Kekeringan, Ribuan Warga dari 15 Desa di Sumba Timur Kesulitan Air Bersih

Alami Kekeringan, ribuan warga dari 15 desa di Sumba Timur Kesulitan Air Bersih

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Robert Ropo
Seorang warga di RT 15 Kelurahan Kambaniru sedang timba air di sumur. 

Warga setempat lainya Naumi Ka Eumata (40) juga mengaku, mereka sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Untuk memperoleh air bersih warga harus menempuh jarak sekitar 8 kilometer di kali Kombahepang.

Kata dia, sejauh ini ia dan keluarganya hanya dengan membeli air dari mobil tangki air dengan harga permobil tangki ukuran 5000 liter Rp 150.000.

"Jadi kalau ada yang jual air pakai mobil tangki kita beli. Harga tangki yang ukuran 5000 itu Rp 150.000,"ungkapnya.

Naumi juga mengaku, dalam sebulan ia dan keluarganya bisa menghabiskan air sekitar 2 sampai 3 tangki mobil ukuran tersebut. Bahakan jika acara adat atau kematian bisa sampai 4 tangki dalam sebulan.

"Kalau kita kali bagi sudah 450 ribu selama sebulan kita habiskan hanya untuk beli air. Coba kalau ada air kita bisa manfaatkan uang itu untuk kenpentingan lain,"ungkap Naumi.

Warga lainya Behar Ndapawawa juga kepada POS-KUPANG. COM mengaku, mereka sangat kesulitan air bersih sudah bertahun-tahun pada setiap musim kemarau tiba. Disaat musim hujan mereka bisa memanfaatkan air hujan dan sejumlah mata air yang ada di wilayah itu, namun kini mata airnya sudah kering.

Kata dia, untuk mengambil air bersih harus pergi jauh sekitar 8 kilometer di Kambohepang.

"jadi kalau ada uang saya beli tampung di bak,tapi kalau tidak saya dengan motor pergi ambil baru datang tampung,"ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved