Kondisi Kepala Terpenggal, SADIS, Bocah 3 Tahun Diculik dan Diperkosa Sepanjang Hari,

Anak-anak kerap menjadi objek pelecehan seksual. Hal tersebut karena anak-anak masih lemah dan mudah terperdaya.

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/Thinkstockphotos.com
Ilustrasi korban kekerasan 

POS KUPANG.COM -- Anak-anak kerap menjadi objek pelecehan seksual. Hal tersebut karena anak-anak masih lemah dan mudah terperdaya.

Namun, kasus pelecehan kali ini disertai dengan pembunuhan. Seperti yang terjadi satu ini.

Seorang bocah 3 tahun diduga diperkosa sebelum kepalanya dipenggal oleh dua orang pria yang menculiknya.

Dikutip Grid.id (grup TribunMadura.com ) melansir dari NST, kejadian ini bermula ketika seorang ibu melaporkan kehilangan anaknya saat sedang berada di Stasiun Tatanagar, India, pekan lalu.

Posisi Striker dan Pemain Baru Maung Bandung Putaran II Dibahas Pelatih Persib Robert Alberts

Nikita Mirzani Asyik Melancong ke Perancis, Meski Dilarang Polisi Bepergian. Lihat Potretnya

Dia langsung menghubungi polisi dan mengatakan apa yang terjadi.

Dia juga mengatakan kalau mungkin pasangannya terlibat dalam aksi penculikan ini.

Kepada polisi, ibu dari korban mengaku meninggalkan suaminya untuk pergi ke Jamshedpur bersama pasangan barunya.

Bocah itu diculik ketika sedang tidur di samping ibunya di stasiun tersebut oleh dua orang pria.

Aksi ini terekam CCTV stasiun.

Dalam video berdurasi 31 detik itu, terlihat seorang pria dengan celana pendek dan kaos oblong sedang menggendong seorang bocah yang sedang terlelap tidur.

Polisi yang mendapat laporan ini langsung menyelidikinya.

Polisi menemukan bocah itu sudah tidak bernyawa di dekat area kantor kepolisian Telco, Jamshedpur, dengan kondisi kepala terpenggal.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap dua pelaku.

Salah satu pelaku, Rinku Sahu, adalah mantan narapida yang baru saja bebas setelah dipenjara karena kasus serupa pada 2015.

Rinku dan pelaku lain, Kailash, mengaku kepada polisi kalau keduanya mencabuli bocah itu sepanjang hari.

Mereka juga mengaku mencekiknya karena dia tidak mau berhenti menangis.

Polisi juga mengamankan Monu Mandal yang saat itu sedang berada bersama ibu korban. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved