Pemkot Kupang Mulai Bergerak Susun Master Plan Kupang Smart City

Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Master Plan Kupang Smart City

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Bimbingan Teknis Bagi Tim Pelaksana dalam rangka Penyusunan Master Plan Kupang Smart City, yang berlangsung di Hotel Neo Aston, Rabu (1072019). 

Pemkot Kupang Mulai Bergerak Susun Master Plan Kupang Smart City

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang menggelar Bimbingan Teknis Bagi Tim Pelaksana dalam rangka Penyusunan Master Plan Kupang Smart City, yang berlangsung di Hotel Neo Aston, Rabu (10/7/2019).

Kegiatan dibuka oleh Penjabat Sekda Kota Kupang Ir. Elvianus Wairata, M.Si dan turut hadir Kadis Komunikasi dan Informasi Kota, Dra. Thruice Balina Oey, M.Si.

Narasumber antara lain Ir. Andrari Grahitandaru M.Sc (Ahli Utama Perekayasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia) dan Kasubag Tata Usaha Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Iwan Setiadi.

Peserta mengikuti kegitan tersebut sebanyak 101 orang berasal dari seluruh perangkat daerah lingkungan Pemerintah Kota Kupang.

Penjabat Sekda Kota Kupang Ir. Elvianus Wairata, M.Si ketika membuka kegiatan menyatakan kegiatan ini sangat penting dan strategis untuk membangun Kota Kupang ke depan, sesuai visi dan misi pemerintah Kota Kupang menjadi Kota yang cerdas (smart city),

"Diharapkan peran aktif seluruh sektor Pemerintah Kota Kupang, dengan Dinas Kominfo dan Bappeda sebagai pelaku utamanya," ungkapnya.

BREAKING NEWS: Seorang Pria di Nagekeo Ditemukan Tidak Bernyawa dalam Genangan Air

Ia menjelaskan, Pemerintah Pusat sedang mendorong 100 kota menuju Smart City melalui program ‘Gerakan Menuju 100 Smart City’ termasuk Kota Kupang didalamnya.

“Para peserta yang mengikuti bimtek hari ini dan besok akan masuk sebagai tim pelaksana yang ditetapkan dalam SK Walikota, bersama Dewan Smart City akan dikukuhkan besok bersamaan dengan acara Launching Hotspot Kupang Smart City oleh Bapak Walikota Kupang," ungkapnya.

Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar dapat sungguh-sungguh memahami serta berkontribusi dalam Penyusunan Masterplan Kupang Smart City yang berkelanjutan.

Kapolres Sumba Barat: Penyidik Segera Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Dana Bimtek SBD

"Anggota tim pelaksana juga akan menjadi kontak person dari OPD masing-masing berkaitan dengan Kupang Smart City,” tegas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Kupang ini.

Ir. Andrari Grahitandaru M.Sc, Ahli Utama Perekayasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia mengatakan Smart City tidak hanya urusan teknologi informasi dan komunikasi, tetapi seluruh acuan pembangunan nasional.

“Para peserta Bimtek nantinya akan belajar selama empat bulan untuk menyusun master plan smart city kota kupang dan ini akan menjadi acuan RPJMD Kota Kupang selanjutnya dan yang paling penting membangun Kupang Smart City dapat melibatkan seluruh perangkat daerah,” ujarnya.

VIDEO: BPJS Kesehatan Tandatangani Kerjasama dengan Kejari Manggarai

Ia mengatakan tujuan program Kupang Smart City antara lain memberikan acuan terhadap implementasi smart city di berbagai daerah. Gerakan menuju 100 smart city sebagai pilot project bagi pelaksanaan smart city diseluruh Indonesia yaitu seluruh kabupaten/kota.

Ketua panitia Wildrian Ronald Otta, SSTP, MM dalam laporannya menyampaikan Kupang Smart City merupakan program prioritas Pemerintah Kota Kupang yang sudah dicanangkan sejak tahun 2017.

Menurutnya pelaksanaan bimtek ini akan bermuara pada penyusunan buku saku Kupang Smart City, dibimbing dan diarahkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi RI yang telah mencanangkan dan menerapkan program gerakan menuju 100 smart city dalam tiga tahap.

Wabup Lembata: Distribusi Tenaga Kesehatan dan Sopir Mobil Puskesmas Belum Merata

Dengan rincian, tahun 2017 sebanyak 25 kota, 2018 sebanyak 50 kota, dan tahun 2019 sebanyak 25 kota termasuk kota kupang yang telah lulus assement.

“Kegiatan ini merupakan bimtek pertama untuk menyusun buku saku kupang smart city, dan akan berlangsung empat kali bimtek untuk menyusun 3 buku kupang smart city, menyusun video dan dokumen tentang quick win atau program unggulan kupang smart city yang akan akan dilaksanakan dalam 4 dari Juni hingga Oktober 2019,” ungkapnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved