Sambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, Kejari Sumba Timur Gelar Birds Competition
Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumba Timur menggelar Birds Competition 2019
Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
Sambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, Kejari Sumba Timur Gelar Birds Competition
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU- Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumba Timur menggelar Birds Competition 2019 Kajari Cup yang berlangsung di halaman kantor Kejari Sumba Timur, Sabtu (13/4/2019).
Dalam Birds Competition ini dilombakan 119 ekor burung. Burung-burung ini merupakan milik para anggota komunitas Kicau Mania Sumba baik dari Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya.
Dari 119 ekor burung yang dilombakan dalam Birds Competition itu dari empat jenis/kelas yakni 33 ekor burung jenis love birds, 37 jenis burung kenari, 33 ekor jenis burung pleci, dan sebanyak 16 ekor burung jenis kacer.
Kegiatan Birds Competition Kajari Cup itu dibuka langsung oleh kepala Kejaksaan (Kajari) Sumba Timur Setyawan Nur Chaliq dengan menggantung burung di arena perlombaan.
Hadir dalam Birds Competition itu, Kasie Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN) Kejari Sumba Timur M.Syafa, Ketua Komunitas Kicau Mania Sumba, Muhammad Rusdi, para karyawan Kejari Sumba Timur, dan para peserta pemilik burung dari empat Kabaputan di Sumba, serta para pencinta burung yang hadir menonton.
Kajari Sumba Timur Setyawan Nur Chaliq dalam sambutanya saat membuka kegiatan itu mengatakan Birds Competition 2019 Kejari Cup tersebut diselenggarakan pihaknya dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-59.
• Wabup Marianus Sebut Suku Nataia Membangun Kekayaan Jiwa
Selain itu, melalui Birds Competition ini juga sebagai ajang silahturami dengan khususnya anggota komunitas Kicau Mania Sumba yang datang dari berbagai latar belakang baik pekerjaan, dan pendidikan dimana masyarakat yang beragam.
"Besar harapan kami, agar kegiatan ini mendapatkan respon yang postif dari masyarakat terutama dari penggemar dan pencinta burung di Sumba. Semoga, ke depan hubungan silahturami lebih ditingkatkan lagi,"kata Setyawan.
Setyawan juga mengatakan, selain mempererat hubungan silaturahmi, juga pihak Kejari Sumba Timur menjadikan Komunitas Kicau Mania Sumba sebagai mitra terutama dari kesiapan, sebagai bentuk menghormati birokrasi untuk memperkuat jariangan antara Kejaksaan dengan masyarakat. Tentunya juga dengan berbagai komunitas dimana diawali dengan Komunitas Kicau Mania Sumba.
• TGB Unggah Pertemuan Jokowi-Prabowo, Ustadz Yusuf Mansur: Sudahlah, UAS: Yang Indah Perlu Waktu
"Saya senang sekali dengan even seperti ini yang mana dapat mendekatkan kami dengan masyarakat. Saya berharap kepada Komunitas Kicau Mania Sumba untuk ke depan lebih maju lagi dan semakin besar, mungkin bukan hanya kumpul-kumpul tetapi juga peduli terhadap masyarakat dengan melakukan bhakti sosial,"ungkap Setyawan.
Setyawan juga mengajak masyarakat untuk mengunjungi website online pihaknya terkait pemberiaan pelayanan hukum dan sejumlah pelayanan yang lain oleh pihaknya secara cepat dan mempermudah.
"Kita juga punya beberapa pelayanan dengan sistem online yang mungkin bapa ibu bisa mempergunakan untuk mempercepat pelayanan kami melalui online itu. Kalau ada yang mau berkonsultasi apa saja tentang pelayani hukum, kita siap melayani, kita jamin merahasiakan identitas,"kata Setyawan.
• Artis Artis Indonesia Yang Berani Beradegan Ranjang, Siapa Saja Mereka, Yuk Kepoin Guys
Ketua Komunitas Kicau Mania Sumba, Muhammad Rusdi juga dalam sambutanya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kejari Sumba Timur yang telah membangun silaturahmi dengan komunitas dengan menyelenggarakan Birds Competition 2019 itu.
Rusdin juga menyampaikan selamat
Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 dan
berharap agar melalui Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 ini, semoga pihak Kejari Sumba Timur lebih maju dalam pelayananya dan profesional dalam melayani masyarakat.
Panitia sekaligus pengurus Komunitas Kicau Mania Sumba bidang Humas Abraham Lulu juga kepada POS-KUPANG. COM menambahkan pihaknya dari Komunitas Kicau Mania Sumba sendiri membentuk Komunitas pada bulan Maret tahun 2017.
• Ingat Mina yang Sedang Sakit Member TWICE Menangis Tersedu-sedu Saat Konser di Singapura
Kata dia, komunitas mereka tersebut bergerak di bidang pengembangbiakan dan pelestarian burung sebagai pencinta dan penggemar burung. Pihaknya juga mengharapkan partisipasi dari semua pihak untuk bersama-sama dengan komunitas mereka untuk melestarikan burung yang ada di Sumba Timur khususnya dan Sumba umumnya.
"Kami sebagai penggagas untuk menumbuh kembangkan burung-burung baik dari Sumba maupun luar Sumba. Hal ini juga untuk memeriahkan setiap even apa saja, kami siap untuk ikut memeriahkan kami terbuka untuk instasi atau lembaga apa saja,"ungkap Lulu.
Lulu juga mengatakan, hingga saat ini anggota dalam komunitas Kicau Mania Sumba sudah sebanyak 110 orang. Sedangkan peserta yang mengikuti kompentinsi burung itu dari Sumba Timur sebanyak 98 orang dan 21 orang dari Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah. (*)