Berita Pendidikan
Pertama Kali SMA Kristen 1 Kupang Dipimpin Alumni, Ini Yang Akan Dilakukan
Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen 1 Kupang, Jerli Jane Neolaka-Max, dilantik menjadi kepala sekolah tersebut.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen 1 Kupang, Jerli Jane Neolaka-Max, dilantik menjadi kepala sekolah tersebut.
Jerli dilantik Ketua Yayasan Nehemia, Wem Nunuhitu, di aula sekolah tersebut, Sabtu (10/8/2019).
Pelantikan Jerli sebagai kepala SMA Kristen 1 Kupang terbilang istimewa karena pertama kali sekolah tersebut dipimpin oleh alumni.
• Tulang Ikan Tidak Dibuang tapi Jadi Makanan Yang Enak, Kok Bisa?
Jerli sudah mengabdi di sekolah tersebut sebagai guru sejak tahun 1999 atau mengabdi selama 20 tahun.
Jerli dalam sambutanya usai pelantikan, berjanji untuk membawa SMA Kristen 1 Kupang lebih maju dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya di Kota Kupang baik swasta maupun negeri.
Tekad baik Jerli mendapat dukungan dari pihak yayasan, para guru, siswa-siswi dan orangtua serta alumni, mengingat Jerli memahami dinamika perjalanan dan pergolakan SMA Kristen 1 Kupang.
Jerli kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, mengatakan, dirinya optimis bisa membawa SMA Kristen 1 Kupang menjadi lebih baik.
• Regina Wondo Wakili Kabupaten Ende Ikut Pertukaran Pelajar Bina Nusantara di Jambi
"Saya sudah 20 tahun mengajar di sekolah ini. Saya tahu persis pergolakannya seperti apa, kekurangan dan keunggulannya," ungkap Jerli.
Jerli berkomitmen meningkatkan kinerja para guru dengan menerapkan kedisiplinan yang tinggi. "Kami harus disiplin, terutama saat mengajar," ungkapnya.
Untuk para siswa, kata Jerli, dirinya akan menghidupkan kembali berbagai tata tertib sekolah yang selama ini ada tetapi diabaikan.
"Ada aturan, tata tertib tetapi tidak dijalankan dengn baik dan seolah mengabaikan. Saya tegaskan hal tersebut tidak boleh terjadi lagi. Ke depan harus berubah, tata tertib dan aturan merupakan bagian integral dari seluruh proses pendidikan,"
katapnya.
• Zodiak Libra, Ini 11 Pekerjaan Cocok Buat Kamu, Bisa jadi Artis dan Mantu yang Baik. Pilih Mana?
Menurutnya, sekolah akan menjalin kerja sama dengan alumni dan berbagai stake holder terkait untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan dan infrastruktur sekolah.
Kembangkan bakat siswa
Selain peningkatan kedisiplinan guru dan siswa, Jerli juga akan memberi ruang yang lebih luas kepada para siswa untuk mengembangkan bakat dan minat.
Menurutnya, hal tersebut sudah dilakukan sejak dirinya menjadi Plt. Kepala SMA Kristen 1 Kupang tanggal 1 Juni 2019, dengan melibatkan siswa dalam berbagai perlombaan seni dan budaya.
• Saturday Treat di Sotis Hotel, Makan Berempat Hanya Bayar Untuk Tiga Orang
"Saat menjadi Plt, saya mengikutsertakan siswa SMA Kristen 1 Kupang. Mereka mengikuti Lomba Festival Seni Musik. Saya ingin mereka kreatif dan sekolah ini menjadi rumah bagi mereka, di mana mereka merasa aman untuk berkreasi," ungkapnya.
Selain bidang seni dan budaya, kata Jerli, para siswa juga diberi ruang untuk mengembang bakat dan minat di bidang olahraga, yakni futsal dan bahasa, yaitu Club Bahasa Inggris.
Menurutnya, tahun depan sekolah akan berupaya mengadakan drum band. "Kami terpaksa menunggu sampai tahun depan, karena dana yang terbatas. Kami usahakan secara bertahap," katanya.
• SD Bertingkat Oebobo Juara Lomba Lingkungan Sekolah Hijau Diselenggarakan Dinas PRKP Kota Kupang
Jerli menegaskan, peran guru sangat vital dalam proses pendidikan. Sehingga, katanya, ia mendorong para guru untuk memberikan pengajaran, pendampingan dan bimbingan yang baik kepada para siswa.
Menurutnya, SMA Kristen 1 Kupang tidak pernah pilih-pilih menerima siswa-siswi.
Para guru SMA 1 Kristen Kupang, katanya, harus berbangga karena mampu mendidik siswa menjadi pintar dan berhasil.
"Dengan disipilin tinggi, para guru diharapkan meningkatkan kinerjanya," katanya. (*)