Bakti Sosial

Tiga Hari Komunitas Kanaan Bakti Sosial di Kefa

"Semua kegiatan ini dapat dipandang sebagai rasa cinta mereka kepada jemaat di sini karena mensyukuri semua berkat yang mereka peroleh dari Tuhan.

Penulis: Ferry Jahang | Editor: Ferry Jahang
ISTIMEWA
Komunitas Kanaan Bakti Sosial di Kefa 

Tiga Hari Komunitas Kanaan Bakti Sosial di Kefa
* Juga Diikuti Dosen UKAW Dr Mesakh Dethan

Komunitas Kanaan Bakti Sosial di Kefa
Komunitas Kanaan Bakti Sosial di Kefa (ISTIMEWA)

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU--"Beribadah dan berbagi kasih" merupakan dua kesatuan yang indah yang selama tiga hari (5-7 Juli 2019)

yang dilakukan Dosen UKAW Pdt. Dr Mesakh Dethan dan Komunitas Kanaan yang mengadakan Pengabdian Masyarakat atau Bakti Sosial (baksos) di jemaat GMIT Imanuel Kefamenanu.

Baksos ditandai dengan pelayanan kesehatan gratis melalui lima orang dokter yang terdiri dari dua dokter spesialis (dr Boy Kuhurima dan dr Herbert Silalahi) dan tiga dokter umum (dr Jane, dr Etha, dan dr Ryo).

Juga paket bantuan lainnya bagi jemaat.

"Semua kegiatan ini dapat dipandang sebagai rasa cinta mereka kepada jemaat di sini karena mensyukuri semua berkat yang mereka peroleh dari Tuhan.

Bakti Sosial Komunitas Kanaan sebagai bukti suatu tanda syukur atas kehidupan yang Tuhan berikan dan sebagai tanda kasih di antara sesama anak Tuhan.

Karena di dalam Tuhan kita semua satu", demikian cuplikan khotbah yang disampaikan Pdt. Dr Mesakh A.P. Dethan, MTh, MA, pada kebaktian Minggu, 7 Juli 2019 di Jemaat GMIT Imanuel Kefamenanu, Klasis Timor Tengah Utara.

Lebih jauh Pdt. Mesakh Dethan, Akademisi UKAW ini mengatakan bahwa ada satu ungkapan latin yang terkenal hingga kini dalam gereja Kristen, yakni Ora et Labora yang artinya Berdoa dan Bekerja.

Komunitas Kanaan Bakti Sosial di Kefa-1
Komunitas Kanaan Bakti Sosial di Kefa-1 (ISTIMEWA)

Ada yang protes bahwa kita jangan hanya berdoa saja tetapi bekerja. Tetapi juga ada yang protes kita jangan hanya bekerja saja tanpa berdoa.

"Saya kira kita tidak usah bertengkar, karena ungkapan ini bermaksud menyatakan bahwa kita harus tekankan kedua-duanya yakni berdoa dan bekerja sekaligus.

Sebab dengan hanya berdoa melulu tanpa bekerja, maka itu cara berpikir dan sikap yang salah. Begitu juga hanya mau bekerja saja tanpa berdoa itu juga keliru.

Yang benar adalah menekankan kedua-duanya: berdoa dan bekerja. Jadi yang benar adalah doakan apa yang kita kerjakan dan kerjakan apa yang kita doakan.

Jadi jangan sampai kita berdoa lain, yang kita kerjakan lain lagi", demikian Mesakh Dethan.

Menurut Dethan disiplin hidup kristiani adalah menekankan kedua-duanya secara seimbang.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved