Berita Pendidikan
Ubah Sampah Jadi Produk Berharga Ini Yang Dilakukan FST Undana Kupang
Fakultas Sains dan Tehnik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar pameran berbagai hasil karya mahasiswa.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Apolonia Matilde
Para mahasiswa bisa berbagi pengetahuan mereka sekaligus menimba pengalaman dari para pelaku usaha.
"Kami ingin mendorong mereka agar menjadi wirausaha dan tidak hanya berharap menjadi PNS," ungkapnya.
Mahasiwa semester VI FST, Jhoni Taopan, pembuat kursi roda disabilitas dari pipa paralon, mengatakan, pengerjaan kursi roda tersebut memakan waktu kurang lebih satu minggu yang doa kerjakan di sela-sela kesibukan kuliah.
"Kalau hanya fokus kerja kursi ini saja, yah waktunya tidak sampai seminggu," ungkapnya.
• V BTS Akhirnya Ungkap Identitas Wanita Misterius yang Makan Bersamanya 2 Tahun Lalu ARMY Kepo
Johni mengatakan senang dan antusias mengikuti pameran. Menurutnya, sangat positif dan memacu kreativitas mahasiswa.
Dia berharap ke depan pameran di FST Undana terus dikembangkan dan dikemas lebih meriah dan menarik lagi.
Sementara itu, mahasiswa FST lainnya, Ricky San, pembuat pavin dari sampah plastik menuturkan dirinya memiliki hobi mengutak-atik batang bekas atau sampah termasuk sampah plastik.
Dia mengatakan, pembuatan pavin membutuhkan keseriusan karena melewati beberapa tahap, mulai dari mencari sampah plastik lalu dicairkan dan bentuk.
"Sebenarnya bukan hanya pavin yang bisa kita hasilkan, banyak macam, tergantung kita mau membentuknya menjadi seperti apa. Nah di situlah kreativitas dituntut," ungkapnya.
Ia berharap mahasiswa FST bisa menghasilkan lebih banyak hasil karya yang lebih menarik dan bisa masuk ke dunia pasar. (*)