Breaking News

BREAKING NEWS : Pelajar di Sikka Diperkosa Saat Tertidur Lelap

Ketika korban nyenyak, pelaku masuk ke dalam pondok menggerayangi tubuh korban.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK
Ilustrasi kekerasan seksual anak 

Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial A (20).

Ia berprofesi sebagai nelayan.

A tinggal di Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak.

A sampai sekarang masih buron.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Jacob Bobby Moynafie SH MH membenarkan hal tersebut.

"Dua orang pelaku kita sudah tangkap. Satu pelaku lainnya masih buron dan kita masih kejar," kata Iptu Jacob Bobby Moynafie saat dikonfirmasi di Mapolres Kupang Kota, Senin (25/2/2019) siang.

Kedua tersangka sudah diamankan.

Keduanya berstatus sebagai pelajar SMA dan sudah diperiksa polisi unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Kupang Kota.

"Keduanya sudah kita amankan di Mapolres Kupang Kota dan sudah diperiksa penyidik Unit PPA," tambah Kasat Reskrim Polres Kupang Kota.

Kasus ini mencuat setelah seorang warga, SMN (38), yang berdomisili di Kecamatan Maulafa melaporkan kasus perkosaan, akhir pekan lalu.

SMN mengaku anaknya, GEEN (15), menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan tiga orang pria.

Kejadian ini dialami korban pada Sabtu (23/2/2019) subuh sekitar pukul 01.00 Wita di Jln Roterdam, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Kasus ini bermula pada Jumat (22/2/2019) petang sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat itu korban pamit kepada ayah dan ibunya.

Korban mengaku hendak mengikuti kegiatan di gereja.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved