Pembunuhan Gadis lalu Dibungkus Dalam Karung, Pelakunya Umur Belasan Tahun Teman Dekat Korban

- Berikut ini kronologi pembunuhan gadis dalam karung di Tegal, identitas korban dan terduga pelaku terungkap.

Editor: Ferry Ndoen
youtube
Ilustrasi Artis Cantik Berusia 22 Tahun Dibunuh dan Dimutilasi, Jasadnya Ditemukan Tanpa Busana 

POS KUPANG.COM - - Berikut ini kronologi pembunuhan gadis dalam karung di Tegal, identitas korban dan terduga pelaku terungkap.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel berjudul 'Kronologi Pembunuhan Remaja yang Jasadnya Tinggal Tulang dalam Karung', 5 terduga pelaku sudah diamankan.

Terduga pelaku pembunuhan gadis dalam karung di Tegal itu rata-rata berusia belasan tahun.

Berikut ini kronologi pembunuhan gadis dalam karung di Tegal, dilansir SURYAMALANG dari berbagai sumber.

1. Korban Diajak Bertamasya

Menurut Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo, Selasa (13/8/2019) korban sempat diajak bertamasya oleh terduga pelaku.

Bambang mengatakan, peristiwa bermula saat salah satu pelaku mengajak korban untuk bertamasya ke obyek wisata Praba Lintang, Tegal.

Di lokasi, kelima tersangka kemudian mengajaknya untuk minum minuman keras.

Berpindah ke lokasi lain, korban dan kelima pelaku kemudian melanjutkan minum di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal.

Saat tiba di lokasi kedua itu, Korban kemudian diajak berhubungan badan oleh salah satu tersangka hingga salah satunya kemudian mencekik korban hingga tewas di lokasi itu.

Postingan Instagram Bojan Malisic setelah Dicoret Robert Alberts dari Skuat Persib Bandung

Untuk menghilangkan jejak, jasad korban dimasukkan ke dalam karung plastik berwarna putih yang kemudian diikat melilit mulai dari kepala hingga kaki sebelum akhirnya ditinggalkan.

3. Jasad Ditemukan Warga

Pelatih Persija Jakarta Simi Yakin Timnya Bangkit dari Keterpurukan saat Hadapi Madura United

Harga Nilai Transfer Durasi Kontrak Tiga Pemain Asing Baru Persib Bandung, Nick Kuipers Paling Mahal

Jasad anak pertama dari Imam dan Sosiah, warga Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, itu pertama kali ditemukan oleh warga.

Warga yang bermaksud membersihkan bengkel tak jauh dari lokasi mencium bau menyengat dari sebuah rumah kosong.

Kemudian dia memanggil beberapa warga setempat untuk menelusuri sumber bau.

Hingga akhirnya ditemukan kantong plastik besar terlilit tali dan diketahui berisi tulang belulang manusia.

Warga kemudian melaporkannya ke Polsek Jatinegara, Polres Tegal, dan kepala desa setempat.

Olah TKP dilakukan oleh tim Identifikasi Polres Tegal.

Ayah Tewas tak ada Tetangga Tahu, Bayi ini Tunggui Mayat Ayahnya 3 Hari 3 Malam, Ibu TKW di Taiwan

Ditemukan Tanpa Busan, Artis Cantik Usia 22 Tahun Ini Dibunuh dan Dimutilasi, Ini Kronologinya

Didapat informasi adanya tanda pengenal dan dilakukan otopsi oleh tim dokter rumah sakit.

4. Pelaku Diamankan

Satreskrim Polres Tegal kemudian melakukan penyidikan hingga akhirnya mengamankan lima pelaku.

Kelima pelaku yang diamankan ialah AM (20), MP (18), SA (24), NL (18), dan AI (15). NL dan AI berjenis kelamin perempuan.

Kelima terduga pelaku merupakan teman dekat korban. "Sudah kami amankan. Lima pelaku, dua perempuan, tiga laki-laki.

Diduga korban dan pelaku saling kenal. Tapi lengkapnya nunggu perkembangan saat gelar Kamis nanti," kata Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo, Selasa (13/8/2019).

Sementara itu, Senin (12/8/2019) jasad korban telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, yang juga dihadiri pihak kepolisian.

Kelimanya diancam dengan Pasal 80 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 339 KUHP.

5. Komentar Ayah Korban

Korban bernama Nurkhikmah, warga Desa Cerih. Anak yang hilang lima bulan lalu atau 10 hari sebelum bulan puasa Ramadhan itu adalah putri dari pasangan Imam Maliki dan Sosiah.

Pihak keluarga mengenali mayat tersebut sebagai anaknya yang hilang lima bulan lalu dari ciri-ciri korban.

Ayah korban, Imam Maliki (40), mengungkapkan bahwa pelaku ternyata masih orang dekat atau saudara korban.

"Satu pelaku masih saudara dengan ibu saya.

Yang jelas, semuanya saudaraan dengan saya," kata Imam saat berada di ruang penyidik Satreskrim Polres Tegal.

Ia datang ke Mapolres Tegal untuk mengambil jenazah putrinya tersebut.

Lanjut Imam, jenazah anaknya akan dimakamkan Senin (12/8/2019) siang ini di TPU Desa Cerih.

"Saya akan kuburkan jasad anak saya selayaknya manusia meninggal dunia di dekat tempat kami (TPU Desa). (*)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved