Breaking News

Diduga ada Kuburan Janin, Polisi Geledah Rumah Kakak Adik Pelaku Inses, Ini Permintaan Warga

Garis polisi terpasang di rumah pelaku inses di Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis

Editor: Ferry Ndoen
TRIBUN LUWU/DESY ARSYAD
Garis polisi terpasang di rumah pelaku inses di Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (1/8/2019). 

Misalnya, orang-orang dalam rumah tangga yang sama, keluarga tiri, mereka yang terhubung karena adopsi atau pernikahan, atau anggota suku atau garis keturunan yang sama.

Pakar hipnoterapi perilaku dan ahli regresi Nicolas Aujula sebagaimana dikutip dari Intisari mengatakan, telah menangani sejumlah pasien yang memiliki hubungan inses atau hubungan sedarah.

Studinya mengenai penyebab hubungan inses ditampilkan dalam film dokumenter Taboo Hunters.

"Bentuk inses yang paling umum adalah antara saudara kandung, yang lebih mudah terjadi ketika anak yang lebih tua laki-laki, dan memaksa adik perempuannya terlibat kontak seksual."

"Biasanya selama masa pubertas. Jarang terjadi jika pihak perempuannya lebih tua daripada yang laki-laki," paparnya.

Hubungan sedarah antara ayah kandung atau ayah tiri dengan anak perempuan berada di peringkat kedua.

Ketika hubungan inses melibatkan anak-anak, hal ini jelas merupakan suatu penganiayaan seksual yang dipicu oleh perilaku mendominasi, dan perilaku menyimpang yang terjadi pada masa kanak-kanak.

"Bisa juga muncul suatu kenikmatan pada pihak penganiaya, untuk memulihkan kembali pengalaman diremehkan atau diperlakukan tidak adil di masa lalu," ulas Aujula.

Menurutnya, 50 persen kasus ketertarikan seksual genetik terjadi ketika anggota keluarga bertemu untuk pertama kalinya sebagai orang dewasa.

Karena, biasanya ada ketertarikan emosional yang kuat, yang berubah menjadi perasaan seksual.

Meskipun begitu, tidak semua ketertarikan seksual genetik berlanjut dalam tindakan seksual.

"Salah satu penjelasan (yang dapat dimengerti) adalah, orang cenderung memilih pasangan yang menyerupai dirinya secara fisik dan mental. Hal ini disebut kawin asortatif," jelasnya.

Aujula mengatakan, ketika menghipnotis pasien dengan kasus hubungan sedarah, dalam tingkat bawah sadar yang mendalam, umumnya mereka mengungkapkan adanya penolakan pada masa kanak-kanak.

Mereka merasakan kebutuhan untuk mencari persetujuan kekeluargaan melalui tindakan inses tersebut.

Itulah persoalan mendasar yang menjadi penyebab hubungan inses.

Kuburan bayi tersebut diduga hasil inses kakak beradik tersebut.

Bahkan, masyarakat meminta rumah milik pelaku inses itu dirobohkan.

Karena jika tidak, sewaktu-waktu pelaku kakak beradik dapat kembali ke rumah.

Bupati Luwu Basmin Mattayang yang datang di rumah pelaku mengimbau masyarakat bisa menahan diri.

"Pada prinsipnya ini adalah aib dan merusak nama daerah, karena itu kita serahkan semua ke pihak berwajib," ucapnya.

Karena kasus ini tengah ditangani oleh ranah hukum, katanya, jangan ada yang berperilaku anarkis.

"Tadi malam saya ada di sini, katanya ada yang mau merusak rumah. Kalau merusak rumah lain lagi soal. Yang rusak rumah kena lagi hukum," tegasnya. (*)

Untuk kasus ini, masyarakat dan pemerintah hanya bisa menunggu hasil dari kepolisian.

Pelaku sekeluarga juga telah menerima sanksi sosial, yakni harus meninggalkan Luwu.

"Hukum adat yang berlaku, maka bersangkutan tidak boleh lagi ada rumpunnya yang tinggal di Luwu. Harus keluar daerah dan tidak boleh kembali," paparnya.

Personel Polres Luwu bersama dokter Puskesmas Belopa Utara, mencari bukti lain hasil inses kakak beradik.

Icha, tetangga pelaku mengatakan, di dalam rumah pelaku ada kuburan janin.

• Masjid Sunda Kelapa Masih Pilih Plastik, Khawatir Darah Daging Kurban Menetes Jika Pakai Besek Bambu

"Mamanya sempat cerita ke mertuaku, kalau ada kuburan bayi di dalam rumahnya," ucapnya kepada TribunLuwu.com.

Saat ibu pelaku bercerita, ia menyuruh tetangganya diam dan jangan menceritakan ke tetangga lainnya.

Wakapolres Luwu Kompol Abraham Tahalele menuturkan, pihak kepolisian harus mendengar informasi yang berkembang di masyarakat.

• Nama Sutopo Purwo Nugroho Diabadikan di Ruang Serbaguna Lantai 15 Kantor BNPB

"Ini tentu kita harus melakukan penyelidikan lanjutan, kita harus mendalami sedalam-dalamnya seperti apa permasalahan ini," ujar Abraham.

Abraham tak ingin masyarakat sekitar mengambil tindakan sendiri, sehingga pihak kepolisian melakukan penyelidikan.

Agar tak terjadi gangguan kamtibmas di Desa Lamunre Tengah, polisi juga memanggil aparat desa sekitar.

"Kami mengundang aparat tiga desa di sekitar Desa Lamunre Tengah, dan juga Bupati Luwu untuk bersama menyampaikan imbauan ke masyarakat," bebernya.

Dia berharap masyarakat mempercayakan penuh kasus ini kepada pihak kepolisian, agar ketenteraman dan keamanan terjaga di Desa Lamunre Tengah.

Sebelumnya, kasus inses di Desa Lamunre Tengah, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengungkap fakta baru.

Ada cerita di balik peristiwa terjadinya hubungan sedarah antara AA dan EI.

Ternyata, AA sering diejek tidak jantan.

AA (38) diejek oleh teman-teman kerja dan juga tetangga di lingkungannya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved