Berita Pendidikan
Rektor Unwira: Mahasiswa Unwira Harus Keluar Dari Zona Nyaman
Wisudawan Unwira Kupang harus keluar dari zona nyaman setelah wisuda dan menjadi pribadi yang mandiri.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Apolonia Matilde
"Tepat waktu atau maksimum di empat tahun dengan IPK di atas 3,5 dan tidak memiliki nilai D," jelasnya.
• Pemda Ende Gelar Ritual Pati Ka Du,a Bapu Ata Mata
Menurutnya, menjadi kebanggaan bagi kampus karena selama lima tahun terakhir, Unwira Kupang konsisten meningkatkan jumlah dan mutu lulusannya.
"Sejak tahun 2014 hingga 2019 terdapat lulusan dengan predikat Cumlaude dengan presentase 22,38 persen, 31,17 persen, 36,04 persen, 33,92 persen, 34 persen. Termasuk yang diwisuda hari ini sebanyak 168 orang dari 999 orang," katanya.
Dikatakannya, lulusan Cumlaude yang meraih IPK tertinggi kali ini adalah Mersilina Lisensi Nahak, S.Ip, dari Prodi S-1 Ilmu Pemerintahan dengan IP 3,81.
Pater Philipus berterima kasih kepada civitas akademika Unwira, pemerintah dan Lembaga Van de Venter yang secara konsisten menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan tinggi dengan memberi beasiswa penuh kepada beberapa mahasiswa Unwira, baik melalui prosedur normal secara nasional maupun lewat jalur aspirasi oleh anggota DPR RI.
Sementara itu, dalam Dies Natalis yang ke-37, Unwira Kupang telah melakukan berbagai usaha pengembangan, diantaranya, pengembangan SDM dengan mengiriman 21 dosen melanjutkan studi ke jenjang S3 di dalam dan di luar negeri. (*)
