Inilah Instansi Penyerap APBN terbaik di NTT
Tiga OPD Lingkup Pemprov NTT mendapat predikat terbaik dalam pelaksanann APBN pada satker dana dekonsentrasi pada semester I tahun 2019.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Adiana Ahmad
Inilah Instansi Penyerap APBN terbaik di NTT
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Tiga OPD Lingkup Pemprov NTT mendapat predikat terbaik dalam pelaksanann APBN pada satker dana dekonsentrasi pada semester I tahun 2019.
Tiga OPD itu adalah Bappeda NTT,Dinas Koperasi NTT dan Dinas Kesehatan NTT.
Hal ini terungkap pada acara evaluasi kinerja pelaksanaan APBN semester I Tahun 2019 di Grand Mutiara Ballroom, Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Selasa (30/7/2019).
Selain evaluasi juga digelar TyFlo (Treasury Flobamora) Award.
Kegiatan ini dihadiri Wagub NTT, Josef A. Nae Soi, Kepala Kantor Wilayah Dirjen
Perbendaharaan Provinsi NTT
Lydia Kurniawati Christyana, Sekda NTT, Ben Polo Maing, sejumlah bupati, instansi /lembaga vertikal dan undangan lainnya.
• Pemda TTS Terbaik Dalam Pengelolaan DAK Di Propinsi NTT
Pada semester I Tahun 2019 , penyerapan Dana Dekon terbaik berturut-turut terbaik I adalah Bappeda NTT, Terbaik II diraih Dinas Koperasi NTT dan terbaik ketiga diraih Dinas Kesehatan NTT.
Sementara itu , untuk Satker terbaik dalam tugas pembantuan, masing-masing terbaik I diraih Dinas Nakertrans Sumba Timur dan terbaik III diraih Dinas PU NTT.
Sedangkan, penyerapan APBN terbaik pada instansi vertikal ,masing-masing untuk kategori terbaik I diraih KPU Kota Kupang, terbaik II ,MTs Negeri 2 Lembata dan terbaik III diraih BPS Kabupaten TTU.
Sementara penyerapan terbaik APBN semester I tahun 2019, masing-masing Terbaik I, BPS NTT, Terbaik II diraih Kejati NTT dan terbaik III diraih Kanwil Agama NTT.
• Pilkada Mabar : Bakal Calon Bupati Mateus Hamsi Pinang Pendamping Dari Dapil Dua
Sedangkan, daerah terbaik ketegori sistem informasi kredit program adalah Kabupaten Sumba Barat, daerah denganpengelolaan Dana desa terbaik adalah Kabupaten Manggarai Barat.
Sedangkan daerah dengan kategori pemenuhan DAK fisik terbaik adalah Kabupaten TTS dan daerah dengan kategori kontribusi pembiayaan ultra mikro terbaik adalah Kabupaten Manggarai.
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Lydia Kurniawati Christyana mengatakan, inti dari penyerapan anggaran itu harus tepat waktu,jumlah dan sasaran sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat.
Menurut Lydia, Alokasi APBN meningkat 0,95 persen
Sedangkan total APBN yang ada di wilayah NTT sebesar Rp 16,6 triiliun dengan target pendapatan Rp 3,74 miliar.
"Realisasi ini masih dibawah targey nasional.
Capaian ini lebih baik dari semester 1 tahun 2018 yang hanya hanya 29 persen," kata Lydia.(*)