Ustadz Abdul Somad: Apakah Perlu Saya Harus Minta Maaf? Begini Reaksi Wapres Jusuf Kalla

Ustadz Abdul Somad: Apakah Perlu Saya Harus Minta Maaf? Begini Reaksi Wapres Jusuf Kalla

Editor: Bebet I Hidayat
Youtube TV One
Ustadz Abdul Somad: Apakah Perlu Saya Harus Minta Maaf? Begini Reaksi Wapres Jusuf Kalla 

Ustadz Abdul Somad: Apakah Perlu Saya Harus Minta Maaf? Begini Reaksi Wapres Jusuf Kalla

POS-KUPANG.COM - Ustadz Abdul Somad: Apakah Perlu Saya Harus Minta Maaf? Begini Reaksi Wapres Jusuf Kalla

Ulama kondang Ustadz Abdul Somad mendatangi kantor MUI di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Dai sejuta viewers ini menghadiri undangan MUI untuk mengklarifikasi ceramahnya yang viral di sosial media.

Disiarkan Kompas TV, Ustadz Abdul Somad memenuhi undangan Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) yang meminta klarifikasinya mengenai polemik video ceramahnya yang dianggap menyinggung simbol agama lain.

UAS atau Ustadz Abdul Somad ini tiba di Gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019) siang.

UAS atau Ustadz Abdul Somad ini mengenakan baju koko putih dan datang menggunakan mobil Pajero putih.

UAS atau Ustadz Abdul Somad diundang MUI untuk meminta penjelasannnya tentang video ceramahnya yang viral di media sosial.

Ariel NOAH Tak Mau Kalah dengan Luna Maya - Faisal Nasimuddin, Pamer Akrab dengan Penyanyi Malaysia

Reaksi Wapres Jusuf Kalla

Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara ihwal polemik ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS).

JK mengimbau kepada seluruh pemuka agama di Indonesia untuk memberikan ceramah yang lebih menyejukkan kepada umat.

"Kita semua, Islam, Kristen, Budhha, dalam berdakwah maupun memberikan kotbahnya harus lebih adem dan lebih menghormati satu sama lain," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (20/8/2019).

Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla menanggapi kabar tentang dilaporkannya Ustadz Abdul Somad (UAS) di beberapa kepolisian di daerah karena dianggap menista agama.

Terkait itu, Jusuf Kalla mengatakan, Ustadz Abdul Somad sendiri yang harus mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi tentang hal tersebut.

"Apa yang terjadi pada Ustadz Abdul Somad itu tentu harus diklarifikasi, karena juga banyak usulan," kata JK.

Selain itu, Jusuf Kalla juga meminta agar Ustadz Abdul Somad dapat melalui proses yang berlaku di negeri ini terkait permasalahan yang sedang dilaluinya.

Diberitakan, polemik terkait Ustadz Abdul Somad muncul setelah beredarnya sebuah video ceramah yang dianggap beberapa pihak telah menistakan agama dengan menyinggung simbol agama tersebut.

Di media sosial juga telah beredar sebuah video penjelasan dari Ustadz Abdul Somad mengenai pernyataannya.

Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS), video itu berdasarkan ceramah yang disampaikan tiga tahun lalu.

Ustadz Abdul Somad (UAS) menegaskan tidak bermaksud merusak hubungan antar-agama di Tanah Air. Dia hanya berupaya menjawab pertanyaan seorang jemaah.

Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS) bahwa pernyataan itu disampaikan dalam forum tertutup yaitu di masjid, untuk kalangan tertentu, yaitu jemaah di dalam masjid.

Terpisah, Ustadz Abdul Somad kembali menyinggung tentang polemik tersebut, saat memberikan ceramah di Masjid Agung Medan, Kecamatan Medan Polonia, Selasa (20/8/2019).

Ia kembali menjelaskan bahwa ceramahnya saat itu dilaksanakan di masjid dan di tengah umat muslim.

"Saya berceramah dalam masjid, di tengah orang Islam. Orang bertanya tentang patung, saya jawab menurut hadis nabi, dilaporkan (ke polisi),” kata Ustaz Abdul Somad (UAS).

“Tak takut kah Abdul Somad? Apa yang kutakutkan sebanyak ini yang membela?" imbuhnya.

"Ya, dalam masjid. Kalau di luar nanti? Ngeri-ngeri sedap juga kurasa," katanya.

Simak videonya berikut:

Lapor Bareskrim

Video ceramah Ustadz Abdul Somad terkait salib yang viral di media sosial sejak beberapa hari lalu belakangan berbuntut panjang.

Setelah video itu viral, Ustadz Somad dilaporkan ke Bareskrim Polri. Sebenarnya, tak hanya ke Bareskrim, laporan terhadap Ustadz Somad juga terdaftar di Polda Nusa Tenggara Timur ( NTT) dan Polda Metro Jaya.

Laporan disampaikan ke polisi karena ceramah Ustadz Abdul Somad dianggap mengganggu ketertiban umum. Isi ceramah dinilai berpotensi menimbulkan keributan di publik.

Ustadz Abdul Somad dilaporkan ke Bareskrim oleh sekelompok orang yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dengan dugaan penistaan agama, Senin (19/8/2019).

GMKI melaporkan video tersebut karena menilai pernyataan Ustadz Abdul Somad yang mengaitkan salib dengan jin kafir tersebut dapat mengganggu ketenangan masyarakat.

"Yang kami perjuangkan adalah kepentingan bangsa dan negara, kepentingan yang lebih besar," ucap Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Korneles Galanjinjinay, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin.

"Bukan kemudian kehadiran kami untuk membela agama tertentu, tapi ini murni untuk ketenangan dan ketertiban masyarakat. Sehingga di tengah adanya video ini masyarakat tidak gaduh," kata dia.

Meski membuka peluang untuk bertemu atau menyelesaikan masalah ini dengan berdamai, ia mengatakan bahwa proses hukum tetap harus berjalan.

Dengan demikian, menurut GMKI, proses hukum dapat menimbulkan efek jera bagi Ustaz Somad dan pihak lainnya.

Kuasa hukum sekelompok orang yang mengaku sebagai pecinta Ustaz Abdul Somad, Pitra Romadoni, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2019).
Kuasa hukum sekelompok orang yang mengaku sebagai pecinta Ustaz Abdul Somad, Pitra Romadoni, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2019).(KOMPAS.com/Devina Halim)
Dilaporkan Balik

Sebelum pelaporan oleh GMKI, seorang advokat bernama Sudiarto juga telah melaporkan Ustaz Abdul Somad ke Bareskrim pada Minggu (18/8/2019).

Kemudian, sekelompok orang yang mengaku sebagai Pencinta Ustaz Abdul Somad (UAS) melaporkan balik Sudiarto ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik, Selasa (20/9/2019).

Kuasa hukum sekelompok orang tersebut, Pitra Romadoni, mengatakan bahwa Sudiarto telah mencemarkan nama baik Ustaz Somad karena telah menyebarkan laporannya.

"Dasar dan laporan tersebut karena kita merasa nama baik Abdul Somad sudah tercemar dengan adanya bukti laporan polisi. Kalau memang dia mau melaporkan ke polisi, silakan melaporkan begitu, tetapi jangan dipermalukan seperti ini," ujar Pitra di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa.

Laporan tersebut diterima pihak kepolisian dan terdaftar dengan nomor LP/B/0732/VIII/2019/Bareskrim, tertanggal 20 Agustus 2019.

Saat melaporkan, pihaknya menyertakan sejumlah bukti berupa laporan serta akun Facebook yang menyebarkannya.

Tanggapan Ustadz Abdul Somad

Saat video ceramah itu beredar dan viral di media sosial, beredar juga video penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait isi ceramah.

Video klarifikasi itu ditayangkan oleh akun Youtube FSRMM TV dan Instagram @fsrmmriau.

Dalam unggahan itu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa video itu berdasarkan ceramah yang disampaikan tiga tahun lalu.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah menghadiri tabligh akbar yang dihadiri Ustaz Abdul Somad di Masjid Agung Medan, Selasa (20/8/2019)

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah menghadiri tabligh akbar yang dihadiri Ustaz Abdul Somad di Masjid Agung Medan, Selasa (20/8/2019)(Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut)
Dia tidak bermaksud merusak hubungan antar-agama di Tanah Air. Saat itu, dia hanya berupaya menjawab pertanyaan seorang jemaah.

Selain itu, Ustadz Abdul Somad menyatakan bahwa pernyataan itu disampaikan dalam forum tertutup yaitu di masjid, untuk kalangan tertentu, yaitu jemaah di dalam masjid

Seusai berceramah di Masjid Agung Medan, Sumatera Utara pada Selasa (20/8/2019), dia pun kembali menjelaskan bahwa ucapannya tentang salib untuk menjawab pertanyaan seorang jemaah, dalam forum tertutup.

"Saya berceramah di dalam masjid, di tengah orang Islam. Ada yang bertanya tentang patung, saya jawab sesuai hadits nabi, dilaporkan..." kata Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad kemudian berpesan agar umat Islam tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu dan menambah kisruh suasana.

Dia menyerahkannya kepada proses hukum yang berlaku.

"Umat Islam jangan terprovokasi, pakar hukum akan melihat apakah Ustadz Abdul Somad melangggar aturan. Mari kita bersikap adil, saya tak mau melibatkan orang banyak," kata dia.

Aktivis PMKRI Maumere Gelar Demo Bakar Ban di Depan Polres Sikka, Begini Aksinya!

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI ) Cabang St. Thomas Morus Maumere di Pulau Flores, NTT, mengelar aksi damai, Senin (19/8/2019) siang.

Aksi ini semula berlangsung damai dengan orasi-orasi, namun tak berselang lama, aksi para aktivis PMKRI ini berubah. Mereka membakar ban bekas di ruas protocol Jalan Ahmad Yani, depan Mapolres Sikka.

Aksi para aktivis PMKRI ini dilakukan setelah permintaan dialog dengan Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang SIK sempat tertunda.

Kontan saja, nyala api di ruas jalan utama di Sikka ini menimbulkan kepanikan.

Rickson Situmorang pun akhirnya keluar dari kantor ketika api berhasil dipadamkan anggota Polres Sikka, dan melakukan dialog dengan aktivitas PMKRI di ruas jalan.

Dialog digelar menyusul laporan yang disampaikan PMKRI Maumere pada Sabtu (17/8/2019) sore.

“Kami terima laporan ( PMKRI) ditindaklanjuti. Kami tidak pernah menolak (laporan),” ujar Rickson Situmorang.

Sehari sebelumnya, para aktivis PMKRI Maumere ini mendatangi Polres Sikka, Sabtu (17/8/2019).

Mereka mendesak agar polisi memproses pernyataan Ustadz Abdul Somad yang dinilai menghina simbol agama.

Pengaduan PMKRI disampaikan Ketua Presidium PMKRI Cabang St.Thomas Morus Maumere, Marianus Fernandez SArs, dan Ketua Forkoma Maumere, Drs Teng Bernadus MA.

PMKRI Maumere menggelar aksi demo bakar ban di depan kantor Polres Sikka, Maumere, Flores, NTT, Senin (19/8/2019).
PMKRI Maumere menggelar aksi demo bakar ban di depan kantor Polres Sikka, Maumere, Flores, NTT, Senin (19/8/2019). (Pos-Kupang.com)

Brigade Meo NTT Lapor Polda

Sementara itu, pada Senin (19/8/2019), sejumlah anggota ormas Brigade Meo NTT mendatangi Markas Polda NTT.

Setelah berkoordinasi dan berdiskusi dengan penyidik Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda NTT, anggota Brigade Meo yang didampingi tiga pengacara tersebut membuat laporan di SPKT Polda NTT sekira pukul 14.00 Wita.

Jacoba Yanthy Susanti Siubelan (47), pengacara atas nama Bigade Meo NTT mengatakan bahwa mereka melaporkan UAS atas dugaan penistaan dan penodaan agama.

"Pasal yang disangkakan yaitu pasal 156 (a) dan Pasal 28 KUHP," katanya.

Usai selesai membuat laporan polisi sekitar pukul 15.00 Wita, pelapor dan saksi pelapor menuju ke Direskrimum untuk melengkapi berita acara pemeriksaan.

Ormas Brigade Meo NTT mendatangi kantor Polda NTT, Senin (19/8/2019).
Ormas Brigade Meo NTT mendatangi kantor Polda NTT, Senin (19/8/2019). (Pos-Kupang.com)

GMIT Minta Umat Kristiani Tak Terprovokasi

Ketua Sinode Gereja Masehi Injli Timor ( GMIT ) Pdt Dr Mery Kolimon buka suara soal video ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) tentang salib yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Ia mengimbau kepada umat Kristiani di Indonesia dan khususnya di NTT agar tidak mudah terprovokasi.

"Kita menahan diri untuk tidak terprovokasi. Kita percayakan proses hukum kepada yang berwajib," ujar Pendeta Mery, Sabtu (17/8/2019).

Ia menjelaskan, salib dalam iman Kristen adalah lambang solidaritas Allah dengan manusia yang berdosa.

"Disalib, Tuhan Yesus Kristus mengajarkan kita untuk mengampuni mereka yang tidak tahu apa yg diperbuatnya. Kami mengajak umat percaya untuk berdoa bagi kerukunan dan solidaritas anak-anak bangsa, terutama saat merayakan kemerdekaan bangsa hari ini," ujarnya.

Menurutnya, ceramah agama dalam konteks keragaman di Indonesia tidak boleh dengan menjelekkan agama lain, apalagi menghina simbol-simbol dan inti ajaran agama lain.

Ia menegaskan, para pemimpin agama di Indonesia mesti memiliki kecerdasan sosial dalam rumah Indonesia yang majemuk.

Lanjutnya, Sinode GMIT meminta kepada penegak hukum untuk bertindak tegas kepada siapapun yg memprovokasi sikap saling membenci antaragama di Indonesia.

Polda NTT Akan Koordinasi dengan Mabes Polri

Polda NTT menyatakan akan menindaklanjuti Laporan Polisi yang dilakukan oleh ormas Brigade Meo terkait dugaan penistaan agama oleh Ustad Abdul Somad (UAS).

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast pada Senin petang.

Mantan Kapolres Manggarai Barat itu mengatakan bahwa pihak kepolisian akan menindaklanjuti setiap laporan polisi yang dibuat oleh masyarakat termasuk laporan yang dibuat oleh Brigade Meo pada Senin siang tentang dugaan penistaan agama oleh Ustad Abdul Somad dalam salah satu cuplikan video ceramahnya.

"Iya tentunya setiap laporan polisi atau pengaduan tentang tindak pidana apapun pasti kita tindak lanjuti," katanya kepada wartawan.

Ia menjelaskan, untuk kasus yang dilaporkan tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu hingga penyidikan.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa pihak Polda NTT juga akan berkoordinasi dengan Polres sejajaran Polda NTT yang kemungkinan menerima Laporan Polisi (LP) yang sama dengan pelaporan dari Brigadir Meo.

"Disamping itu kita juga akan berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait Laporan Polisi yg mungkin kejadian atau peristiwa tersebut berada pada wilayah hukum diluar Polda NTT (locus delictinya)," katanya.

Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin "memancing di air keruh".

"Kami menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh berita berita yang mengandung konten berbau SARA yang berusaha mengadu domba masyarakat," harapnya.

Selain itu, lanjutnya, pihak kepolisian juga mengharapkan bilamana mendapatkan video dengan konten berbau SARA maka masyarakat agar tidak menyebarkan lagi konten berbau SARA tersebut.

"Mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tetap pelihara situasi Kamtibmas yg aman dan damai guna mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera," katanya. ( Pos-Kupang.com/eginius mo’a/tommy mbenu nulangi/gecio/ryan nong)

Abdul Somad Titip Pesan Sebelum Menghilang dari Media Sosial, Begini Kerinduan Yusuf Mansur

Ustadz Yusuf Mansur atau yang biasa disapa dengan UYM mengaku sangat rindu dengan sosok Ustadz Abdul Somad atau UAS yang lama menghilang dari media sosial.

Ayah Wirda Mansur, Ustadz Yusuf Mansur pun  mendoakan segala kebaikan untuk Ustadz Abdul Somad atau UAS.

Tidak hanya itu, di sela kerinduannya pada Ustadz Abdul Somad, Ustadz Yusuf Mansuryang merpakan ayah dari Wirda Mansur ini mengaku sering belajar dari Youtube Ustadz Abdul Somad.

Kerinduan Ustadz Yusuf Mansur pada sosok Ustadz Abdul Somad ia tuangkan di akun instagram miliknya, @yusufmansurnew.

Bergini unggahannya sambil memposting sebuah video lucu.

Hahahaha.

Abangnya mau di Yasinin.

Persiapan buat Abang mati nanti kah? Hahahahaha.

Kangen UAS.

Saya rajin belajar lwt buku2 dan Yousufe beliau.

MaasyaaAllah.

Berkah juga buat yg dah bikin video ini.

InsyaaAllah Yasin jg keren buat rizkinya Abang dg izin Allah.

Buat keselamatan Abang. Buat kemudahan bagi Abang.

Dan berpulang lagi buat Adek...

Salam buat semua ustadz ustadzah seIndonesia,

keluarga dan jamaahnya, berikut anak keturunannya.

Postingan Ustadz Yusuf Mansur itu pun mendapat tanggapan dari netizen.

@anaksingkong9: Akun ig nya UAS knp lenyap

@hniwulandrirpan_08: Hikz suami aja blm pny

@tofa_tafa99: Kemanakah UAS yai? Kok jadi hilang

@marganasantosa: Almarhum ayah saya rutin baca yasin tiap mlm jum'at, dari semenjak kecil belajar ngaji sampai meninggalnya, ketika hidup pernah berucap kalau mati tidak ingin menyusahkan siapapun, alloh karim... dikabulkan ucapannya, tidak ada sakit dulu meninggalnya dengan mudah

@minarasminah: Sehat selalu Ustadz ke bangga an Ustadz UYM dan Ustadz UAS

@capolista21: Baguslah, setidaknya kalau mati ada yg bacain yasin, ??. Biar gak di puterin lewat youtube ngajinya

@oezan9: Jd kangen ceramah²nya UAS..??sejak pemilu gak lg denger ceramahnya diyutube

@ridwan_fauzi86: Bagus banget ustadz mksih biar kita slalu inget mati...mudah"an d'bls??

@pelangi.pelangie: Hahaha ada ada ajah yg rajin bikin video. Assalamualaikum

@farikalayl: Aahhh abang aq nan jauh di sana ..biar aq bacain yasin buat keselamatan nya dlm mencari rizki aamiin

@widuri_lihah: uas tetep di hati walau lg menuntut ilmu di negri orang??

@nyaknyeaisyah: Sungguh terlalu istri ?? haha

@wisnu_kertanegara: Semoga bisa segera mengusai saham youtube ya tadz ??

@kaadhie: UAS lagi kuliah lagi,, semoga dilancarkan amiiin,,, kangen UAS

Ustadz Abdul Somad Unggah Video Pamit Mau Lanjutkan Studi S3 di Sudan

Mengutip TribunSolo.com, Ustaz Abdul Somad dalam waktu 6 bulan ke depan akan pergi ke Sudan.

Sebelum pergi ke Sudan, Ustaz Abdul Somad meninggalkan pesan melalui sebuah video.

Pesan itu disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam video yang diunggah Dimas Seto di akun Instagram, Senin (1/7/2019).

Diketahui, Ustaz Abdul Somad saat ini tengah mengambil cuti sebagai dosen di UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau untuk melanjutkan studi strata 3 (S3) di Omdurman Islamic University (OIU), Sudan.

Selama ini, di Universitas UIN Suska Riau, UAS mengajar mata kuliah Ilmu Hadis.
UAS pun disebut-sebut sudah berpamitan dengan jemaahnya.

Tak lupa kepada aktor yang kerap ikut kajiannya, Dimas Seto, ia memberi nasehat sebelum berangkat ke Sudan.

"Mudah-mudahan di masa akan datang kita tetap semangat. Karena berhenti berarti mati," ucap UAS.

Ia melanjutkan. "Selama nafas masih berhembus, selama nadi masih berdenyut maka tetap bergerak," ungkapnya.

UAS lantas mengutip Surat Al-Insyirah.

"Fa-idza Faroghta, kalau engkau kosong dari suatu perbuatan, selesai. Fanshob. Carilah perbuatan yang lain, carilah amal yang lain. Carilah aktivitas yang lain."

"Wa-ilaa Robbika Farghob. Tapi tetap mengaharapkan ampunan Allah dan ridho-Nya. Aamiin," tambah UAS.

"Jadi berapa bulan lagi kita ketemu Ustaz?" tanya Dimas Seto.

UAS tak menjawab gamblang melainkan meminta doa agar urusannya dipermudah.

"Doakan dipermudah, diberikan kemudahan urusan desertasi ini. Nanti saya kasih kabar, kita buat kajian yang seperti dulu lagi," jawab UAS.

Dimas Seto melalui caption Instagramnya pun meminta doa dari warganet terkait keberangkatan UAS.

"Nasehat guru kita @ustadzabdulsomad_official yang in syaa Allah akan melanjutkan pendidikannya selama 6 bulan di sudan, semoga diberikan kemudahan dan kesehatan.

Cepat balik lagi ke ya stadz, supaya kita bisa mendengarkan kajian antum lagi," tulisnya.
Akun Instagram Sempat Menghilang

Ustaz Abdul Somad memutuskan untuk membuat akun Instagram baru dengan nama akun @ustadzabdulsomad_official.

Sebelumnya, akun lama milik Ustaz Abdul Somad dengan nama @ustadzabdulsomad dikabarkan menghilang.

Kembalinya Ustaz Abdul Somad ke Instagram ini pun disambut antusias oleh warganet.

Unggahan pertama sang ustaz langsung dibanjiri komentar dari warganet.

Ustaz Abdul Somad tampak mengunggah sebuah gambar kartun dengan tulisan Bahasa Arab.

Pada caption, Ustaz Abdul Somad menuliskan sebuah kalimat.

"Jika tidak berubah Mungkin Anda akan musnah," tulis Ustaz Abdul Somad.

Pantauan TribunSolo.com, lebih dari 200 ribu akun sudah menjadi pengikut di Instagram Ustaz Abdul Somad.

Termasuk sejumlah selebriti seperti, Zaskia Sungkar, Ryana Dea, Ratna Galih, Melly Goeslaw, Irwansyah hingga Mulan Jameela.

Unggahan pertama Ustaz Abdul Somad pada Rabu (26/6/2019), turut dikomentari oleh aktris Zaskia Sungkar.

Istri Irwansyah ini merasa bersyukur atas kembali Ustaz Abdul Somad ke Instagram.

"Alhamdulillah," tulisnya.

Zaskia juga bahkan mengunggah foto Ustaz Abdul Somad ke akun Instagramnya.

Ia mengucapkan selamat datang kepada sang ustaz.

"Welcome back to instagram ustadz kesayangan MasyaAllah," tulis Zaskia Sungkar.

Sebelumnya juga sempat beredar video Ustaz Abdul Somad yang memberikan pengumuman soal akun Instagram barunya.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," katanya di awal video.

"Hari berganti, musim berubah. Di antara pergantian itu adalah pergantian @ustadzabdulsomad_official, Instagram yang baru," terang Ustaz Abdul Somad.

Ia pun berharap akun barunya itu bisa menjadi ladang kebaikan yang bisa diambil oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan menjadi wasilah ladang amal menuju kebaikan, terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.

Momen pamit 6 bulan ke depan

Dalam pemberitaan sebelumnya, Ustaz Abdul Somad dalam waktu 6 bulan ke depan akan pergi ke Sudan.

Sebelum pergi ke Sudan, Ustaz Abdul Somad meninggalkan pesan melalui sebuah video.

Pesan itu disampaikan Ustaz Abdul Somaddalam video yang diunggah Dimas Seto di akun Instagram, Senin (1/7/2019).

Diketahui, Ustaz Abdul Somad saat ini tengah mengambil cuti sebagai dosen di UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau untuk melanjutkan studi strata 3 (S3) di Omdurman Islamic University (OIU), Sudan.

Selama ini, di Universitas UIN Suska Riau, UAS mengajar mata kuliah Ilmu Hadis.

UAS pun disebut-sebut sudah berpamitan dengan jemaahnya.

Tak lupa kepada aktor yang kerap ikut kajiannya, Dimas Seto, ia memberi nasehat sebelum berangkat ke Sudan.

"Mudah-mudahan di masa akan datang kita tetap semangat. Karena berhenti berarti mati," ucap UAS.

Ia melanjutkan; "Selama nafas masih berhembus, selama nadi masih berdenyut maka tetap bergerak."

UAS lantas mengutip Surat Al-Insyirah.

"Fa-idza Faroghta, kalau engkau kosong dari suatu perbuatan, selesai. Fanshob. Carilah perbuatan yang lain, carilah amal yang lain. Carilah aktivitas yang lain."

"Wa-ilaa Robbika Farghob. Tapi tetap mengaharapkan ampunan Allah dan ridho-Nya. Aamiin," tambah UAS.

"Jadi berapa bulan lagi kita ketemu Ustaz?" tanya Dimas Seto.

UAS tak menjawab gamblang melainkan meminta doa agar urusannya dipermudah.

"Doakan dipermudah, diberikan kemudahan urusan desertasi ini. Nanti saya kasih kabar, kita buat kajian yang seperti dulu lagi," jawab UAS.

Dimas Seto melalui caption Instagramnya pun meminta doa dari warganet terkait keberangkatan UAS.

"Nasehat guru kita @ustadzabdulsomad_official yang in syaa Allah akan melanjutkan pendidikannya selama 6 bulan di sudan, semoga diberikan kemudahan dan kesehatan.

Cepat balik lagi ke ya stadz, supaya kita bisa mendengarkan kajian antum lagi," tulisnya.

Akun Instagram Sempat Menghilang

Ustaz Abdul Somad memutuskan untuk membuat akun Instagram baru dengan nama akun @ustadzabdulsomad_official.

Sebelumnya, akun lama milik Ustaz Abdul Somad dengan nama @ustadzabdulsomad dikabarkan menghilang.

Kembalinya Ustaz Abdul Somad ke Instagram ini pun disambut antusias oleh warganet.

Unggahan pertama sang ustaz langsung dibanjiri komentar dari warganet.

Ustaz Abdul Somad tampak mengunggah sebuah gambar kartun dengan tulisan Bahasa Arab.

Pada caption, Ustaz Abdul Somad menuliskan sebuah kalimat.

"Jika tidak berubah

Mungkin Anda akan musnah," tulis Ustaz Abdul Somad.

Pantauan TribunSolo.com, lebih dari 200 ribu akun sudah menjadi pengikut di Instagram Ustaz Abdul Somad.

Termasuk sejumlah selebriti seperti, Zaskia Sungkar, Ryana Dea, Ratna Galih, Melly Goeslaw, Irwansyah hingga Mulan Jameela.

Unggahan pertama Ustaz Abdul Somad pada  Rabu (26/6/2019), turut dikomentari oleh aktris Zaskia Sungkar.

Istri Irwansyah ini merasa bersyukur atas kembali Ustaz Abdul Somad ke Instagram.

"Alhamdulillah," tulisnya.

Zaskia juga bahkan mengunggah foto Ustaz Abdul Somad ke akun Instagramnya.

Ia mengucapkan selamat datang kepada sang ustaz.

"Welcome back to instagram ustadz kesayangan. Masyallah," tulis Zaskia Sungkar. (belakangan diketahui postingan tersebut telah dihapus)

Sebelumnya juga sempat beredar video Ustaz Abdul Somad yang memberikan pengumuman soal akun Instagram barunya.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," katanya di awal video.

"Hari berganti, musim berubah. Di antara pergantian itu adalah pergantian @ustadzabdulsomad_official, Instagram yang baru," terang Ustaz Abdul Somad.

Ia pun berharap akun barunya itu bisa menjadi ladang kebaikan yang bisa diambil oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan menjadi wasilah ladang amal menuju kebaikan, terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved