Pria di Kupang Lupa Kartu ATM, Uang Dalam Rekening Dibobol Orang Tak Dikenal
Pria di Kota Kupang lupa kartu ATM, Uang dalam rekening dibobol orang tak dikenal
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Pria di Kota Kupang lupa kartu ATM, Uang dalam rekening dibobol orang tak dikenal
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Nasib sial dialami seorang warga Kota Kupang, Vicky Krisna Ndun (26), warga Jalan Swakarya Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, ini kehilangan uang di rekeningnya.
Seorang yang tak dikenal diduga telah membobol uang dalam rekening Vicky saat Vicky lupa kartu ATM di sebuah mesin ATM.
Peristiwa tak mengenakan ini terjadi di mesin ATM Bank BNI Kupang yang terletak di Jln A Nisnoni, tepatnya di depan warung makan Se'i Kelurahan Bakunase I, Kecamatan Kota Raja Kota Kupang akhir pekan lalu.
• Pemkab TTU Gelar Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Bupati ke-15 Tahun 2019
Mendapatkan peristiwa ini, Vicky langsung mendatangi Mapolsek Oebobo pada Sabtu (20/7/) lalu.
Laporan tersebut telah diterima di SPKT Polsek Oebobo sesuai dengan nomor LP.B.108.VII. 2019. Sektor Oebobo tertanggal 20 Juli 2019.
Demikian disampaikan Kapolsek Oebobo Polres Kupang Kota, Kompol I Ketut Saba saat ditemui POS-KUPANG.COM, Kamis (1/8/2019) siang.
Kepada pihak kepolisian, korban mengaku pada Kamis (18/7/2019) malam sekitar pukul 19.00 Wita, korban menuju ATM tersebut untuk menarik uang sebesar Rp 1.5 juta.
• Ini Pesan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Puskesmas Kota
Usai transaksi penarikan, korban langsung pulang ke rumah dan lupa mengambil kembali kartu ATM yang masih tertinggal di mesin ATM.
Keesokan harinya, Jumat (19/7), korban hendak membayar kredit rumah. Ia pun hendak mentansfer uang melalui aplikasi M-Bangking, namun setelah di cek saldo uang hanya tersisa Rp 19 ribu.
"Korban kira saldo yang kurang karena jaringan yang terganggu, tapi dia cek lagi ternyata kartu ATM miliknya tidak ada," jelas Kapolsek Oebobo.
Selanjutnya, korban mulai mengingat kembali mengenai kartu ATMnya. Korban kemudian mengecek transaksi melalui sistem M-Banking pada tanggal 18 Juli 2019 lalu.
Dari pengecekan ini, diketahui jika korban melakukan transaksi pukul 18.58 Wita. Menjelang 3 menit kemudian atau sekitar pukul 19.01 Wita tercatat transaksi penarikan lagi dengan jumlah sebesar Rp 2.5 juta sebanyak dua kali.
Penarikan sebanyak Rp 2.5 juta sebanyak dua kali dan satu kali Rp 100 ribu ternyata tidak dilakukan korban.
Merasa heran atas kehilangan uang sebesar Rp 5.1 juta ini, korban lantas mengunjungi kantor Bank BNI pada Sabtu (20/7/2019) pagi, Korban pergi Kantor Bank BNI Cabang Kuanino dan kemudian bertemu Petugas Bank BNI.