Wartawan di Manggarai Timur Kerja Bakti Lalu Ajak Warga Jangan Buang Sampah di Kali
G-Organisasi media massa di Manggarai Timur (Matim) bernama Persatuan Wartawan Manggarai Timur (PWMT) mengajak warga Kota Borong agar tidak membuang s
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-BORONG-Organisasi media massa di Manggarai Timur (Matim) bernama Persatuan Wartawan Manggarai Timur (PWMT) mengajak warga Kota Borong agar tidak membuang sampah di Kali Wae Bobo, Wae Reca dan Wae Laku
Pasalnya,dampak dari membuang sampah di kali akan ada pencemaran lingkungan.
Demikian Ketua Persatuan Wartawan Manggarai Timur (PWMT), Albert Harianto usai memungut sampah disepajang Kali Wae Bobo, Jumat (20/7/2019) pagi.
Ia menjelaskan, kegiatan pemungutan sampah bersama komunitas PWMT karena begitu banyak sampah yang dibuang kekali Wae Bobo ada plastik, botol, gardus, pemper dan pakaian. Sampah yang ada begitu banyak telah menimbulkan pencemaran lingkungan dan juga aroma yang kurang sedap.
Menurut Albert, Kali Wae Bobo sangat kotor dan kumuh. PAdahal air di Kali Wae Bobo bermanfaat bagi masyarakat Kota Borong untuk kebutuhan cuci, mandi dan kebutuhan air minum bersih.
Saat air dari BLUD SPAM tidak berjalan lancar dan macet hampir sebagaian warga menggunakan air kali Wae Bobo.
Sampah yang ada dikali diduga dibuang oleh warga yang ikut mandi, juga bungkusan plastik deterjen dari warga yanh cuci pakaian, kendaraan roda dua dan roda empat. Sementara sampah dibawah kolong jambatan diduga mereka yang membuang pada malam hari.
• Tim Sepak Takraw Putri NTT Siap Tanding di Pra PON XX 2019 di Kalimantan Utara
Wartawan Flores Pos Manggarai Timur itu mengungkapkan, tumpukan sampah yang paling banyak ditemukan di pintu masuk kampung Nggeok, pinggir kali Wae Bobo, aroma tak sedap menganggu warga yang melintas, tidak hanya mereka yang tinggal dekat pembuangan sampah juga masyarakat umum yang melintas dijalur tersebut. Tumpukan sampah menghambat aliran sungai. Sampah yang juga ditemukan disebelah timur jembatan, sampah menggunung diduga sampah dari warga yang tinggal dipinggir kali dan juga warga Kelurahan Kota Ndora.
Dia juga mengharapkan kepada masyarakat supaya hentikan pembuangan sampah dipinggiran kali Wae Bobo, sampah yang tidak dibersihkan akan mengalami pembusukan dan menjadi sarang nyamuk untuk bertelur, sehingga yang dirugikan masyarakat itu sendiri, karena akan terjadi penyakit demam berdarah, gangguan pernapasan, gatal-gatal. Kesadaran masyarakat begitu rendah, padaha sudah banyak tong sampah yang sudah disediakan pemerintah disudut dan gang menuju rumah warga.
Senada juga disampaikan Yon Sahaja, salah satu anggota PWMT, menyayangkan sikap warga Kota Borong yang menggunakan kali Wae Bobo untuk membuang sampah.
Kali Wae Bobo merupakan penyelamat bagi warga itu sendiri dikala air di Kota borong mengalami kemacetan. Kebanyakan warga Kata Yon, tidak mau repot dan membuang sampah yang sudah disediahkan di dalam pasar Borong. Bak penampung sampah sudah dibangun pihak dinas BLHD dan siapa saja siapa saja bisa membuang di TPS, para petugas, bisa mengambil sampah lalu dibawah ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Yon juga mengatakan, pihak sudah bertanya kepada warga yang tinggal dipinggir kali Wae Bobo dan dari informasi warga bahwa sampah yang dipinggir kali tidak hanya dari warga kampung Nggeok, kampung bugis, kampung Ende, Kampung Baru tetapi dari warga dari luar. Umumny dibuang pada malam hari sehingga sulit terpantau. Membangun kesadaran masyarakat akan penting menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan juga pembuangan sampah kekali sedikit susah dan berharap, tidak boleh lagi membuang sampah tetapi membuang sampandi tong tong yang sudah disediakan pihak BLHD.
Memang masyarakat Kota Borong masih memanfaat kali Wae Bobo untuk cuci dan mandi bahkan ada yang setiap pagi mengambil untuk kebutuhan air minum dirumah, oleh karena itu sebaiknya semua mengambil bagian dalam menjaga kebersihan dan tidak lagi membuang sampah.
"kita semua diajak untuk tidak boleh membuang sampah dikali Wae Bobo karena air dari kali itu sangat bermanfaat bagi warga," katanya.