Kongres PDIP

Kongres PDIP di Bali, Puan Mahari Sebut Tidak Ada Ketum Baru, Megawati Akan Kembali Jabat Ketua Umum

Namun Puan Maharani menegaskan bahwa kongres kelima di Bali 8 hingga 10 Agustus mendatang, tidak akan menghasilkan ketua umum baru.

Editor: Alfred Dama
ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Rakernas PDI Perjuangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan) bersama presiden terpilih Joko Widodo (kedua kanan), wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (kanan), dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (keempat kanan), hadir pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di Semarang, Jateng, Jumat (19/9). Rakernas yang diikuti 1.590 kader PDI Perjuangan itu akan berlangsung hingga 21 September mendatang. 

Kongres PDIP di Bali, Puan Mahari Sebut Tidak Ada Ketum Baru, Megawati Akan Kembali Jabat Ketua Umum

POS KUPANG.COM – PDI Perjuangan kembali meggelar Kongres di Bali, Agenda dalam Kongres diperkirahkan akan membahasa Ketua Umum Baru.

Namun Puan Maharani menegaskan bahwa kongres kelima di Bali 8 hingga 10 Agustus mendatang, tidak akan menghasilkan ketua umum baru.

Menurut Puan Maharani, semua pengurus PDI Perjuangan menyetujui Megawati Soekarno Putri kembali menjabat sebagai ketua umum.

Ia juga memastikan bahwa sang ibu, masih bisa mengawal semua kegiatan PDI Perjuangan lima tahun mendatang

Kongres Kelima PDI Perjuangan diketahui akan digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur Bali.

Sebelumnya, kabar soal pemilihan Ketua umum baru PDI-perjuangan dalam kongres kelima, sebelumnya dijelaskan oleh Ketua DPP PDIP Aria Bima.

Dua nama seperti Puan Maharani dan Prananda Prabowo juga dikatakan telah disiapkan untuk menggantikan Megawati menjabat sebagai Ketua Umum.

 Kongres PDIP di Bali - Puan Sebut Kemungkinan Koalisi Partai yang Menantang Jokowi di Pemilu Lalu
Rabu, 7 Agustus 2019 13:54 WIB

Berita Terkini Kongres PDIP di Bali, Puan Sebut Kemungkinan Koalisi Partai yang Menantang Jokowi di Pemilu Lalu

TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan membahas arah koalisi partai tersebut dalam kongres kelima yang akan digelar di Bali pada Kamis (8/8/2019) hingga Minggu (11/8/2019) mendatang.

Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan nonaktif Puan Maharani mengatakan, arah koalisi yang dibahas tidak hanya koalisi di tingkat pusat tetapi juga di tingkat daerah.

Puan menyebut, ada sebuah komisi dalam kongres mendatang yang akan membahas pemenangan pemilu.

"Pemenangan pemilu itu kan biasanya terkait dengan pilkada dan menuju 2024 jadi dengan siapa kita akan berkoalisi, dengan siapa kita akan bersama tentu saja itu akan dibahas di dalam komisi itu," kata Puan kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Puan pun tidak menutup kemungkinan bila partai-partai yang menantang pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pemilu lalu akan satu barisan dengan PDI-P.

"Ya mungkin saja, politik itu kan dinamis. Jadi bisa saja kita berkoalisi dengan partai yang di luar koalisi pemerintah ini tapi kapan momentumnta atau timing-nya kita lihat lagi," ujar Puan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kedua kiri) bersama Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (kiri), Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Andreas Pereira (kedua kanan) dan Wasekjen PDIP Ericko Sotarduga (kanan) berfoto bersama sebelum memberikan keterangan kepada wartawan mengenai Kongres V PDI di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (1/8/2019). PDI Perjuangan akan menggelar Kongres V pada 8-11 Agustus 2019 di Bali dengan tema 'Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Puan memahami bila ada partai pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf lainnya merasa keberatan dengan bergabungnya partai-partai penantang Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Puan, partai-partai tersebut suatu saat akan bertemu untuk membahas bergabung atau tidaknya partai penantang Jokowi dalam barisan pendukung Pemerintah.

"Tapi ini kongres di Bali ini kan kongres internal PDI Perjuangan jadi tdidak ada kaitannya dengan koalisi yang lain tapi akan menjadi satu opemikiran atau kajian di internal partai saja," kata Puan.

Regenerasi Pemimpin PDI-P Ada di Tangan Megawati

Regenerasi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Seokarnoputri yang diprediksi akan kembali terpilih dalam kongres kelima PDI-P di Bali, 8-11 Agustus 2019 mendatang.

Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan nonaktif Puan Maharani mengatakan, Megawati sendiri yang akan menentukan kapan berlangsungnya suksesi kepempinan PDI-P.

"Bahwa Bu Mega akan melakukan regenerasi melalui mekanisme seperti apa tentu saja kita tunggu aja nanti. Apakah sekarang ataukah nanti, itu momentumnya tentu saja Bu Mega yang akan tahu," kata Puan kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri usai penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berlangsung selama dua hari dari Sabtu, (20/5/2017) hingga Minggu (21/5/2017) di Hotel Inna Bali Beach Sanur, Denpasar, Bali. Tribun Bali/Ragil Armando (Tribun Bali/Ragil Armando)

Puan memastikan, kongres mendatang tidak akan meghasilkan ketua umum baru selain Mega.

Sebab, kata Puan, seluruh pengurus daerah PDI-P telah setuju menjadikan Mega sebagai ketua umum kembali.

Puan pun berpendapat, Mega yang merupakan ibu kandungnya, masih mampu mengawal kegiatan-kegiatan PDI-P dalam lima tahun ke depan.

"Saya masih percaya Ibu Mega mampu untuk mengawal PDI-Perjuangan ke depan jadi semua kader yang nanti akan ditugaskan pasti punya posisinya masing-masing," ujar Puan.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Aria Bima menyebut, nama Puan Maharani dan Prananda Prabowo sedang disiapkan untuk menggantikan Mega pada 2024 mendatang.

"Proses regenerasi ke depan itu sangat-sangat ditentukan bagaimana 2019-2024 ini. Tentu akan lahir siapa yang diberi ruang lebih mendapatkan legitimasi dan kemampuan untuk memimpin partai," kata Aria, Jumat (2/8/2019) lalu.

Megawati undang Prabowo

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto memastikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan hadir dalam acara pembukaan Kongres V PDI-P, Kamis (8/8/2019) di Bali.

"Pak Prabowo sudah memastikan kehadiran beliau," ujar Hasto saat konferensi pers di Hotel Inna Grand Bali Beach, Rabu (7/8/2019).

Hasto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memang mengundang Prabowo secara khusus untuk datang ke kongres.

Undangan itu disampaikan langsung oleh Megawati saat bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

Selain Prabowo, PDI-P juga mengundang Zulkifi Hasan dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR.

Pasalnya, partai berlambang banteng itu tidak mengundang empat partai politik yang menjadi oposisi pada Pilpres 2019 atau mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Keempat partai tersebut adalah Partai Demokrat, PAN, PKS, dan Partai Berkarya.

"Yang kami undang adalah partai Koalisi Indonesia Kerja dan Pak Prabowo diundang secara khusus oleh Ibu Mega pada saat pertemuan di Teuku Umar," kata Hasto.

"Kemudian Pak Zulkifli diundang dalam kapasitas sebagai Ketua MPR, tapi juga melekat sebagai Ketua Umum PAN," ucapnya.

Kongres V PDI-P akan diselenggarakan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, dari 8 hingga 10 Agustus 2019.

Kongres partai sedianya menjadi sarana untuk menetapkan kepemimpinan PDI-P selama lima tahun mendatang.*

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.coim berjudul Soal Kongres Kelima PDIP di Bali, Puan Maharani Sebut Megawati Akan Kembali Jabat Ketua Umum https://video.tribunnews.com/view/90062/soal-kongres-kelima-pdip-di-bali-puan-maharani-sebut-megawati-akan-kembali-jabat-ketua-umum

dan Kongres PDIP di Bali - Puan Sebut Kemungkinan Koalisi Partai yang Menantang Jokowi di Pemilu Lalu https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/07/kongres-pdip-di-bali-puan-sebut-kemungkinan-koalisi-partai-yang-menantang-jokowi-di-pemilu-lalu?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved