Deretan Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Nomor 1 Paling Heboh Banyak Dikritik

Deretan Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Nomor 1 Paling Heboh Banyak Dikritik.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
instagram/@juliesutrisno_laiskodat
Deretan Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Nomor 1 Paling Heboh Banyak Dikritik 

Ia mengatakan, perayaan Maulid Nabi merupakan kazanah spiritual dalam Islam mesti dihidupi dengan baik.

Perayaan Maulid Nabi yang diadakan secara tradisional tersebut, kata Viktor, memang patut dikembangkan sebagai wisata religi.

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat bersama owner La Bajo Kopi Manggarai di Festival Kopi NTT di Hotel Aston Kupang, Sabtu (30/3/2019)
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat bersama owner La Bajo Kopi Manggarai di Festival Kopi NTT di Hotel Aston Kupang, Sabtu (30/3/2019) (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

5. Pasti kelihatan anaknya di sekolah bodoh. Ya, pasti karena tidak makan marungga. 

Gubernur NTT, Viktor  Laiskodat mengatakan, apabila ada warga yang tidak makan kelor/marungga, maka sikap itu bertentangan dengan semangat revolusi.

Ia Viktor Laiskodat menyampaikan hal ini pada apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Gubernur NTT, Senin (1/10/2018).

Dia mengatakan, semua pihak turutbertanggungjawab agar masyarakat diajak selalu untuk mengkonsumsi kelor.

"Di Eropa mulai bangkit, yakni di Jepanag dengan sebuah program gerakan minum susu bagi generasi dan anak-anak setiap hari. Tapi kita di NTT bangun dengan revolusi hijau, kita harus makan marungga tiap hari," kata Viktor.

Dikatakan, bagi yang tidak mau makan kelor ini, maka orang itu hidupnya bertentangan dengan semangat revolusi hijau.

"Pasti kelihatan anaknya di sekolah bodoh. Ya, pasti karena tidak makan marungga. Ini masih juga masih membangun nilai-nilai untuk sampai pada tujuan bersama, sehingga masih banyak yang harus dilakukan bersama.

6. Ke Depannya Provinsi tidak ada lagi rapat. Rapat itu pakai telepon genggam saja.

Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT) Viktor Laiskodat terus melakukan sejumlah gebrakan dan pernyataan kontroversial.

Kali ini, mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu secara tegas menyatakan akan meniadakan kegiatan rapat-rapat oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov NTT.

Menurut Viktor Laiskodat, rapat yang selama ini dilakukan jelas telah menghabiskan anggaran, dibandingkan anggaran untuk pelayanan publik.

"Jadi ke depannya provinsi ini tidak ada lagi rapat-rapat.

Rapat itu pakai telepon genggam saja.

Adu Gaya Jokowi Viktor Laiskodat
Adu Gaya Jokowi Viktor Laiskodat (Instagram Jokowi)

Tinggal sampaikan ke saya, bapak kami mohon petunjuk," tegas Viktor Laiskodat, saat memberi kuliah umum di Universitas Nusa Cendana Kupang, Senin (3/12/2018), kemarin.

RAMALAN ZODIAK SELASA 27 Agustus 2019 Scorpio dan Capricorn Alami Tekanan Kerja, Aries Kreatif

Suami Puput Nastiti Devi Ahok BTP Bagi Harta Ternyata Veronica Tan Hanya Dapat Segini Ini Rinciannya

Menurut Viktor Laiskodat, dengan adanya kemajuan tekonologi, tidak perlu lagi duduk berkumpul, makan dan minum di dalam ruangan, serta bolak balik hanya untuk menghabiskan biaya transportasi.

"Kemarin saya periksa Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), saya lihat transformasi budaya kerja memang tidak ada, karena hanya menghabiskan anggaran untuk kegiatan yang tidak terlalu penting," ucap Viktor Laiskodat.

Ia Viktor Laiskodat menginginkan, sebagian besar ASN selalu berada di lapangan untuk menyelesaikan sejumlah persoalan, termasuk menggarap pertanian lahan kering. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved