LED Burj Khalifa Tampilkan Bendera Indonesia dalam Peringatan 17 Agustus, Kata Yunita Purwaningtyas
LED Burj Khalifa Tampilkan Bendera Indonesia dalam Peringatan 17 Agustus, Ini Kata Yunita Purwaningtyas
LED Burj Khalifa Tampilkan Bendera Indonesia dalam Peringatan 17 Agustus, Ini Kata Yunita Purwaningtyas
POS-KUPANG.COM | DUBAI - Ada yang berbeda dalam LED lightshow di gedung tertinggi dunia Burj Khalifa Dubai, Uni Emirat Arab, pada Sabtu pukul 20.40 malam waktu setempat (17/8/2019).
Terdapat gambar Bendera Indonesia di gedung dengan tinggi 828 meter, yang merupakan bagian dari perayaan 17 Agustus untuk memperingati HUT RI ke-74.
• Sukacita Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Kabung, 63 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri
Yunita Purwaningtyas PF dari Pensosbud Konsulat Jenderal RI (KJRI) Dubai mengatakan, adanya bendera Indonesia di Burj Khalifa tak hanya kado dalam acara 17 Agustus.
"Ini upaya diplomasi yang coba dilakukan oleh KBRI Abu Dhabi dan KJRI Dubai untuk lebih memperkenalkan Indonesia di Dubai dan sekitarnya," ujar Yunita.
Kepada Kompas.com Minggu (18/8/2019), KBRI Abu Dhabi dan KJRI Dubai sudah menyebarkan informasi terkait LED lightshow melalui pesan berantai dan media sosial.
• Kantor DPD Partai Demokrat Maluku Utara Disegel Sejumlah Kader dan Pengurus, Ini Alasannya
Sehingga ketika acara berlangsung, nampak ratusan masyarakat Indonesia maupun pengunjung Burj Khalifa datang sambil mengenakan pakaian merah putih dan batik.
Yunita berujar selain di gedung yang juga dikenal sebagai Burj Dubai itu, LED Merah Putih juga diampilkan di markas perusahaan minyak negara Uni Emirat Arab, atau Adnoc.
Menurut Yunita, ini adalah pertama kalinya bendera Indonesia ditampilkan di lokasi ikonik Uni Emirat Arab seperti Burj Khalifa maupun markas Adnoc.
Selain Adnoc, Merah Putih juga terlihat di kawasan penting Abu Dhabi yang lain seperti Kubah Emirates Palace, maupun gedung Abu Dhabi Global Market.
Yunita menjelaskan, persiapan untuk memasang bendera sudah dilakukan selama dua pekan terakhir dengan KBRI Abu Dhabi melakukan koordinasi dengan pejabat setempat.
"Komunikasi dan koordinasi dengan pihak pengelola Burj Khalifa dimulai sejak awal Agustus 2019," tutur Yunita.
"Konsepnya adalah menampilkan bendera Indonesia di landmark UEA," jelasnya.
Putri Dery, salah satu WNI yang berdomisili di Dubai mengaku bangga karena bisa melihat bendera Indonesia bisa ditampilkan di destinasi wisata dunia itu.
"Kemarin (Sabtu) banyak warga Indonesia sehingga bisa jadi ajang merayakan kemerdekaan di Dubai. Ada yang pakai baju batik, merah putih," ujar Putri.