Karena Ternak, Warga Desa Pogo Tena, Sumba Barat Daya Tak Bisa Tanam Sayur
Warga Desa Pogo Tena, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya mengaku pada musim kemarau seperti sekarang tidak bisa menan
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/TAMBOLAKA--Warga Desa Pogo Tena, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya mengaku pada musim kemarau seperti sekarang tidak bisa menanam apa-apa. Karena panas luar biasa.
Mau menanam sayur tetapi tak.mungkin jadi karena dimakan ternak warga. Hal itu karena ternak warga berkeliaran alias belum dikandangkan.
Demikian disampaikan salah satu warga Desa Pogo Tena, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, Gregorius Bessu di kediamannya di Desa Pogo Tena, Sabtu (27/7/2019).
Selain itu, ia juga mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih . Ia biasa membeli air bersih melalui mobil tangki air dengan harga Rp 100.000/tangki.
Menurut Bessu, sebenarnya bisa menanam sayur dengan memanfaatkan air tampungan itu. Namun belum bisa menanam karena hewan piaraan warga belum dikandangkan.
Ia mengaku hidup pas-pasan dengan memanfaatkan hasil panen jagung yang tersedia meskipun terbatas. Untuk bisa membeli beras dapat menjual hewan piaraan dan juga mente. Saat ini pohon mete.mulai bunga dan satu dua bulan ke depan sudah bisa panen. Hal itu berarti warga sudah bisa memiliki uang untuk membelanjakan kebutuhan sehari-hari. (*)
