saya
Gubernur NTT Viktor Laiskdoat berjanji akan intens melakukan reformasi birokrasi di wilayah itu.
Ia Viktor Laiskodat akan memilih aparatur sipil yang berkompeten dan berkualitas bagus untuk menduduki jabatan eselon di lingkup Setda NTT, dengan metode sistem merit.
Sistem merit adalah proses mempromosikan dan mempekerjakan pegawai pemerintah, berdasarkan kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan, bukan pada koneksi politik mereka.
Dia akan meninjau kembali jabatan birokrasi yang ada, untuk mendapatkan pejabat yang profesional dengan sistem seleksi jabatan, agar tercipta peluang yang sama bagi setiap aparatur sipil untuk berkompetisi dalam mengembangkan karyanya.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 27 Agustus 2019 Cancer Digosipin Scorpio Lelah Libra Tak Tahu Malu
• Gegara Ini, Hotman Paris Ngebet Jadiin Salshadilla Juwita, Putri Iia Dahlia Jadi Menantu, Cantik Ya!
• Aries dan 4 zodiak ini cenderung emotionally unavailable alias menutup diri, kamu termasuk?
"Tidak ada lobi jabatan melalui istri, anak atau keluarga saya," tegas Viktor Laiskodat dalam rapat paripurna istimewa DPRD NTT, di Kupang, Senin (10/9/2018).
"Yang pilih Viktor atau tidak, itu tidak ada urusan. Suku yang sama dengan Viktor itu tidak ada urusan. Agamanya sama pun tidak ada urusan. Selama dia profesional berkomitmen untuk visi ini, maka kita akan pakai," tegas Viktor.

3. Kerjasama Pemerintah dan Gereja Bukan Munafik dan Pura-pura
Kerjasama Pemerintah dan Gereja jangan munafik, begitu harapan Viktor Laiskodat ke seluruh Uskup Indonesia.
Menyampaikan pidato dihadapan para uskup se-Indonesia, ratusan iman, biarawati dan puluhan ribu umat Katolik dalam tahbisan Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Rabu (26/9/2018) malam dicatat menjadi sejarah bagi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Bicara lugas dan apa adanya, Viktor Laiskodat hadir bersama Wagub Josef Nae Soi, mengakui ini pidato pertama dalam tahbisan uskup di NTT.
"Ini sejarah hidup saya. Saya akan catat dengan baik. Ini (pidato) beda dengan pidato politik berhadapan dengan puluhan ribu massa," ujar Viktor dalam perayaan tahbisan di Gelora Samador Maumere.
Ia mengatakan tahun 2018 menjadi tahun yang berbahagia bagi masyarakat Kabupaten Sikka memiliki bupati baru dan uskup baru.
"Kita sama-sama orang baru dalam jabatan baru di NTT. Saya dan Pak Wagub baru 21 hari dilantik. Di sini juga bupatinya baru," kata Viktor.
Menurut Viktor Laiskodat, motto Mgr. Edwaldus, bertolak ke tempat lebih dalam mirip dengan motto Viktori-Jos, kita bangkit kita sejahtera adalah pesan keberanian. Ia mengatakan motto ini sebagai pekerjaan besar yang tidak bisa dikerjakan asal-asalan.
"Kita miskin, tapi kita kirim ratusan misionaris ke seluruh dunia untuk ajarkan hidup cinta kasih. Ini catatan kritis buat pemerintah dan gereja. Kita patut malu. Kita harus kerja luar biasa dengan kejujuran hati, tidak ada waktu untuk pura-pura baik dan pura-pura kerja," imbuh Viktor berapi-api.

"Saya harapkan kerjasama pemerintah dan gereja bukan munafik dan pura-pura tetapi semangat bangun," ujarnya.
Viktor menyoroti tanaman kelor dan garam yang jadi primadona dikembangkan. Kasus TKI ilegal, setiap waktu ada mayat TKI dikirim pulang dari luar negeri.
4. Ibu-ibu sekarang suka sekali menonton sinetron. Nonton film sedih, ikut menangis, nonton film horor ketakutan, tapi masih mau nonton.
Ia Viktor Laiskodat meminta ibu-ibu dan anak-anak muda mengurangi menonton sinetron.
Para ibu-ibu dan anak muda ini untuk tidak maniak dalam menonton sinetron.
Viktor berharap para ibu dan remaja ini meluangkan waktu setidaknya dua jam sehari untuk membaca.
"Ibu-ibu sekarang suka sekali menonton sinetron. Nonton film sedih, ikut menangis, nonton film horor ketakutan, tapi masih mau nonton," ujar Viktor disambut tawa ibu-ibu yang hadir dalam perayaan Maulid Nabi di Mesjid Albaitul Qadim Air Mata Kupang, Senin (19/11/2018) malam.

