Kekerasan Anak

KEJAM! Seorang Siswi Di Lahat Disetrika Tante Kandung karena Pulang Telat dan Tanpa Kabar

Seorang siswi salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Langkat Sumatera Selatan menjadi korban kekerasan oleh kakak kandung ibunya atau tentenya.

Editor: Adiana Ahmad
Mirror/CEN
Ayah ini tega menggantung dan menganiaya anaknya 

KEJAM! Seorang Siswi Di Lahat Disetrika Sang Tante karena Pulang Telat dan Tanpa Kabar

 POS-KUPANG.COM- Seorang siswi salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Lahat Sumatera Selatan menjadi korban kekerasan oleh kakak kandung ibunya atau tentenya. 

Akibat perbuatan tantenya, remaja berinisial L (15) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ini mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

Sementara terduga pelaku yang berinisial S adalah bibi kandungnya atau tantenya.

Kekerasan ini kemudian dilaporkan ke Polres Lahat oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPKK), Lidyawati Cik Ujang.

Dilansir oleh Kontributor Palembang Kompas.com, kekerasan terjadi pada Kamis (22/8/2019), berawal saat L pulang sekolah pada pukul 18.45 WIB.

KEJAM, Setelah Jadi Budak Seks ISIS, 50 Wanita ini Dipenggal, Kepalanya Ditemukan di Tong Sampah!

Dianggap telat  pulang sekolah dan tanpa memberikan kabar, S yang sedang menyetrika baju langsung emosi melihat korban.

Seketika dengan menggunakan setrika di tangan, S menyeterika tubuh korban hingga mengalami luka bakar.

L berhasil selamat setelah kabur dari rumah.

Warga sekitar langsung memberi pertolongan ketika melihat L menangis ketakutan saat kabur dari rumah.

Sedangkan S langsung diamankan pihak kepolisian setempat setelah mendapatkan laporan tersebut.

Ketua TPKK Lahat Lidyawati Cik Ujang menjelaskan bahwa mereka akan mendampingi sampai korban sembuh.

Hal tersebut disebabkan, pasca-kejadian tersebut korban mengalami trauma.

"Kami prihatin, dengan kejadian ini. Bahkan, diketahui pelaku adalah keluarga korban sendiri," kata Lidyawati, Sabtu (24/8/2019).

Ada 8 Kasus Kekerasan Anak Pada Tahun 2018 Ditangani P2TP2A Nagekeo

Lidyawati juga menerangkan bahwa korban tinggal di kediaman S setelah kedua orangtuanya bercerai.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved