FS Kelamba Kota Kupang Berbagi Hewan Qurban di Idul Adha
Forum Silahturahmi Keluarga Labissa Kampung Baru (FS Kelamba) yang merupakan kumpulan warga asal Desa Labissa di Kecamatan Ajangale, Kabupaten B
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong
POS KUPANG.COM I KUPANG--Forum Silahturahmi Keluarga Labissa Kampung Baru (FS Kelamba) yang merupakan kumpulan warga asal Desa Labissa di Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pada momen Idul Adha ini, FS Kelamba menyiapkan 7 ekor sapi yang rencananya dibagikan ke 320 orang penerima baik bagi keluarga Labissa juga warga sekitarnya.
Ketua FS Kelamba, Kota Kupang, Muhamad Basri Maddu menyampaikan hal ini disela-sela kegiatan pemotongan hewan korban di Kelurahan Oepura, Minggu (11/8/2019).
Menurut Muhamad Basri Maddu, kehadiran Forum ini memang baru terbentuk tahun 2017 dimana keanggotaannya dari Desa Labissa. Sampai saat ini tercatat 103 kepala keluarga yang tersebar di berbagai kelurahan di Kota Kupang. Pada momen Idul Adha ini, katanya, pihaknya menyiapkan 7 ekor sapi yang akan dipotong dan dagingnya dibagikan ke yang berhak.
• Wali Kota Kupang Serahkan Sapi Kurban di Masjid Agung Baiturahman
"Kami laksanakan pemotongan hewan Qurban sejak terbentuknya forum ini, untuk kedua kalinya. Untuk tahun 2019 ada 7 sapi yang kami perkirakan diperoleh 320 kantong. Kita akan bagikan juga ke keluarga tidak mampu, janda dan yatim piatu," katanya.
Basri Maddu yang didampingi Ketua Panitia, Ari Sasmita ini mengakui, sebelum forum ini terbentuk memang bantuan hewan qurban diarahkan langsung ke masjid. Namun, pihaknya berinisiatif untuk menyelenggarakan sendiri walaupun dalam lingkup kecil.
"Pada momen Idul Adha ini kita ambil tema : Qurbanmu Tanda Syukurmu. Artinya, kita memberi dengan rasa syukur dan bagian dari beramal. Semakin banyak kita beramal maka akan mendapat berkah," kata Basri Maddu.
Menurutnya, forum ini hadir tujuannya untuk menjalin kebersamaan antar keluarga Labissa di Kota Kupang. Berbagai kegiatan sosial di Kota Kupang selalu terlibat termasuk membantu para korban gempa di Mataram, NTB dan di Palu, Sulawesi Tengah. (*)