Berita Lifestyle
Salah Kaprah, Ternyata Beras Putih Lebih Sehat untuk Dikonsumsi dari Beras Merah
Nasi menjadi salah satu makanan pokok yang wajib ada di meja makan orang Indonesia.
1. Beras putih dipoles dan tidak memiliki dedak, sementara beras merah punya dedak.
Dedak ini akan membuat beras lebih cepat tengik dan rasanya kurang enak.
2. Beras merah mengandung lebih banyak serat makanan dibanding beras putih.
Ini cocok dikonsumsi oleh orang yang tidak makan makanan lain yang mengandung serat, namun bagi orang yang kebutuhan seratnya tercukupi, ini akan menyebabkan masalah pencernaan.
3. Beras merah mengandung beberapa zat anti-nutrisi yang dapat menghambat penyerapan nutrisi lain.
• 70 Persen Kekerasan Anak Terjadi Pada Ruang Privat, P2TP2A Lakukan Ini di SMAN 5 Kupang
4. Biasanya, beras merah direndam dulu selama 20 menit untuk menghilangkan asam fitat yang merupakan anti-nutrisi utama di dalamnya.
5. Beras putih sering dikaitkan dengan masalah diabetes karena tingginya jumlah pati di dalamnya.
Namun, glukosa yang didapat dari pati beras putih dan karbohidrat tidak menyebabkan resistensi insulin.
Kecuali jika Anda sudah tidak mampu menyerap glukosa, maka kamu tidak bisa makan beras putih.
• Luna Maya Ketus Saat Ditanya Kenapa Gak Balas Chat Ariel Noah, Masih Memendam Cinta?
Kesimpulan
Beras merah memang kaya gizi dan mengandung banyak serat makanan.
Namun, itu tidak serta merta menjadikannya lebih sehat dari beras putih.
Bagi Anda yang masih rutin mengonsumsi beras putih, tenang saja.
Beras putih paling sehat untuk Anda konsumsi dalam kondisi kesehatan yang normal.
Kecuali bagi Anda yang memiliki masalah kurang serat dan tidak bisa mengolah glukosa dalam darah, maka sebaiknya Anda memilih nasi merah.
Karena kandungan karbohidrat dalam beras putih lebih tinggi, sebaiknya Anda membatasi makan nasi putih jika Anda sedang diet. (*)