• OPPO Luncurkan Ponsel Terbaru, Smartphone Reno 2Z, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
• Tak Terima Tenun Sumba Diklaim Jepara, Istri Gubernur NTT Julie Laiskodat Pamer Agnez Mo Pakai Tenun
Kalau anak muda zaman sekarang, kata Viktor, hobinya main game, medsos, banyak waktu dihabiskan menatap layar handphone.
"Menurut saya, lebih baik kalian banyak membaca daripada main handphone dan menonton sinetron. Luangkan waktu dua jam dalam sehari untuk membaca," kata Viktor.
Ia Viktor Laiskodat mengatakan, dengan membaca, kita bisa mengasah kemampuan intelektual kita, mengetahui perkembangan pembangunan dan menambah wawasan.
Ia Viktor Laiskodat malam itu hadir di tengah umat Muslim Kota Kupang merayakan Maulid Nabi.
Ia mengatakan, perayaan Maulid Nabi merupakan kazanah spiritual dalam Islam mesti dihidupi dengan baik.
Perayaan Maulid Nabi yang diadakan secara tradisional tersebut, kata Viktor, memang patut dikembangkan sebagai wisata religi.

5. Pasti kelihatan anaknya di sekolah bodoh. Ya, pasti karena tidak makan marungga.
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengatakan, apabila ada warga yang tidak makan kelor/marungga, maka sikap itu bertentangan dengan semangat revolusi.
Ia Viktor Laiskodat menyampaikan hal ini pada apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Gubernur NTT, Senin (1/10/2018).
Dia mengatakan, semua pihak turutbertanggungjawab agar masyarakat diajak selalu untuk mengkonsumsi kelor.
"Di Eropa mulai bangkit, yakni di Jepanag dengan sebuah program gerakan minum susu bagi generasi dan anak-anak setiap hari. Tapi kita di NTT bangun dengan revolusi hijau, kita harus makan marungga tiap hari," kata Viktor.
Dikatakan, bagi yang tidak mau makan kelor ini, maka orang itu hidupnya bertentangan dengan semangat revolusi hijau.
"Pasti kelihatan anaknya di sekolah bodoh. Ya, pasti karena tidak makan marungga. Ini masih juga masih membangun nilai-nilai untuk sampai pada tujuan bersama, sehingga masih banyak yang harus dilakukan bersama.
6. Ke Depannya Provinsi tidak ada lagi rapat. Rapat itu pakai telepon genggam saja.
Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT) Viktor Laiskodat terus melakukan sejumlah gebrakan dan pernyataan kontroversial.
Kali ini, mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu secara tegas menyatakan akan meniadakan kegiatan rapat-rapat oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov NTT.
Menurut Viktor Laiskodat, rapat yang selama ini dilakukan jelas telah menghabiskan anggaran, dibandingkan anggaran untuk pelayanan publik.
"Jadi ke depannya provinsi ini tidak ada lagi rapat-rapat.
Rapat itu pakai telepon genggam saja.

Tinggal sampaikan ke saya, bapak kami mohon petunjuk," tegas Viktor Laiskodat, saat memberi kuliah umum di Universitas Nusa Cendana Kupang, Senin (3/12/2018), kemarin.
• RAMALAN ZODIAK SELASA 27 Agustus 2019 Scorpio dan Capricorn Alami Tekanan Kerja, Aries Kreatif
• Suami Puput Nastiti Devi Ahok BTP Bagi Harta Ternyata Veronica Tan Hanya Dapat Segini Ini Rinciannya
Menurut Viktor Laiskodat, dengan adanya kemajuan tekonologi, tidak perlu lagi duduk berkumpul, makan dan minum di dalam ruangan, serta bolak balik hanya untuk menghabiskan biaya transportasi.
"Kemarin saya periksa Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), saya lihat transformasi budaya kerja memang tidak ada, karena hanya menghabiskan anggaran untuk kegiatan yang tidak terlalu penting," ucap Viktor Laiskodat.
Ia Viktor Laiskodat menginginkan, sebagian besar ASN selalu berada di lapangan untuk menyelesaikan sejumlah persoalan, termasuk menggarap pertanian lahan kering. (*)