Bakti Sosial
Tiga Hari Komunitas Kanaan Bakti Sosial di Kefa
"Semua kegiatan ini dapat dipandang sebagai rasa cinta mereka kepada jemaat di sini karena mensyukuri semua berkat yang mereka peroleh dari Tuhan.
Penulis: Ferry Jahang | Editor: Ferry Jahang
Dan hal ini juga yang dibicarakan oleh Rasul Paulus dalam 2 Tesalonika 3:1-15.
Dimana pada intinya teks ini berbicara tentang nasehat rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika untuk mengupayakan hidup tertib dan disiplin, serta bekerja keras selain dari pada tekun beribadah.
Orang beriman di minta untuk tidak hanya berdoa, tetapi juga bekerja keras.

Orang beriman tidak hanya berbicara tentang Firman tetapi juga mewujudkan Firman sebagai rasa cinta pada Tuhan dan sesamannya.
Paulus mendapatkan laporan bahwa di antara jemaat Tesalonika terdapat beberapa orang yang tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna
(2 Tesalonika 3:11 "Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna").
Menurut FF Bruce (lihat FF Bruce, 2 Thessalonians, dalam New Bible Commentary, Third Edition, Guthrie, dkk, Inter Varsity Press, Leicester-England, 1970, hlm., 1165)
bagi Paulus orang-orang ini digambarkan sebagai ataktos (bahasa Yunani untuk orang yang malas, tidak mau melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh, tidak tertip dan disiplin dalam hidup) .
Paulus katakan jika orang yang tidak bekerja sebaiknya ia jangan makan (2 Tesalonika 3:10). Berdoa dan bekerja keras adalah panggilan hidup orang kristen.
Rasul Paulus mengajak jemaat untuk mengikuti keteladannya (2 Tesalonika 3:7-9; bandingkan 1 Tesalonika 2:6-13, bahwa
ia adalah seorang pemberita Injil yang bekerja keras, termasuk bekerja menghidupi dirinya tanpa bergantung pada orang lain.
"7 Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,

8 dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun di antara kamu.
9 Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti (2 Tesalonka 3:7-9).
Jadi selain sebagai seorang rasul yang memberitakan Injil Paulus juga memiliki ketrampilan dalam membuat tenda dan menjualnya.