Komunitas Sopir Tanki Air BW Liliba Siram Taman Kota Kupang yang Kering
Komunitas Sopir Tanki Air BW Liliba siram taman Kota Kupang yang kering
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
"Kami pengemudi peduli dengan lingkungan. Apalagi saat ini musim kemarau sepanjang tahun. Pohon-pohon di taman Kota juga kami lihat kering. Sehingga, dalam momentum ini kami lakukan kegiatan dan bergerak menghijaukan Kota Kupang," tegasnya.
Kegiatan tersebut merupakan kesepakatan bersama semua anggota komunitas dan disiapkan selama 3 hari.
"Kami pakai uang sendiri, satu tanki air Rp 25 ribu. Persiapan kami tiga hari dan tidak ada kendalanya karena berdasarkan kesepakatan bersama," ungkapnya.
Diakuinya, selama kegiatan, banyak masyarakat yang antusias menonton dan memberi dukungan atas kegiatan mereka.
"Pangkalan kami di Jln Bumi tepat di depan tempat jual air BW. Habis ini, kami lanjutkan dengan kegiatan bersama di Bukit Cinta Kupang," ujarnya.
Dirinya berharap, para sopir tanki di Kota Kupang lainnya dapat mengikuti langkah yang diambil komunitas yang dipimpinnya.
Sebab, lanjut Tadeus, langkah konkrit yang diambilnya sangat bermanfaat bagi lingkungan Kota Kupang.
"Harapan kami, mereka yang melihat kegiatan kami tergerak, bukan hanya komunitas BW Liliba Kota Kupang. Kalau bisa semua sopir tanki air di Kota kupang lakukan hal yang sama," katanya.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Komunitas Sopir Tanki BW Liliba Kota Kupang, Sem Nomleni (53) mengaku senang dapat memberikan kontribusi bagi Kota Kupang terlebih dalam momentum kemerdekaan.
Dijelaskannya, bakti sosial tersebut dilandasi atas keadaan taman di Kota Kupang yang mulai mengering akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
"Baksos ini kami perhatikan taman kota karena prihatin dengan taman kota yang kering kerontang dan tidak hijau," paparnya.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan dalam memeriahkan peringatan proklamasi kemerdekaan RI ini merupakan wujud apresiasi terhadap negara dan para pahlawan.
"Kami hanya turut bersyukur, karena kemerdekaan ini, kita dapat beraktivitas dengan baik dan kami ingin mengenang jasa para pahlawan kita yang telah gugur di medan perang demi kemerdekaan," katanya.
Usai kegiatan menyirami taman kota, puluhan sopir tanki melanjutkan kegiatan makan bersama dan melakukan evaluasi di Bukit Cinta, Kabupaten Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)