Romo Stefanus Mau Pimpin SMAK Giovanni Kupang
Stefanus Mau, Pr resmi menjabat selaku kepala sekolah SMA Katolik Giovanni Kupang periode 2019-2022.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Adiana Ahmad
Romo Stefanus Mau Pimpin SMAK Giovanni Kupang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Romo Stefanus Mau, Pr resmi menjabat selaku kepala sekolah SMA Katolik Giovanni Kupang periode 2019-2022.
Romo Stefanus dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua Yayasan Swasti Sari Keuskupan Agung Kupang, Romo Roni Pakaenoni, Pr.
Pelantikan dan serah terima jabatan ini dilakukan di Aula Yayasan Keuskupan Agung Kupang Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Rabu (31/7/2019) pagi.
Sementara itu, pejabat lama yakni Romo Yasintus Efi, Pr. S.Fil usai dibebastugaskan, diberikan kepercayaan untuk menjadi kepala sekolah SMA Seminari St Rafael Oepoi Kupang.
Hadir dalam kesempatan itu, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dikbud Provinsi NTT, Adelino Soares, para kepala sekolah di bawah Yayasan Swasti Sari dan pengurus Yayasan Swastisari Kupang Keuskupan Agung Kupang.
Usai ceremonial pelantikan dilanjutkan dengan sambutan-sambuatan yang diikuti dengan seksama oleh para peserta kegiatan.
Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dikbud Provinsi NTT, Adelino Soares dalam sambutannya mengucapkan provisiat dan selamat atas tugas baru kepada Romo Stefanus Mau, Pr dan Romo Yasintus Efi, Pr. S.Fil.
Menurutnya, peran kedua sekolah baik SMAK Giovanni Kupang dan SMA Seminari St Rafael Oepoi Kupang telah berkontribusi besar demi pengembangan mutu pendidikan di NTT.
• Rektor Asing Tingkatkan Ranking Kampus Indonesia
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi kinerja Romo Yasintus Efi, Pr. S.Fil saat menjabat sebagai kepala sekolah SMA Katolik Giovanni Kupang di mana juga mengakomodir siswa dari kalangan masyarakat tidak mampu.
Hal ini dilakukannya saat penerimaan peserta didik siswa baru di tahun 2019 lalu.
Selanjutnya, Adelino juga berharap pendidikan pelayanan terus ditingkatkan terlebih, lanjut Adelino, dalam perkembangan revolusi 4.0 saat ini.
"Kami berharap pelayanan tidak koma, akan tetapi terus berevolusi dan berevolusi sehingga cita-cita Gubernur NTT dan kita semua bahwa NTT bangkit, NTT Sejahtera dapat terwujud," paparnya.
• Punya Segudang Manfaat, Madu Bisa Kurangi Risiko Komplikasi Jantung
Diakuinya, perkembangan IPTEK begitu cepat terjadi, namun perkembangan yang dihadapi bersama bahwa masih kurangnya adaptasi dan perkembangan dalam dunia pendidikan di mana masih terdapat sekolah yang melakukan ujian manual.