Ini Empat Skema Tukar Guling Aset di Jakarta untuk Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan
Ini empat skema Tukar Guling Aset di Jakarta untuk Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan
Ini empat skema Tukar Guling Aset di Jakarta untuk Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan empat skema tukar guling aset di Jakarta untuk tambahan biaya membangun ibu kota baru di Kalimantan.
Beberapa aset tersebut meliputi gedung pemerintahan yang berada di pusat Jakarta, seperti di kawasan Medan Merdeka, Thamrin, Sudirman, Kuningan, dan SCBD.
• Begini Reaksi Fairuz A Rafiq Saat Tahu Galih Ginanjar Dijebloskan ke Sel Tikus
"Jadi ini sifatnya karena ada potensi penerimaan yang besar dari aset Jakarta. Maka, kami akan mengupayakan agar kerja sama pengelolaan aset di Jakarta bisa dipakai untuk membangun ibu kota baru," kata Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro selepas rapat terkait pemindahan ibu kota di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Adapun skema tukar guling yang ditawarkan, pertama, dengan menyewakan gedung perkantoran kepada pihak kedua dengan tarif sesuai dengan kontrak yang ada.
Kedua, kerja sama pembentukan perusahaan yang didirikan oleh dua atau lebih entitas bisnis dalam rangka penyelenggaraan bisnis pada jangka waktu tertentu (joint venture).
• Tak Setuju PLN Pangkas Gaji Karyawan Ganti Rugi Pemadaman Listrik, Ini Usul Anggota Komisi VII DPR
Ketiga, menjual langsung gedung kantor yang dimiliki ke pengembang. Keempat, sewa gedung dengan syarat pengembang mau berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru.
Hasil dari tukar guling ini diharapkan bisa menambal kebutuhan pembangunan ibu kota baru yang bersumber dari APBN.
"Ini bisa menambal kebutuhan APBN. Karena dari rancangan awal kita, tadinya dari APBN diperkirakan dibutuhkan Rp 93 triliun. Artinya, kalau kita bisa mendapatkan pemasukan Rp 150 triliun, kita bisa menutupi seluruh kebutuhan pengeluaran yang memang harus dari APBN," ujar Bambang.
Bambang juga mengungkapkan bahwa skema pembiayaan pembangunan ibu kota negara bisa dilakukan dengan kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) dan partisipasi swasta/BUMN.
Adapun lokasi pemindahan ibu kota baru sudah mengerucut pada tiga provinsi di Kalimantan, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Presiden, kata Bambang, berjanji segera memilih dan mengumumkan lokasi pastinya. "Sebentar lagi Presiden akan umumkan lokasi definitif. Tahun 2020 semua persiapan tadi, termasuk yang landasan hukum. Tahun 2021 full konstruksi, 2024 kita harapkan proses pemindahan tahap pertama sudah berlangsung," ujar dia. (Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Skema Tukar Guling Aset di Jakarta untuk Bangun Ibu Kota Baru",
Simak Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini Kamis 4 Maret 2021, Aldebaran Ingat Andin? |
![]() |
---|
Berita VIRAL Terbaru, Ada Alat Kontrasepsi Bekas Pakai di Hotel Tempat Pembunuhan Gadis Bandung |
![]() |
---|
Diam-diam Veronica Tan Teruskan Perjuangan Ahok di Jakarta, Sayang Bisnis Restorannya Ini Tutup |
![]() |
---|
Hati-hati,Baca Surat Yasin 83 Ayat di Waktu Ini Ternyata Bisa Menimbulkan Bid'ah,Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Anda Ingat Jessica Kumala Wongso Pembunuh Mirna Salihin? Kini Hidupnya Menderita Di Dalam Penjara |
![]() |
---|