KM Santika Nusantara Terbakar Muat 296 Penumpang, Kepala Kantor SAR Surabaya Sebut Korban Tewas
Hingga Sabtu (24/8/2019) siang, 3 orang dinyatakan tewas, sementara 293 penumpang dan awak kapal lainnya selamat.
Kondisi tersebut menyebabkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum dapat memulai proses penyelidikan.
Rencananya, menurut manajer operasi PT Jembatan Nusantara, Sutarto - perusahaan pemilik kapal motor itu - bangkai kapal akan ditarik kembali ke Surabaya.
"Karena masih ada beberapa kendaraan (penumpang) di atas kapal, mungkin karena masih belum terbakar," ujarnya melalui sambungan telepon dengan BBC News Indonesia.

Sutarto belum mengetahui penyebab terbakarnya kapal yang berlayar secara reguler dengan rute Surabaya-Balikpapan itu. Ia membantah jika kapalnya mengalami kerusakan mesin.
"Nggak ada (kerusakan mesin). Kapal ini berjalan normal," kata Sutarto.
"Dan kapalnya habis docking Mei kemarin dari (Pelabuhan) Bojonegara di Cirebon sana," lanjutnya, merujuk pada proses semacam uji kelaikan kapal.
• Link Live Streaming Indosiar Persebaya vs Persija Liga 1 2019 Sabtu (24/8) Jam 15.30 WIB
Ia justru menduga muatan kendaraan yang masuk ke dalam kapal menjadi penyebab kebakaran.
Sebelumnya, seperti dikutip kantor berita AFP, juru bicara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Syachrul Nugroho, mengatakan bahwa saat kebakaran terjadi, listrik kapal mati sehingga mesin pompa air juga tak berfungsi.
"Awak tak bisa mematikan kebakaran karena pompa air tak berfungsi, jadi penumpang mulai menyelamatkan diri," tambahnya.
Juni lalu, 21 orang juga meninggal dalam kapal yang tenggelam di lepas pantai utara Jawa.
Sumber: BBC News Indonesia Online