Sering Rasa Kesemutan? Bisa Saja Anda Mengalami Sakit Ini

Kesemutan itu sendiri bisa terjadi saat penderita penyakit jantung menjalani operasi pemasangan klep jantung

Editor: Rosalina Woso
Shutterstock
ilustrasi 

Sering Rasa Kesemutan? Bisa Saja Anda Mengalami Sakit Ini

POS-KUPANG.COM--Hampir setiap orang pasti pernah mengalami kesemutan atau mati rasa.

Saat terjadi rasa kesemutan, biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman.

Kesemutan sendiri biasanya terjadi ketika kita duduk bersila dalam waktu lama.

Ada dua jenis kesemutan yaitu kesemutan bersifat sementara dan kesemutan berkepanjangan.

Kesemutan sementara terjadi karena terhambatnya pasokan darah ke saraf.

Kesemutan jenis ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

Sedangkan, kesemutan berkepanjangan biasanya disebabkan oleh obat-obatan yang dikonsumsi, pola makan buruk, dan kekurangan vitamin B12.

Kesemutan ini sering dihubungkan dengan berbagai penyakit seperti diabetes, stroke, jantung, dan lain-lain.

Seperti TribunStyle lansir dari berbagai sumber, kesemutan bisa jadi pertanda munculnya 6 penyakit ini.

1. Penyakit jantung

Komplikasi jantung dan saraf bisa jadi penyebab munculnya kesemutan.

Kesemutan itu sendiri bisa terjadi saat penderita penyakit jantung menjalani operasi pemasangan klep jantung.

Lalu, muncul bekuan darah yang menempel.

Bekuan darah itu kemudian dibawa aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan terjadinya serebral embolik.

2. Stroke

Kesemutan juga bisa jadi pertanda stroke ringan.

Selain kesemutan, gejala lain yang juga muncul antara lain adalah kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, pusing, susah bicara, penglihatan kabur dan buta sebelah mata.

Gejala-gejala ini bisa muncul saat tidur dan bangun tidur.

Gejala-gejala tersebut juga muncul selama beberapa menit atau beberapa jam.

3. Diabetes Militus

Kesemutan yang terjadi pada penderita diabetes militus adalah gejala kerusakan pembuluh darah.

Kerusakan tersebut menyebabkan kurangnya darah yang mengalir di ujung-ujung saraf.

Kesemutan biasanya muncul di ujung jari disertai rasa nyeri.

Tak hanya itu saja, telapak kaki juga akan terasa tebal dan panas.

4. Rematik

Mereka yang menderita rematik juga akan merasakan kesemutan.

Kesemutan itu terjadi karena saraf terjepit hingga membuat sendi pada engsel berubah bentuk.

Kesemutan akan hilang dengan sendirinya saat rematik sembuh.

5. Myelitis

Myelitis atau radang sumsum tulang belakang biasanya terjadi pada orang dewasa.

Gejala kesemutan diawali dengan flu berat, lalu menyebar ke seluruh tubuh.

Kesemutan yang dirasakan akan berawal dari ujung jari kaki, lalu naik hingga ke pusar.

6. Spasmofilia 

Kesemutan juga bisa jadi salah satu gejala penyakit spasmofilia (tetani).

Ramalan Zodiak Senin 22 Juli 2019 :Ada Yang Tidak Mau Dikritik! Taurus Cinta Tak Terbalas

Review Kelas RS Kemenkes RI, RSIA Dedari Kupang Tetap di Kelas C

Selain kesemutan, gejala-gejala spasmofilia yang biasanya muncul antara lain adalah kejang pada tungkai, emosi labil, sulit tidur, hilang kesadaran, migrain, dan lain-lain.

Sementara itu, spasmofilia sendiri disebabkan oleh kurangnya ion kalsium dalam darah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jangan Sepelekan, Kesemutan Bisa Jadi Pertanda 6 Penyakit Ini, dari Diabetes hingga Jantung, https://style.tribunnews.com/2019/07/21/jangan-sepelekan-kesemutan-bisa-jadi-pertanda-6-penyakit-ini-dari-diabetes-hingga-jantung?page=all.

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved