Fakta Lengkap Aksi Nekad Oknum Camat Cabuli Siswi SMK di Kalimantan Barat, Tak Peduli Ada Siswa Lain
Perbuatan asusila oknum camat di Kalimantan membuat siappu mengurut dada. Pelaku nekad mencabuli korban di hadapan siswa lain.
Fakta Lengkap Aksi Nekad Oknum Camat Cabuli Siswi SMK di Kalimantan Barat, Tak Peduli Ada Siswa Lain
POS-KUPANG.COM- Fakta Lengkap Aksi Nekad Oknum Camat Cabuli Siswi SMK di Kalimantan Barat, Tak Peduli Ada Siswa Lain.
Perbuatan asusila oknum camat di Kalimantan membuat siappu mengurut dada. Bagaimana tidak, oknum camat nekad melakukan perbuatan tak senonoh terhadap siswa SMK di hadapan siswa lain.
Meski demikian hingga kini oknum camat tersebut belum ditahan.
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Prayitno membenarkan tersangka pencabulan yang merupakan oknum camat di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), saat ini belum ditahan.
Dijelaskannya kenapa pihaknya belum melakukan penahanan, satu di antaranya tersangka cukup kooperatif saat dipanggil atau dimintai keterangan.
"Banyak yang menanyakan mengapa tersangka belum ditahan, seolah-olah ditahan itu harus dilakukan. Tapi apabila belum diperiksa maka harus diperiksa," kata Prayitno kepada awak media, Kamis (15/8/2019).
• Camat Cabuli Siswi SMK di Rumah Dinas, Kelakuan Bejat Dibongkar Kepala Desa, Ini Pengakuan Korban
"Kenapa belum ditahan karena kami menilai tersangka kooperatif saat dipanggil atau ditelepon yang bersangkutan langsung hadir. Kemungkinan juga dari penilaian dari tim penyidik sendiri karena alasan penahanan itukan subjektif mengapa tidak ditahan karena tidak mengkhawatirkan pelaku akan lari atau menghilangkan barang bukti," tuturnya.
Namun demikian, Prayitno tidak menutup kemungkinan pada tahap penyelidikan selanjutnya tersangka oknum camat mencabuli siswi SMK ini bisa saja ditahan.
"Tidak menutup kemungkinan besok, lusa untuk proses selanjutnya kami menahan, tetapi saat sekarang saya katakan tersangka belum ditahan," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, saat ini semua proses telah dijalankan.
Sampai saat ini pihaknya sudah meminta keterangan dari saksi dan tersangka dalam pemeriksaan.
Untuk selanjutnya, tinggal pemberkasan dan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk mengirimkan berkasnya.
• Satu Keluarga Cabuli Gadis 18 Tahun SECARA Berkali-kali Selama Satu Tahun, Begini Faktanya
"Untuk saksi-saksi semuanya sudah kita periksa termasuk saksi teman korban yang bersama-sama menjadi siswa PSG, orang tuanya juga kita periksa termasuk gurunya yang membenarkan korban sedang menjalani tugas dari sekolah untuk PSG di kantor camat tersebut," jelasnya.
Sementara itu, untuk saat ini kata Kasat Reskrim tinggal pihaknya sedang melakukan penyempurnaan berkas hasil keterangan baik dari saksi-saksi, tersangka dan barang bukti yang disita.