Tak Ingin Anak, Pasutri Ini Bunuh Bayinya yang Baru Lahir, SIMAK Kronologinya

Pasangan suami istri (pasutri) berinisial MIS (29) dan SMT (27) diduga membunuh bayinya di rumahnya di Kelurahan Payaman, Kecamatan Kota, Nganjuk, Mi

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/Nikuwka
Ilustrasi 

POS KUPANG.COM -– Pasangan suami istri (pasutri) berinisial MIS (29) dan SMT (27) diduga membunuh bayinya di rumahnya di Kelurahan Payaman, Kecamatan Kota, Nganjuk, Minggu (4/8/2019) pukul 01.30 WIB.

Setelah membunuh bayi berjenis kelamin perempuan itu, pasutri tersebut menyimpan mayat bayi tersebut di kolong antara tempat tidur dan lemari.

“Kasus ini ditangani UPPA Polres Nganjuk,” kata Kompol Budi Narianto, Kapolsek Kota Nganjuk kepada SURYAMALANG.COM, Senin (5/8/2019).

SIMAK Identitas Sepasang Pelajar SD yang  Lakukan Pemeran Video Mesum, VIRAL di Medsos

Mahkota Keperawanan Gadis 11 Tahun Direnggut, Digilir 6 Remaja di Banyak TKP, Dikenal via Facebook

Terbongkarnya kasus ini bermula saat SMT mengalami pendarahan, dan di bawa ke RSUD Nganjuk.

Saat di RSUD, SMT mengaku pendarahan itu karena keguguran kandungan berusia 5 bulan.

Saat ditanya ari-arinya, SMT menyebut ada di rumah. Selanjutnya petugas minta MIS mengambil ari-ari untuk dibawa ke RSUD.

Setelah memeriksa ari-ari, petugas medis curiga ari-ari itu bukan berasal dari bayi berusia 5 bulan.

Saat ditanya terkait jasad bayinya, pasutri itu menjawab ‘sudah hilang’.

Kemudian petugas medis RSUD Nganjuk menyampaikan kejanggalan itu ke Polres Nganjuk.

Kemudian polisi menggeledah rumah pasutri tersebut. Polisi menemukan jasad bayi perempuan terbungkus tas plastik di kolong antara tempat tidur dan lemari.

Selanjutnya polisi membawa jasad bayi perempuan itu ke kamar mayat RSUD Nganjuk untuk diautopsi.

Polisi pun langsung menangkap MIS. Sedangkan SMT menjalani perawatan di RSUD Nganjuk.

Diduga motif pembunuhan bayi ini karena pasutri itu tidak ingin punya anak lagi.

“Kami tidak menyangka kalau dia tega kepada anaknya sendiri,” kata tetangga pasutri itu.

Tetangga itu mengakui MIS memang tidak diketahui kalau sedang hamil.

Selain jarang keluar rumah, MIS juga tidak pernah mengaku hamil ketika bertemu tetangga.

“Tapi, belakangan ini sering terdengar keributan di dalam rumahnya. Mungkin karena mereka tidak ingin punya anak lagi tetapi terlanjur hamil itu,” terangnya. (*)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved