Program Kartu Pra Kerja - Presiden Jokowi Siapkan Rp 10 Triliun di APBN, Simak Fungsi dan Manfaatnya
Program Kartu Pra Kerja jadi program terbaru Presiden Jokowi yang akan dimulai pada APBN 2020.
Melalui mekanisme ini, penerima manfaat dapat memilih jenis, tempat, dan waktu pelatihan melalui platform digital seperti: GoJek, Tokopedia, dan lainnya.
“Pelatihan dapat dilaksanakan secara online maupun tatap muka.
Penyedia pelatihan merupakan lembaga pelatihan sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah,” tegas buku tersebut.
Untuk menjalankan program tersebut pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8-10 triliun.
Sementara agar dapat memberikan efek sosial ekonomi yang maksimal, menurut buku ini, pelaksanaan Program Kartu Pra Kerja didesain dengan mempertimbangkan berbagai aspek dengan tetap memperhatikan prinsip efektivitas dan efisiensi anggaran.
Menurut pemerintah, program ini akan melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian/Lembaga (K/L), lembaga pelatihan negeri maupun swasta, perusahaan pencari tenaga kerja, platform digital, dan juga penerima manfaat itu sendiri.
Di samping itu, dalam rangka menghadapi perubahan struktur ekonomi menuju revolusi Industri 4.0, implementasi program Kartu Pra Kerja perlu dikembangkan dan didesain secara digital untuk melengkapi format yang selama ini sudah dijalankan.
Oleh karena itu, untuk menjalankan program ini, diperlukan satu lembaga pengelola atau Project Management Office (PMO) yang akan menangani implementasi program Kartu Pra Kerja baik akses regular maupun digital. (SETKAB.GO.ID)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Presiden Jokowi Siapkan Rp 10 T, Inilah Fungsi dan Manfaat Kartu Pra Kerja, https://bangka.tribunnews.com/2019/08/19/presiden-jokowi-siapkan-rp-10-t-inilah-fungsi-dan-manfaat-kartu-pra-kerja?page=all.
Penulis: Teddy M (tea)
Editor: teddymalaka