Perbankan di NTT dalam Kondisi Sehat
Menurut Bank Indonesia dan OJK Perwakilan NTT, perbankan di Provinsi NTT dalam kondisi sehat
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Adiana Ahmad
Dalam minggu ini, lanjutmya, OJK telah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi berencana akan menghadirkan 100 UMKM di Kantor OJK.
"Disana kita akan mengedukasi apa saja produk-produk keuangan dan jasa keuangan. Ini menjadi penting. Hal yang menarik ialah seberapa gencar kita melakukan edukasi, investasi ilegal itu masih terjadi," tuturnya.
Ia menyebutkan salah satu investasi ilegal yaitu BigData sudah makan korban. Satgas Waspada Investasi sudah mengundang korban dan meminta penjelasan.
"Ini penting karena rekan media bisa mengedukasi masyarakat agar tidak tergiur dengan investasi ilegal," katanya.
• LOWONGAN KERJA BUMN, Pelindo III, Bank Kalsel dan PT LEN Industri Buka Lowongan Kerja
Kata Robert untuk perlindungan konsumen, perlu edukasi kepada masyarakat. Bahwa setiap lembaga jasa keuangan diberikan waktu 20 hari untuk menyelesaikan masalahnya.
Jadi bila ada ketidakpahamanan antara nasabah dan lembaga jasa keuangan, maka LJK tersebut wajib menyelesaikan dalam 20 hari kerja.
Ini yang belum dipahami masyarakat, sehingga angka pengaduan meningkat terutama restruktur kredit, pelunasan dipercepat, penyediaan produk yang tidak sesuai dengan pelayanan nasabah, dan hal lainnya.
Ia mengajak untuk bersama mengedukasi masyarakat dan lembaga jasa keuangan untuk kontributif.(*)