Pengecer Ikan Berjubel di TPI Maumere, Sikka, Ini yang Dilakukan
setelah ditutupnya Pasar Pagi Terbatas (PPT) di TPI Maumere, Pulau Flores, 1 Juli 2019, ratusan pengecer ikan basah berjubel di
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Hari ke 2, Senin (22/7/2019) setelah ditutupnya Pasar Pagi Terbatas (PPT) di TPI Maumere, Pulau Flores, 1 Juli 2019, ratusan pengecer ikan basah berjubel di TPI.
Padahal transaksi di TPI hanya diperuntukan bagi pembelian partai dari kapal nelayan.
Puluhan pengecer ikan basah tampaknya dibiarkan berjualan di TPI, meski telah direlokasi ke Pasar Alok dan Pasar Tingkat Kota Maumere, bersama puluhan penjual sayur dan bumbu dapur.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin (22/7/2019) pagi puluhan pengecer menggelar jualan di pelataran TPI. Setelah membeli dari kapal nelayan atau pengepul, mereka langsung menjualnya kembali di TPI.
• BREAKING NEWS: Wisatawan Asing asal Asutralia Digigit Anjing di Maumere, Sikka-NTT
• Boomber Maung Bandung Ezechiel usai Cetak Gol untuk Kemenangan Persib, Begini soal Bobotoh
• Ketakutan Remaja Pria 16 Tahun Saat Disodomi Lelaki Bertato, Pasrah Diberi Rp 5.000
Transaksi ikan basah di TPI berlangsung mulai pukul 06.00 Wita hingga pukul 08.00 Wita. Setelah dua jam, TPI ditutup dari akses penjalan dan pembeli. Pengecer yang tak menghabiskan jualnya di TPI, berkeliling ke pemukiman warga di Kota Maumere menjualnya . (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a)
).
• Ini Sosok Tersangka Pembunuh Presenter TVRI yang Ditemukan Tewas di Selokan
• Perempuan Cenderung Biseksual, Begini Penjelasan Para Peneliti