Gerindra Merapat ke Jokowi, Begini Penjelasan Adian Napitupulu Menjawab Najwa Shihab

Mulanya, Presenter Najwa Shihab melontarkan pertanyaan kepada Adian Napitupulu soal kemungkinan Gerindra gabung Jokowi.

Editor: Hasyim Ashari
TRIBUNNEWS.COM/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Gerindra Merapat ke Jokowi, Begini Penjelasan Adian Napitupulu Menjawab Najwa Shihab 

Gerindra Merapat ke Jokowi, Begini Penjelasan Adian Napitupulu Menjawab Najwa Shihab

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Bahas peluang Gerindra merapat ke pemerintahan Jokowi, Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu ditantang Andre Rosiade ungkap partai politik yang tiba-tiba meminta jatah kursi.

Momen tersebut terlihat dalam program acara Mata Najwa Trans7.

Mulanya, Presenter Najwa Shihab melontarkan pertanyaan kepada Adian Napitupulu soal kemungkinan Gerindra gabung Jokowi.

Seperti diketahui jika belakangan isu Gerindra akan merapat ke koalisi partai pendukung Jokowi kerap diperbincangkan.

Terlebih pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Jokowi menyebut jika pihaknya siap membantu selama lima tahun ke depan.

Undana Kerjasama BNN Tes Narkoba bagi Penerimaan Mahasiswa Baru, Ini Tujuannya

Unggah Foto Bareng Putra Bungsunya, Barang di Kamar Nikita Mirzani ini Bikin Netizen Salfok

Saat itu Prabowo Subianto menyatakan jika Partai Gerindra siap membantu pemerintahan Jokowi jika diperlukan.

Namun, Prabowo Subianto pun tak menampik partainya kemungkinan akan mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi.

"Kami siap membantu kalalu diperlukan untuk kepentingan rakyat, tapi kami juga minta maaf pak kalau mengkritisi bapak sekali-sekali," ujar Prabowo Subianto beberapa waktu lalu saat bertemu Jokowi.

Terkait kabar tersebut, Najwa Shihab bertanya soal sikap Adian Napitupulu.

"Apakah menurut Anda cocok Gerindra bergabung pemerintahan Jokowi?" tanya Najwa Shihab.

Adian Napitupulu menjelaskan jika memang Gerindra ingin bergabung, maka hal itu akan lebih dulu dibahas dengan partai koalisi Indonesia Kerja.

"Kalau mereka mau gabung ya kita ngomong dulu di dalam, berbicara dulu antar koalisi kita yang tetap ada, kalau koalisi indonesia kerja sampai sekarang masih ada, kalau koalisi adil makmur sudah bubar," ujar Adian Napitupulu seperti dilansir dari tayangan YouTube Najwa Shihab, Kamis (18/7/2019).

Ayu Ting Ting Ingin Menikah Tapi Tak Sudi Dimadu: Nggak Bisa Cinta Dibagi Dua!

Rayakan Ultah di Waroenk, Gratis Tart Cake hingga Perlengkapan Acara, Simak Keunggulannya

"Jadi kita akan bicara dulu dengan internal partai koalisi dan presidennya segala macam," sambungnya.

Terlepas dari hal itu, Adian Napitupulu justru membongkar jika ada partai yang bukan bagian dari koalisi Indonesia Kerja yang tiba-tiba meminta jatah kursi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved