Di Musim Kering, SFC Sumba Timur Gadeng Komunitas Hijaukan Bukit Kambera , Intip YUK

Slank Fans Club (SFC) Sumba Timur atau yang dikenal sebelumnya dengan nama Sandlewood Slankers Indonesia (SSI) mengandeng sejumlah komunitas, peguyupa

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG. COM/ROBERT ROPO
Seorang siswa TK Negeri Pembina Kambera sedang menanam anakan pohon Sakura. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU----Slank Fans Club (SFC) Sumba Timur atau yang dikenal sebelumnya dengan nama Sandlewood Slankers Indonesia (SSI) mengandeng sejumlah komunitas, peguyupan, dan Keluarga Besar Pemerintah Kecamatan Kambera dan  keluarga besar TK Negeri Pembina Kambera menghijaukan padang savana di bukit Kambera, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Adapun lokasi-lokasi penghijauan itu di lokasi lahan kantor Kecamatan Kambera, dan di halaman sekolah TK Negeri Pembina, Sabtu (3/8/2019) sore.

Komunitas dan peguyupan itu yakni, Komunitas Ana Tana, Paguyuban Jawa, Matic Comunity Waingapu (MCW), Waingapu Scooter Club (WSC), Sandlewood CB Club (SCBC), dan Dapur Black.

Hadir untuk terlibat dalam penanaman itu, mewakili Camat Kambera Kasi Ekonomi Kecamatan Kambera Yohanis Njurumana bersama staf kecamatan,  Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kambera Esther Praing bersama staf guru dan para siswa TK,

Prediksi Jelang ersib Bandung vs Barito Putera, Ini Tekad Roberts Alberts Curi 3 Poin

Bentrok Barito Putera, Pelatih Persib Bandung Singgung Kembalinya 2 Pilar serta Kekalahan dari Arema

Kekhawatiran Pelatih Persib Bandung Robert Alberts terkait Ezechiel dan Mihelic saat Hadapi Barito

Hadir pula ketua Slank Fanc Club NTT Vansphek Christian mendampingi Ketua SFC Sumba Timur, Muhammad Ali, Ketua panitia kegiatan dan juga Wakil Ketua SFC Sumba Timur Dion Umbu Ana Lodu, serta sekertatis SFC Sumtim, Fathul Algadrie bersama para anggota.

Ketua SFC Sumba Timur Muhammad Ali dalam kegiatan itu menyampaikan terima kasih dan rasa syukur kepada para komunitas dan peguyupan, Pemerintah Kecamatan Kambera, dan keluarga besar TK Negeri Pembina Kambera kepala sekolah Esther Praing bersama staf guru dan para siswa TK yang ikut bergandengan tangan menghijaukan bukit Kambera yang hanya dengan padang savana dan tandus dengan menanam anakan kelor dan bunga sakura.

Ali mengharapkan setelah ditanam tentunya semua yang terlibat dalam penanaman itu menjaga dan merawatnya dengan menyiram sebab saat ini musim kemarau pajang, dan juga menjaga ternak dan kebakaran padang yang dapat merusak tanaman itu.

Ali juga mengatakan, kegiatan penanaman anakan pohon itu, selain dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 tahun 2019, juga sebagai bentuk kepedulian SFC untuk menghijaukan lingkungan, sekaligus mendukung program gubernur NTT dan Pemda Sumba Timur.

Wakil Ketua SFC Sumba Timur sekaligus sebagai ketua panitia Dion Umbu Ana Lodu juga menambahkan, SFC bukan hanya sebuah komunitas hanya fans terhadap group band musik papan atas Nasional Slank, namun juga memiliki kepedulian terhadap kehidupan sosial dan lingkungan.

"Jadi bukan hanya sekedar komunitas, namun punya kepedulian terhadap kehidupan sosial dan juga lingkungan. SFC ini juga suka kegiatan yang sifatnya menantang yang estrim, seperti menanam kelor dan sakura di musim kering, ini menantang bagaimana kita bisa menghijaukan ini di tengah kekeringan dan di atas lahan yang tandus, bukan kita menghijaukan di musim hujan, itu bukan menantang, tapi hal yang biasa-biasa saja,"tandas Dion.

Dion juga mengatakan, anakan kelor dan sakura yang ditanam di lahan kantor Kecamatan Kambera dan halaman TK Negeri Pembina Kambera tersebut lebih dari 111 anakan. Anakan itu bantuan secara swadaya dari Elthon T. Ndonang, direktur cv.Bumi Cendana.

Kasi Ekonomi Kecamatan Kambera Yohanis Njurumana juga dalam sambutanya juga mengatakan, atas nama Pemerintah Kecamatan Kambera juga menyampaikan terima kasih kepada SFC bersama sejumlah komunitas dan peguyupan yang merupakan pemerhati lingkungan yang telah memilih kecamatan Kambera untuk bersama-sama menghijaukan lingkungan dengan menaman anakan pohon kelor dan sakura tersebut.

Yohanis juga mengharapkan, kegiatan peduli lingkungan tersebut, bukan hanya kali ini saja di lakukan di Kecamatan, tetapi juga kedepan bisa dilaksanakan di tingkat kelurahan dan desa di kecamatan itu.

"Dengan semangat 4 5, mari kita rawat dan jaga bersama-sama tanaman ini untuk bisa hasilnya memuaskan,"imbuh Yohanis.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved