Breaking News

PKB Pererat Hubungan dengan NU

Pengurus DPW PKB NTT akan Terus Mempererat Hubungan dengan Nahdatul Ulama ( NU)

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Ketua Komisi II DPRD NTT, Yucundianus Lepa 

Pengurus DPW PKB NTT akan Terus Mempererat Hubungan dengan Nahdatul Ulama ( NU)

POS-KUPANG.COM | KUPANG - PKB saat ini terus mempererat hubungan dengan Nahdatul Ulama ( NU).  PKB juga melakukan reformulasi hubungan ini secara lebih operasional maupun produktif.

Ketua DPW PKB NTT, Ir. Yucundianus Lepa, M.Si menyampaikan hal ini Rabu (14/8/2019).

Rasakan Sensasi Menginap di Hotel On the Rock Kupang Harga per Malamnya Cuma Segini

Menurut Yucundianus, dalam program PKB,salah satu agenda adalah mempererat hubungan dengan NU.

"Hubungan ini semakin menguat dengan simbiosis mutualisme antara PKB dengan Nahdatul Ulama ( NU). Bahwa Muktamarin masih memiliki niat luhur untuk melakukan reformulasi hubungan ini secara lebih operasional maupun produktif, namun pada tataran praktek politik hingga saat ini, ideal yang dikehendaki sudah terwujud," kata Yucundianus.

Tak Hanya Momen Hari Raya, Ini Tujuan KPw BI NTT Terus Lakukan Kas Keliling

Dia menjelaskan, dalam Rapimwil XI DPW PKB NTT, ada sejumlah program yang dibahas termasuk soal hubungan PKB dan NU.

"Para tokoh politik, Para Kiai, berkolaborasi sangat apik dan aspiratif dalam menjadikan PKB sebagai media untuk mengekspesikan aspirasi keumatan. Dalam pernyataan, dalam pandangan, sikap serta responsnya terhadap situasi politik dan perkembangan sosial kekinian, PKB adalah icon yang paripurna dari Nasionalisme-religius yang khidmat melayani Ibu Pertiwi," katanya.

Dikatakan, DPW PKB NTT juga komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan dalam berbagai kasus korupsi yang menyeret pejabat public, kader-kader terbaik PKB yang menduduki jabatan eksekutif yang penting di Tanah Air, tidak terseret arus korupsi yang dasyat tersebut.

"Kondisi ini memberi pengaruh pada citra PKB sebagai partai politik yang memiliki komitmen kuat untuk memerangi korupsi," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved