Renungan Harian

Renungan Harian Kristen Protestan Jumat 9 Agustus 2019, "Berdoa untuk Mengetahui Kehendak Tuhan"

Renungan Harian Kristen Protestan Jumat 9 Agustus 2019, "Berdoa untuk Mengetahui Kehendak Tuhan"

Editor: Eflin Rote
Dok Pribadi/Mesakh A.P. Dethan
Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan, MTh, MA 

Menurut Paulus jika kita mampu mendapatkan dan mewujudkan  ketiga hal itu, maka orang beriman bukan saja tekun dan sabar dalam menghadapi cobaan-cobaan hidup, tetapi juga mampu bersyukur dan bersukacita dalam segala hal (Kolose 1:11-12).

Jadi tiap-tiap hari kita menanti hikmat Tuhan yang mengaruniakan kepada kita pengertian-pengertian untuk bisa mengenal kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga kita bisa berjalan menurut Firman-Nya dan kehendak-Nya.

Karena selalu ada banyak tawaran-tawaran dalam hidup ini, namun kita harus memilih mana yang terbaik, mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang sekedar keinginan belaka.

Disini keputusan kita harus ditempatkan pada skala prioritas, mana yang lebih penting. Misalnya sebagai orang tua kita harus memilih apakah menyekolahkan anak-anak kita apakah harus  pada sekolah favorit yang mahal harganya (demi keinginan dan gensi) ataukah menyekolahkan anak pada sekolah yang mampu mengembangkan minat dan bakatnya dikemudian hari (demi kebutuhan dan pengembangan profesionalitas).

Kita bersama Paulus berdoa agar Tuhan mampu menuntun pikiran, keputusna dan perilaku kita  mampu berjalan dalam terang kehendak-Nya dan bukan kehendak diri kita sendiri, yakni kehendak Tuhan bagi anak-anak kita,  dan bukan kehendak Tuhan untuk menyenangkan perasaan orang tua belaka.

Kita meminta Tuhan untuk mampu menolong kita dalam segala tindak-tanduk kita agar bijaksana dan berhikmat dalam setiap keputusan yang diambil, mana yang terbaik dan mana yang perlu serta mana yang berguna serta sesuai dengan kebutuhan kita, anak-anak kita atau keluarga kita.

Kita mungkin makin hari makin bertambah usia, namun pertambahan usia tidak otomatis pertambahan kedewasaan. Karena kedewasaan seseorang tidak bergantung pada umur, pada kedudukan dan jabatan yang dia miliki, tetapi kedewasaan seseorang sejauh mana ia mengetahui kehendak dan maksud Tuhan dalam hidupnya.  Tuhan menghendaki kita menjadi orang Kristen yang dewasa, dewasa dalam pertumbuhan iman dan rohani, dewasa dalam mengambil keputusan-keputusan hidup yang penting. Untuk itulah bukan saja doa Paulus ini penting kita ingat, tetapi kita menjadikan doa ini menjadi doa kita yang lahir dari hati yang sungguh-sungguh dan terpancar dalam seluruh perilaku hidup sehari-hari. ************

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved