Fakta Kasus AA Hamili Adik Kandung, Keluarga Mengungsi hingga Awal Kecurigaan Warga
Beberapa Fakta Kasus AA Hamili Adik Kandung, Keluarga Mengungsi hingga Awal Kecurigaan Warga
"Saya baru mengetahui kasus ini, setelah diberi tahu rekan yang dapat berita dari media sosial Facebook. Saya sangat malu karena banyak yang kenal saya. Rumah orangtua yang ditempati bersama kedua saudara terpaksa harus dijual dan meninggalkan Tana Luwu. Itu sesuai permintaan masyarakat jika keluarga kami harus angkat kaki dan itu kami terima sebagai sanksi sosial," ujarnya.
4. Kecurigaan keluarga terhadap perilaku AA dan BI
Hubungan AA dan BI diketahui sudah berlangsung sejak 2016, dan mereka telah memiliki 2 orang anak yang masing masing telah berusia 2,5 tahun dan 1,5 tahun.
AR sendiri mengaku sudah curiga dengan kelakuan keduanya, namun kecurigaan itu, tidak berani ia ungkapkan.
"Saya memang sudah mencurigai gerak-geriknya, tapi saya tidak mampu membuktikannya, karena selama ini saya tidak tinggal serumah dengan mereka (AA dan BI )," katanya saat ditemui di Kantor Desa Lamunre, Sabtu (27/7/2019) sore.
5. BI sempat mengelak saat ditanya warga
Salah satu earga Desa Lamunre Tengah, Patunuri, mengatakan, kecurigaan warga sudah berlangsung lama. Namun, setiap didatangi warga, dia mengaku dua anaknya yang berumur 2,5 tahun dan 1,5 tahun adalah hasil hubungan dengan suami lamanya.
"Sudah lama dicurigai warga, cuma karena dia statusnya sudah bersuami dua kali jadi warga kira suami lamanya. Tetapi kan tidak pernah dilihat suami mana yang datang, karena kalau ditanya kedua anaknya itu dia mengaku hasil hubungan suaminya," katanya saat dikonfirmasi di depan Kantor Desa Lamunre, Minggu (28/7/2019).
Sewaktu mulai dicurigai oleh warga, BI memutuskan untuk meninggalkan kampung. Setelah kembali dan menetap di desa sejak beberapa tahun terakhir, dia terlihat hamil lagi. (Kompas.com/Michael Hangga Wismabrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Kasus AA Hamili Adik Kandungnya, Keluarga Mengungsi hingga Awal Kecurigaan Warga",