Komunitas Sopir Tanki Air BW Liliba Siram Taman Kota Kupang yang Kering

Komunitas Sopir Tanki Air BW Liliba siram taman Kota Kupang yang kering

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Suasana baksos Komunitas Sopir Tanki BW Liliba Kota Kupang menyiram tanaman dan pohon di taman kota dan pohon di jalan protokol, Sabtu (17/8/2019). 

Komunitas Sopir Tanki Air BW Liliba siram taman Kota Kupang yang kering

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Aksi unik menyambut HUT ke-74 RI dilakukan sejumlah sopir tanki air yang tergabung dalam Komunitas Sopir Tanki Air BW Liliba Kota Kupang, Sabtu (17/8/2019).

Menggunakan mobil tanki yang berisi 5 ribu liter air, mereka menyirami taman kota di sepanjang jalan protokol Kota Kupang pada pukul 09.00 Wita.

Jalur protokol yang dilalui yakni ruas Jln Piet A. Tallo dan Jln Frans Seda. Mereka mengitari kedua ruas jalan ini sambil menyiram tanaman dan pepohonan yang dinilai kering.

AHY dan Annisa Berfoto Bersama Jokowi dan Jan Ethes di Istana Merdeka

Tampak penjagaan dari anggota Sat Pol PP Kota Kupang menggunakan satu unit mobil patroli.

Sementara itu, aksi ini juga cukup menarik perhatian sejumlah pengendara kendaraan bermotor.

Sebagian pengendara, bahkan sempat mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera handphone sambil berkendara.

Edhy Prabowo Sebut 3 Nama Disiapkan Gerindra Jadi Calon Wakil Ketua DPR, Siapa Saja?

Seorang pengendara sepeda motor, Ipa Ledte (37) sempat memberhentikan kendaraannya dan menonton aksi puluhan sopir tanki yang begitu semangat.

Kepada POS-KUPANG.COM, warga Kelurahan Oesapa Selatan ini menyampaikan apresiasi terhadap aksi para sopir tanki.

"Apa yang mereka lakukan sangat bagus, kita lihat saja, pohon-pohon di taman sekarang banyak yang layu dan kering. Apalagi, sekarang musim kemarau," katanya.

Dengan aksi tersebut, diharapkan tanaman dan pepohonan yang ada dapat lebih hijau.

Selain itu, pihaknya juga berharap Pemkot Kupang lebih memperhatikan air untuk taman kota dan warga Kota Kupang.

"Kami masyarakat berharap pemerintah memperhatikan sehingga ada air yang cukup," ujarnya.

Koordinator Komunitas Sopir Tanki BW Liliba Kota Kupang, Tadeus Wika (52) disela kegiatan menyampaikan, terdapat sebanyak 25 tanki air yang dikerahkan untuk menyiram taman kota.

Kegiatan tersebut, merupakan kegiatan bakti sosial yang peduli akan lingkungan sekaligus memperingati HUT ke-74 RI.

"Kami pengemudi peduli dengan lingkungan. Apalagi saat ini musim kemarau sepanjang tahun. Pohon-pohon di taman Kota juga kami lihat kering. Sehingga, dalam momentum ini kami lakukan kegiatan dan bergerak menghijaukan Kota Kupang," tegasnya.

Kegiatan tersebut merupakan kesepakatan bersama semua anggota komunitas dan disiapkan selama 3 hari.

"Kami pakai uang sendiri, satu tanki air Rp 25 ribu. Persiapan kami tiga hari dan tidak ada kendalanya karena berdasarkan kesepakatan bersama," ungkapnya.

Diakuinya, selama kegiatan, banyak masyarakat yang antusias menonton dan memberi dukungan atas kegiatan mereka.

"Pangkalan kami di Jln Bumi tepat di depan tempat jual air BW. Habis ini, kami lanjutkan dengan kegiatan bersama di Bukit Cinta Kupang," ujarnya.

Dirinya berharap, para sopir tanki di Kota Kupang lainnya dapat mengikuti langkah yang diambil komunitas yang dipimpinnya.

Sebab, lanjut Tadeus, langkah konkrit yang diambilnya sangat bermanfaat bagi lingkungan Kota Kupang.

"Harapan kami, mereka yang melihat kegiatan kami tergerak, bukan hanya komunitas BW Liliba Kota Kupang. Kalau bisa semua sopir tanki air di Kota kupang lakukan hal yang sama," katanya.

Dikesempatan yang sama, Sekretaris Komunitas Sopir Tanki BW Liliba Kota Kupang, Sem Nomleni (53) mengaku senang dapat memberikan kontribusi bagi Kota Kupang terlebih dalam momentum kemerdekaan.

Dijelaskannya, bakti sosial tersebut dilandasi atas keadaan taman di Kota Kupang yang mulai mengering akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

"Baksos ini kami perhatikan taman kota karena prihatin dengan taman kota yang kering kerontang dan tidak hijau," paparnya.

Selain itu, kegiatan yang dilakukan dalam memeriahkan peringatan proklamasi kemerdekaan RI ini merupakan wujud apresiasi terhadap negara dan para pahlawan.

"Kami hanya turut bersyukur, karena kemerdekaan ini, kita dapat beraktivitas dengan baik dan kami ingin mengenang jasa para pahlawan kita yang telah gugur di medan perang demi kemerdekaan," katanya.

Usai kegiatan menyirami taman kota, puluhan sopir tanki melanjutkan kegiatan makan bersama dan melakukan evaluasi di Bukit Cinta, Kabupaten Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved