VIDEO: Gagal Pimpin NTT, Kini Perempuan Bernama Emi Nomleni Pimpin DPD PDIP NTT, Luar Biasa

Gagal Pimpin NTT, Kini Perempuan Bernama Emi Nomleni Pimpin DPD PDIP NTT, Luar Biasa

POS-KUPANG.COM -  Belum berhasil dalam Pilgub NTT 2019, perempuan ini buka Taman Baca Emy Nomleni, tujuannya sederhana.

Dilansir POS-KUPANG.COM dari postingan akun FB Emy Nomleni, Sabtu (16/2/2019), Emy memastikan Taman Baca itu bakal dibuka tanggal 1 Maret 2019 mendatang.

"Gratis, sederhana tapi mudah-mudahan bermakna. Mungkin belum sebanyak seperti yg lain, tetapi memulai dari yg ada," tuis Emy Nomleni.

Buku-buku koleksi Warung Baca Samuel milik Emy Nomleni (kolase pos kupang.com/novemy leo/emy nomleni)
Warung baca ini beralamat di Jl. Cak Doko No. 65, dekat SMA Neg. 1 Kupang.

Warung Baca Samuel milik Emy Nomleni
Warung Baca Samuel milik Emy Nomleni (kolase POS-KUPANG.COM/foto emy nomleni)

"Mama-mama dan bapak-bapak bisa bawa anak-anak untuk membaca buku disini, juga untuk anak-anak yang belum bisa membaca, disiapkan buku-buku mewarnai (buku bergambar dan pensil warna) juga gratis," kata Emy Nomleni.

Bagaimana dengan kaum remaja? Menurut Emy Kaum remaja, laki-laki dan perempuan juga punya tempat di Warung Baca Samuel. "Yang remaja maupun dewasa dapat menikmati buku-buku inspiratif," kata Emy. 

Ditanya tujuannya membuka Warung Baca Samuel, Emy Nomleni mengatakan, tujuannya sangat sederhana. Yakni ingin agar generasi muda di NTT bisa memanfaatkan waktu luanganya dengan membaca dengan cara konvesional, yakni membaca buku. 

"Sederhana sa kaks, hati terdorong saja untuk bikin taman baca karna ada banyak buku-buku dirumah bahkan ada yang rusak karena pindah-pindah tempat. Rasanya sayang kalo tidak bisa dinikmati orang lain, bisa jadi antara makan puji dan niat beda tipis," kata Emy Nomleni.

Emy Nomleni juga mengungkapkan kerisauannya melihat anak-anak lebih senang dan nyaman menggenggam android hingga melupakan hal-hal konvesional yang positif, seperti membaca buku.

"Saya mulai risau anak-anak lebih suka pegang hp dan terbayang masa kecil, baca bobo, kawanku, mulai remaja ada Anita Cemerlang dan novel-novel lain. Kepingin saja anak-anak ada didunia itu juga, ada buku-buku yang menemani keseharian mereka," kata Emy Nomleni.

Darimana buku-buku itu diperoleh Emy Nomleni?

Emy mengatakan, buku itu adalah koleksinya dan juga sebagian lainnya dia pesan dari luar NTT agar lebih bervariasi dan bisa dibaca semua kalangan.

Buku-buku koleksi Warung Baca Samuel milik Emy Nomleni (kolase pos kupang.com/novemy leo/emy nomleni)
"Mungkin buku2nya masih terbatas dan sedikit, tapi kita mulai dari yang ada. Satu bulan ini ada adik di Jakarta hunting buku-buku second maupun baru, bagasi over, tapi tidak apa-apa lagi senang mau buka warung baca," kata Emy Nomleni.

Buku-buku koleksi Warung Baca Samuel milik Emy Nomleni
Buku-buku koleksi Warung Baca Samuel milik Emy Nomleni (kolase pos kupang.com/novemy leo/emy nomleni)

"Sayangnya karena punya tempat dan ruang terbatas, tapi pas ada tempat yang kami pakai untuk usaha, saya selip untuk berbagi tempat. Nanti kita lihat animo kalau bagus, kita siapkan yang lebih baik," kata Emy Nomleni. 

Kenapa memilih nama Warung Baca Samuel? Emy Nomleni mengatakan dipilihnya kata Warung hal itu agar lebih menarik dan terkesan "Kalau biasanya warung itu identik dengan tempat jualan, tapi Warung Baca Samuel ini gratis, Silahkan datang, baca sepuasnya dan ambilah hal bermanfaat dalam membaca di Warung baca Samuel," harap Emy Nomleni. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved