Kabar Artis
Intip Rumah Mewah Irwan Mussry Suami Maia Estianty, Bandingkan Rumah Ahmad Dhani Mulan Jameela
Perbedaan Rumah Mewah Irwan Mussry Suami Maia Estianty Bandingkan Rumah Ahmad Dhani Mulan Jameela
Dari unggahan Instagram Story milik Maia, terlihat putra sulungnya, Al Ghazali, bersama dengan 2 anggota keluarganya yang lain tengah lompat dari balkon lantai 2 ke dalam kolam renang yang berbentuk persegi panjang yang cukup luas.
• Lama Menjanda, Ayu Ting Ting Blak-blakan Ungkap Kriteria Suami Idaman, Ivan Gunaman Termasuk?
• Perbedaan Mencolok Saat Shalat Id Luna Maya & Syahrini, Mantan Reino Barack Lebih Natural
Tampak jelas eksterior rumah berkonsep industrial mewah yang dihuni Maia dan Irwan Mussry.
Pada balkon rumah, pasangan ini memilih besi serta kaca sebagai pagar.
Tak lupa Maia beserta keluarganya berfoto di taman dekat kolam renang.
Terlihat banyak pohon dan tanaman merambat di dinding batu alam yang berhasil memperhijau dan memperindah rumah.
Wah keren banget ya rumahnya, bahagia selalu keluarga Maia Estianty.
Rumah Ahmad Dhani
Sementara itu, dikutip dari Tribun Solo, penampakan memprihatinkan rumah Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di Pondok Indah, Jakarta jadi sorotan.
Musisi Ahmad Dhani yang juga suami Mulan Jameela telah resmi divonis penjara selama 1 tahun pada Rabu (12/6/2019) lalu.
• Persib Lepas 3 Pemain Maung Bandung ke Kasta Kedua, Siapa Saja Yang Dipilih Robert Rene Alberts?
• SPG Cantik Ini Tewas Dibakar Teman Kencan Seusai Berzina di Hotel, Tubuhnya Hangus di Hutan
Ahmad Dhani yang merupakan mantan Maia Estianty divonis dengan hukuman satu tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas kasus pencemaran nama baik.
Ketua Majelis Hakim, R Anton Widyopriono, menyebutkan bahwa ada tiga hal yang memberatkan putusan terhadap Ahmad Dhani.
"Hal yang memberatkan, terdakwa tidak menyesali perbuatannya karena merasa tidak bersalah," kata Anton di PN Surabaya, Jawa Timur, seperti dikutip Kompas.com dari siaran langsung KompasTV, Selasa.
Poin kedua, lanjutnya, perkataan Dhani yang menyebut para pendemo dengan sebutan 'idiot', dianggap telah menghina dan menjatuhkan martabat orang-orang tersebut.
"Perbuatan terdakwa menyebabkan para saksi merasa direndahkan martabatnya dan terhina," ujar Anton.
"Sebagai orang yang sedang mencalonkan (diri) sebagai anggota legislatif, seharusnya terdakwa menjaga lisannya dengan baik," tambahnya.