Tak Sampai Sebulan, Mutasi Ketiga Dilakukan Bupati Sikka
Tak berselang sampai sebulan, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo kembali melakukan mutasi.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Tak berselang sampai sebulan setelah pelantikan 15 pimpinan pramata--kepala dinas dan badan, Rabu (24/7/2019), Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo kembali melakukan mutasi.
"Infonya jam 2 (pukul 14.00 Wita) ada pelantikan eselon II dan III di SCC," tulis Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Sikka, Even Edemeko, dalam pesan singkat di grup wartawan, Selasa siang.
Even belum mengetahui detail (pejabat eselon II dan II) yang dilantik. Ia mengatakan hanya berdasarkan info melalui undangan biasa.
• NU NTT Berbagi Hewan Kurban Buat Warga Pinggiran Kota Kupang
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Selasa siang menyebutkan delapan jabatan lowong yang akan diisi dalam pelantikan siang ini. Diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang ditinggalkan Ir.Yunida Pollo diangkat menjadi staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran ditinggalkan Yosef Benyamin menjabat Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM.
• Staf Pemasaran Kopdit Obor Mas Maumere Dilatih Jadi Konsultan Bisnis Anggota
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Kesehatan ditinggalkan dr. Maria Bernadina Sada Nenu, MPH beralih menjabat Kadis Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) ditinggalkan Robertus Ray menjadi Asisten Administrasi Umum. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ditinggalkan Drs. Kensius Didimus menjabat Kepala Dinas Informatika. Sedangkan Kepala Dinas Perumahan ditinggalkan Fredrikus Djen menjadi Asisten Ekonomi dan Pembangunan.
Saat itu Bupati Sikka menyatakan delapan jabatan kepala pramata yang lowong dilelang. "Silahkan saja direbut," ujar Roby Idong, sapaan Fransiskus Roberto Diogo,melantik 15 pejabat eselon II di Aula Sikka Convention Center (SCC) Kota Maumere, Pulau Flores. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo'a)